ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Jumat, 26 Februari 2021: Bertobatlah dan Hidup dalam Damai
TRIBUNBATAM.id, BATAM–DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Jumat, 26 Februari 2021 mengajak umat Katolik untuk "Bertobatlah dan Hidup dalam Damai"
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Jumat, 26 Februari 2021 mengajak umat Katolik untuk "Bertobatlah dan Hidup dalam Damai".
Dalam Bacaan Pertama, Nabi Yesaya berbicara tentang Allah yang berkenan kepada pertobatan orang berdosa dan kematian orang fasik.
Sedangkan dalam Bacaan Injil, Yesus mengajak umat beriman untuk berdamai terlebih dahulu sebelum merayakan kurban persembahan.
Dalam tema perdamain inilah RP. Lukas Gewa Tiala (Adi), SVD mengajak seluruh umat Katolik untuk merefleksikan hari ini dengan renungan sucinya.
Baca juga: APA Itu Prapaskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Sebelum Sambut Kebangkitan Yesus Kristus

Bacaan I: Yeh 18:21-28
Adakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? Bukankah kepada pertobatannya Aku berkenan, supaya ia hidup?
Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel:
Beginilah Tuhan Allah berfirman, "Jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku
serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.
Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi, ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya. Adakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik?
Demikianlah firman Tuhan Allah. Bukankah kepada pertobatannya Aku berkenan, supaya ia hidup?
Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan
seperti segala kekejian yang dilakukan orang fasik, apakah ia akan hidup?
Segala kebenaran yang dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi. Ia harus mati karena ia berubah setia, dan karena dosa yang dilakukannya.
Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Dengarlah dulu, hai kaum Israel!
Apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah tindakanmu yang tidak tepat?
Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya.
Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya
dan ia melakukan keadilan dan kebenaran,
ia akan menyelamatkan nyawanya.Ia insaf dan bertobat dari segala durhaka yang dibuatnya, maka ia pasti hidup, ia tidak akan mati."
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: APA Itu Lilin Paskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Saat Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

Bacaan Injil: Mat 5:20-26
Pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya,
"Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Kalian telah mendengar apa yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum;
barangsiapa berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata:
Jahil, harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahan di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu
yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,tinggalkanlah persembahan di depan mezbah itu,
dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahan itu.
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan,
supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim, dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya, dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: APA Itu Telur PASKAH? Ini Maknanya Bagi Umat Katolik pada Hari Kebangkitan Yesus Kristus

Renungan
"Bertobatlah dan Hidup dalam Damai"
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, hari jumat, 26 Februari 2021.
Saudara dan saudariku seiman, saya ajak saya dan anda untuk merenungkan soal pertobatan, soal hidup damai dan hidup kekal bersama Bapa di Surga.
Saudara dan saudariku, dalam bacaan pertama, Nabi Yehezkiel mengungkapkan bagaimana Firman Allah terutama bagi orang orang berdosa yang mau bertobat dari kefasikan.
Orang orang yang mau bertobat dari Kefasikan mereka, kemudian melakukan kebenaran dan tetap berpegang pada Tuhan,
maka akan mendatangkan kehidupan. Dengan kata lain, Tuhan merindukan pertobatan orang orang berdosa, orang orang fasik.
Karena Tuhan mau semua untuk dapat hidup. Tuhan mencintai semua anak anakNya, semua umatNya.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, dalam Injil, Yesus menasihati para MuridNya agar hidup keagamaan mereka baik, harus tidak seperti orang Farisi dan Ahli Taurat yang penuh dengan kemunafikan, penuh dengan kefasikan.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah 2020 Dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Kirim via Whatsapp, FB & IG

Yesus bahkan melanjutkan dengan memberikan contoh konkrit dengan hukum atau perintah Allah 'Jangan Membunuh'.
Buat Yesus, 'Jangan Membunuh' tidak bisa hanya dimengerti secara harafiah saja, tetapi perintah Allah itu lebih dari,
bahkan amarah atau kata kasar pun masuk dalam kategori ini, yang pastinya mendatangkan kedosaan dan kefasikan.
Oleh karena itu Yesus mengundang untuk mengutamakan jalan damai. Berdamai dan saling memaafkan.
Berdamai dan Memaafkan adalah jalan menuju kehidupan di surga bersama Bapa untuk itu dibutuhkan atau lewat jalan pertobatan.
Saudara dan saudariku, di masa prapaskah ini hendaknya kita selalu menyadari bahwa Tuhan memanggil kita untuk bertobat dari kedosaan
dan kefasikan kita dan kembali untuk berdamai denganNya sehingga kita kemudian menikmati kemuliaan surgawi bersama Bapa.
Jangan pernah takut mengambil langkah untuk bertobat. Tuhan selalu menanti kita untuk kembali pada Dia.
Mari kita bertobat, mari kita berdamai dengan Tuhan, dengan sesama kita,
dan dengan diri kita sendiri sehingga hidup kekal bahagia di Surga adalah milik kita. Amin.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah 2020 yang Bijak dan Menyentuh

Doa
Tuhan Yesus, terima kasih atas segala rahmat kasih cintaMu.
Terima kasih atas rahmat Iman pada kami.
Bantulah kami agar mampu dan berani untuk bertobat dan berdamai dalam hidup kami agar hidup kekal boleh kami gapai.
Semoga kita semua, semua orang yang kita sayangi dan cintai, segala usaha kerja dan rencana hidup kita,
dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Tritunggal Mahakudus, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)