FPI Buka Suara Terkait Polisi Minta Relawan FPI Copot Atribut saat Bantu Korban Banjir

Front Persaudaraan Islam (FPI) akhirnya buka suara terkait insiden pencopotan atribut FPI saat anggotanya membantu korban banjir.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Front Persaudaraan Islam (FPI) akhirnya buka suara terkait insiden pencopotan atribut FPI saat anggotanya membantu korban banjir.. Foto: Banjir di Jalan Bangka I, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020). 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Front Persaudaraan Islam (FPI) akhirnya buka suara terkait insiden pencopotan atribut FPI saat anggotanya membantu korban banjir.

Insiden itu terjadi di Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Sabtu (20/2/2021) kemarin.

Kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar mengatakan terkait hal itu dirinya tak mau ambil pusing.

Karena menurutnya, pada dasarnya anggota FPI hanya ingin membantu korban banjir.

"Kita nggak ambil pusing juga. Biar mereka yang ribet dan pusing," ungkap dia.

Diketahui, FPI turun dalam membantu korban banjir.

Kondisi banjir di Jalan Kemang Raya, Sabtu (20/1/2021) sore pukul 16.30 WIB.
Kondisi banjir di Jalan Kemang Raya, Sabtu (20/1/2021) sore pukul 16.30 WIB. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Aziz pun menyampaikan pihaknya meminta relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) di daerah untuk turut membantu musibah banjir.

"Front Persaudaraan Islam fokus membantu saudara sebangsa yang terkena musibah banjir," tukas dia.

Menurut Aziz, insiden tim relawan FPI yang dibubarkan saat membantu korban banjir sejatinya tidak perlu terjadi.

Namun demikian, Aziz menyatakan pihaknya enggan untuk merespons berlebihan terkait kasus tersebut.

Ilustrasi / Relawan Front Persaudaran Islam membuka posko dan memberikan bantuan kepada para korban banjir
Ilustrasi / Relawan Front Persaudaran Islam membuka posko dan memberikan bantuan kepada para korban banjir (Hilmi Kalsel)

"Infonya hanya diminta copot atribut saja," kata Aziz Yanuar saat dikonfirmasi, Minggu (21/2/2021).

Mereka mengaku tak masalah terkait tindakan yang dilakukan TNI-Polri itu.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Makassar Kompol Saiful Anwar membenarkan kabar adanya pembubaran Tim relawan FPI.

Diberitakan sebelumnya, Tim relawan yang menggunakan atribut FPI dibubarkan oleh polisi saat tengah membantu korban bencana banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/2/2021) kemarin.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved