TRIBUN WIKI
AWAS! Inilah 3 Bahaya Tidur Setelah Makan yang Sering Disepelekan
AWAS! Inilah 3 bahaya tidur setelah makan yang sering disepelekan. Kondisi mengantuk setelah makan ini dikenal dengan food coma.
Gejala dispepsia antara lain sakit perut, mual, begah, dan perut terasa kembung.
2. Menurunkan kualitas tidur
Bahaya tidur setelah makan lainnya yakni menurunkan kualitas tidur.
Seperti diketahui, tidur berkualitas penting untuk menjaga kebugaran sepanjang hari, menjaga daya tahan tubuh, sampai mengontrol suasana hati.
Orang yang langsung tidur setelah makan umumnya sulit tidur nyeyak di malam hari.
Hal itu dipengaruhi kondisi perut yang tidak nyaman.
Gangguan tidur ini terkadang tidak kentara namun bisa dikenali lewat gejala bangun tidur kepala pusing.
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Pneumonia yang Harus Diwaspadai, Infeksi Paru-paru Mudah Menular
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Liposarkoma, Kanker Langka yang Bisa Berujung Amputasi
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Vertigo, Pusing yang Sering Disepelekan padahal Mematikan
3. Meningkatkan berat badan
Efek buruk tidur setelah makan yang perlu diwaspadai adalah berisiko meningkatkan berat badan.
Sebuah studi kecil mengungkapkan, waktu makan dan tidur yang terlalu berdekatan memengaruhi ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.
Dampaknya bisa mengganggu metabolisme yang berdampak pada pengaturan berat badan.
Untuk menangkal bahaya tidur setelah makan, ahli gizi menyarankan agar Anda makan antara dua sampai tiga jam sebelum tidur.
Dilansir dari Verywell Health, rentang waktu beberapa jam antara makan dan tidur memungkinkan pencernaan sudah memproses asupan ke usus kecil.
Dengan begitu, masalah kesehatan seperti asam lambung naik sampai susah tidur bisa dicegah.
Jika Anda merasa lapar tapi waktu tidur sudah dekat, upayakan hanya mengonsumsi camilan sehat dan ramah di pencernaan seperti buah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Bahaya Tidur Setelah Makan yang Perlu Diwaspadai".
Baca berita terbaru lainnya di Google!