Pengelolaan Air Bersih Batam Segera Dilelang, Targetkan Kelar dalam 40 Hari

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Masa pengelolaan SPAM oleh PT Moya SPAM Batam hampir berakhir pada Mei 2021 mendatang.

Badan Pengusahaan (BP) Batam pun mulai menjalankan proses lelang pengelolaan air setelah masa transisi enam bulan ini.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyatakan, timnya tengah menyelesaikan proses studi banding, dan dalam waktu dekat ini akan memulai proses tender.

"Ya, dalam waktu dekat ini sudah mulai dilelang, kami kejar 40 hari harus sudah selesai," ujar Rudi, ketika ditemui di Kantor DPRD Kota Batam, Senin (22/2/2021).

Adapun kontrak tender yang akan dilelang ini berjangka waktu 25 tahun.

Lelang tersebut bersifat terbuka bagi perusahaan mana saja yang ingin mengikuti, namun dengan persyaratan dan kriteria tertentu.

Baca juga: KASUS Covid-19 Ditemukan, Bulang Kini Berstatus Zona Kuning

Namun berbeda dengan sebelumnya, lelang pengelolaan air kali ini dibuka bagi dua perusahaan untuk mengelola air di masing-masing sektor hulu dan hilir.

Menurut Rudi, ada dua sektor yang dilelang, yakni dalam hal penyediaan air baku, dan penyaluran air.

Kedua sektor ini nantinya akan dikelola oleh dua perusahaan berbeda.

Hal ini ditetapkan, sebab Rudi menilai BP Batam belum sanggup mengelola air secara keseluruhan baik dari hulu ke hilir.

"Kami serahkan ke swasta biar ada yang mengontrol. Tidak akan ada masalah dalam koordinasi karena itu dua sektor yang berbeda," jelas Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google