PENEMBAKAN DI CENGKARENG
'Pak Menantu Saya di Dalam Situ' Ibu Paruh Baya Menangis Datangi Lokasi Penembakan Polisi
Seorang wanita lanjut usia mendatangi lokasi penembakan Brigadir Cornelius Siahaan di Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat
TRIBUNBATAM.id - Seorang wanita lanjut usia mendatangi lokasi penembakan Brigadir Cornelius Siahaan di Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.
Wanita yang tidak diketahui namanya itu datang sambil menangis menghampiri bangunan yang dinamai Kafe RM itu.
Sambil datang ke lokasi, wanita berkaus biru itu menangis di depan awak media.
"Pak menantu saya di dalam situ Pak jadi kasir. Namanya Manik. Dari malam belum pulang-pulang," ujar wanita yang tidak mau disebutkan namanya.
Wanita itu sambil menangis, mengaku baru mengetahui menantunya yang bernama Manik itu kerampokan.
"Katanya dia kerampokan Pak. Ada yang mau minta uangnya tapi dia enggak mau kasih. Makanya ditembak. Tolong Pak ini bagaimana," terangnya.
Baca juga: Imbas Aksi Brigadir Cornelius Siahaan, Propam Cek Senpi Semua Polisi, Dilarang Masuk Tempat Hiburan
Ia menyebut bahwa Manik sudah berangkat sejak Kamis (24/1/2021) pukul 22.00 WIB.
Biasanya di pagi hari menantunya itu sudah kembali.
Namun sampai Kamis siang menantunya tidak kembali hingga mendapatkan kabar ada penembakan di kafe tempat Manik bekerja.
Dalam Laporan Polisi yang didapat Wartakotalive.com, nama Manik menjadi satu dari tiga korban yang meninggal dunia.
Disebutkan bahwa ia berprofesi sebagai kasir Kafe RM.
Selain wanita tersebut, seorang wanita berbaju biru muda juga datang dengan wajah gelisah ke kafe yang terletak di Jalan Lingkar Luar Barat itu.
Wanita itu menangis sambil menghampiri petugas berpakaian TNI.
"Pak tolong Pak. Suami saya di dalam," ujar wanita itu tanpa menyebutkan nama suaminya.

Petugas TNI itu meminta wanita tersebut bersabar dan segera pulang.
Pihak berwajib disebut akan menghubunginya apabila terjadi sesuatu pada suaminya.
"Sabar ya bu. Ibu pulang dulu. Tenangkan diri dulu. Nanti petugas berwenang akan ke rumah mengabarkan," ujar aparat TNI itu.
Diketahui sebelumnya tiga orang tewas tertembak di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2/2021) dini hari.
Ketiganya tewas ditembak oknum aparat kepolisian dari Polsek Kalideres.
Tersangka berinisial Bripka CS itu kini sudah diamankan di Polda Metro Jaya.
Kapolda Minta Maaf, IPW Desak Kapolrestro Jakbar Dicopot
Kasus Penembakan oleh anggota Polri yang menewaskan tiga orang di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) pagi menganggetkan publik.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta maaf usai anggota kepolisian berinisial CS menjadi pelaku dalam penembakan di Cengkareng, Jakarta Barat.
Dalam peristiwa itu, diketahui tiga orang tewas, satu di antaranya anggota TNI AD. Satu orang lainnya luka-luka.
"Sebagai Kapolda Metro Jaya atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kepada kekurga korban, dan kepada TNI AD, bela sungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," katanya dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021).

CS sendiri, dikatakan Fadil per hari ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, dijerat Pasal 388 KUHP.
"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan."
"Kami akan mengambil langkah-langkah cepat agar tersangka bisa diproses pidana, tersangka juga akan diproses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," katanya.
Fadil memastikan pihaknya juga akan membantu meringankan beban para korban.
"Terhadap para korban, tim PMJ kami perintahkan untuk mengambil langkah-langkah membantu meringankan beban dalam proses pemakaman."
"Saya minta ini dilakukan secara maksimal agar proses pemakaman berjalan lancar dan baik," pungkasnya.
Diketahui, Sebelumnya viral di media sosial adanya kasus penembakan yang menewaskan seorang anggota TNI di Cengkareng, Jakarta Barat.
Satu yang memposting informasi itu yakni akun Instagram @cetul.22
Dalam foto yang dipostingnya terlihat lokasi diduga tempat kejadian perkara (TKP) sudah dipasangi garis polisi
Dalam keterangan unggahan itu dijelaskan bahwa lokasi penembakan terjadi di sebuah cafe seberang Ramayana Cengkareng.
Satu dari tiga korban tewas yakni seorang anggota TNI.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo membenarkan adanya kejadian penembakan itu.
"Benar terjadi kasus penembakan yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia. Sementara sedang olah TKP dan pendalaman," kata Ady, Kamis (25/2/2021).
Ady mengatakan bahwa kasus penembakan tersebut saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
"Rilis lengkap di Polda dan kasus ditangani Polda," kata dia.
Sebanyak tiga orang tewas ditembak saat kejadian ricuh di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) pagi.
Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa penembakan tiga orang di kafe tersebut.
"Sementara sedang olah TKP dan pendalaman. Rilis lengkap di Polda (Metro Jaya) dan kasus ditangani Polda," jelas Ady.
Desak Dihukum Mati
Ketua IPW Neta S Pane menyebut aksi brutal yang diduga dilakukan polisi koboi di kafe Cengkareng menunjukkan Jakarta semakin tidak aman.
Bahkan Neta S Pane mengatakan bahwa pelaku penembakan tersebut harus dihukum mati.
"Kami mendesak, oknum polisi yang diduga sebagai pelaku penembakan dijatuhi hukuman mati dan Kapolres Jakarta Barat harus segera dicopot dari jabatannya," kata Neta kepada Warta Kota, Kamis (25/2/2021).
Menurut Neta, ada dua alasan kenapa Kapolres Jakarta Barat harus dicopot.
"Pertama, sebagai penanggungjawab keamanan wilayah dia membiarkan ada kafe yang buka hingga pukul 04.00, padahal saat ini tengah pandemi Covid 19," ujar Neta.
"Kedua, Kapolres kurang memperhatikan perilaku anak buahnya hingga terjadi peristiwa brutal yang diduga dilakukan anak buahnya di wilayah hukumnya," tambahnya.
Aksi penembakan yang diduga dilakukan anggota Polisi yang mengakibatkan 3 orang tewas dan 1 luka itu terjadi Kamis, 25 Februari 2021, sekira pukul 04.30 WIB, di RM Kafe RT.12/04 Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
"Pelaku diduga berinisial CS anggota Polsek Kalideres Jakarta Barat," katanya.
Sedangkan ketiga korban tewas adalah, SINURAT (Anggota TNI AD /Keamanan RM kafe), FERI SAUT SIMANJUNTAK (Bar Boy), dan MANIK (Kasir RM Kafe).
Yang luka HUTAPEA (Manager RM kafe).
Dalam peristiwa penembakan itu ada tiga saksi. RUSTAM EFFENDI (Bartender RM kafe), SAMSUL BAHRI (Keamanan RM kafe), dan YAKUB MALIK (Keamanan RM kafe).
Aksi brutal ini berawal, saat pelaku datang sekira jam 02.00 WIB bersama temannya yang bernama PEGI dan langsung memesan minuman.
Karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri lalu pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp 3.335.000.
Namun korban tidak mau membayar. Selanjutnya korban SINURAT selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.
Sementara itu, tiga jenazah korban penembakan yang terjadi di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ketiga jenazah itu tiba di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati dengan menggunakan dua unit ambulans Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Selain itu kedatangan ambulans yang membawa ketiga jenazah tersebut juga dikawal satu mobil Polsek Metro Cengkareng serta satu mobil Polisi Militer dari Kogartap I Jakarta.
Setibanya di lokasi ketiga jenazah yang terdiri dari dua pegawai kafe dan satu anggota TNI kemudian langsung dibawa petugas untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu di lokasi, belum ada pihak maupun aparat berwajib dan petugas kesehatan yang bisa dimintai keterangan perihal kedatangan ketiga jenazah di RS Polri Kramat Jati tersebut.
Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra pun belum dapat dimintai keterangan perihal adanya anggota TNI dari Kodam Jaya yang jadi salah satu korban tewas.
Informasi yang dihimpun, korban tewas yang diduga anggota TNI berinisial ST.
Sementara dua korban lainnya yang merupakan pegawai kafe yakni pria berinisial FST dan MK.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggotanya Pelaku Penembakan di Cengkareng, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf, Penulis: Reza Deni