Makna Rabu Abu bagi Umat Katolik Pra Paskah, Apa Itu?
Apa itu? Berikut ini merupakan penjelasan tentang Hari Rabu Abu dalam Gereja Katolik.Rabu Abu adalah salah satu hal atau momen penting dilakukan
TRIBUNBATAN.id - Mungkin bagi Umat Katolik di seluruh dunia, istilah Rabu Abu bukan hal yang asing. Sebab, Rabu Abu adalah salah satu hal atau momen penting dilakukan setiap tahunnya.
Namun bagi yang di luar Umat Katolik, mungkin sedikit asing istilah Rabu Abu. Apa itu? Berikut ini merupakan penjelasan tentang Hari Rabu Abu dalam Gereja Katolik.
Hari Rabu Abu yang diperingati oleh umat Katolik jatuh pada hari ini Rabu (17/2/2021).
Rabu Abu selalu diperingati pada 46 hari sebelum Hari Raya Paskah.
Baca juga: APA Itu Minggu Palma dan Maknanya bagi Umat Katolik dalam Tradisi Gereja
Dalam misa Rabu Abu, umat Katolik diberikan abu pada dahinya.
Simak penjelasan mengenai apa itu Hari Rabu Abu yang dikutip dari berbagai sumber.
Apa Itu Hari Rabu Abu?
Dikutip dari iKatolik.com, Hari Rabu Abu dalam Gereja Katolik adalah hari pertama dimulainya masa pra-Paskah.
Masa pra-Paskah merupakan masa persiapan menyambut hari raya Paskah atau hari Kebangkitan Yesus Kristus pada hari Minggu Paskah.
Hari Rabu Abu selalu diperingati pada 46 hari sebelum Paskah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 22 Februari 2021: Jadilah Batu Karang dalam Yesus
Karena Hari Raya Paskah selalu jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, maka begitu juga dengan Hari Rabu Abu.
Walaupun Hari Rabu Abu bukanlah hari raya yang wajib bagi umat Katolik, namun Gereja Katolik sangat mendorong umatnya untuk mau menghadiri misa pada hari Rabu Abu agar menandai dimulainya pekan suci pra-Paskah.
Mengapa Hari Rabu?
Dikutip dari katolisitas.org, Gereja Katolik menerapkan puasa ini selama 6 hari dalam seminggu karena hari Minggu tidak dihitung dan dianggap sebagai peringatan Kebangkitan Yesus, maka masa Puasa berlangsung selama 6 minggu ditambah 4 hari, sehingga genap 40 hari.
Dengan demikian, hari pertama puasa jatuh pada hari Rabu.