PELANTIKAN GUBERNUR KEPRI
Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Tiba di Batam, Disambut Tepuk Tepung Tawar, Ansar?
Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina tak satu pesawat dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat tiba di Batam.Marlin menjalani upacara tepuk tepung tawar
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina tiba di Bandara Hang Nadim Batam, pada pukul 18:00 WIB, Rabu (25/2/2021) dengan menumpangi pesawat Citylink.
Kedatangannya beserta sang suami, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi disambut tabuhan rebana. Turut hadir saat itu jajaran petinggi dan para anggota Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam.
Setibanya Marlin di ruang VVIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam, ia dan suami langsung menjalani upacara Tepuk Tepung Tawar, yang dilaksanakan oleh Ketua LAM Batam, H Nyat Kadir beserta para petinggi LAM Batam.
Duduk di kursi yang disediakan, Marlin bersama sang suami kompak mengenakan baju hitam putih yang senada. Busananya terdiri dari baju, rok panjang dan kerudung berwarna putih, dibalut dengan jas hitam sederhana.
"Rangkaian acaranya lumayan banyak, terakhir ada pelantikan Ketua PKK khusus Ibu Gubernur tadi, makanya saya pakai baju ini," jelas Marlin ketika diwawancarai terkait pelantikannya.

Wakil Gubernur Kepri yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara ini, mengaku senang telah menjalani proses pelantikan dengan lancar.
Kendati demikian, ia mengaku masih lelah dan ingin beristirahat terlebih dahulu sebelum membahas rencana kerjanya bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

"Tunggu pak Ansar saja ya. Untuk sementara ini saya istirahat dulu, semalam tak tidur," ujar Marlin ketika ditanyai perihal program 100 hari kerja yang akan dijalankannya bersama Ansar.
Kehadiran Marlin di Batam tidak besertaan dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Marlin menjelaskan, pesawat yang ditumpanginya kala itu terlalu penuh, sehingga rekannya tersebut dijadwalkan tiba di Batam pukul 21:00 WIB.

Ketika ditanyai perihal jabatan yang kini diembannya, Marlin mengaku sebelumnya tidak pernah terpikir akan menjadi Wakil Gubernur Kepri. Ia menganggapi kemenangannya itu sebagai sebuah takdir, dan bukan cita-cita.
"Jujur, saya tak pernah terpikir untuk jadi wagub, ini bukan cita-cita tetapi takdir. Mungkin ini amanah yang diberikan oleh Allah SWT," tutur Marlin.
Untuk itu, ia menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Allah SWT. Selanjutnya, Marlin juga berterima kasih kepada sang suami, Muhammad Rudi yang selalu setia memotivasi dan memberi kesempatan baginya mengemban tugas ini.
"Saya sangat terharu dan berterima kasih kepada Allah SWT, dan juga pak wali. Mudah-mudahan keberadaan saya, pak Ansar, dan pak Wali dapat memberi warna tersendiri dalam upaya pemulihan ekonomi Kepri. Yang penting juga, semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu," harap Marlin.
Program Unggulan Ansar-Marlin
Diberitakan, Kepala daerah di Provinsi Kepri tak lagi dijabat sementara.
Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan melantik Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri terpilih Ansar Ahmad dan Marlin Agustina pagi ini, Kamis (25/2/2021) di Istana Negara Jakarta.
Pasangan ini sebelumnya mengalahkan dua pasang peserta lainnya yakni Isdianto dan Suryani serta Soerya Respationo dan Iman Sutiawan.
Tim Isdianto dan Suryani bahkan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil Pilkada Kepri yang memenangkan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina itu.
Mahkamah Konstitusi pada Selasa (16/2/2021), menolak gugatan Pilkada Kepri itu.
Dalam live streaming, Majelis Hakim, Saldi Isra membacakan, bahwa perbedaan suara atau selisih suara antara paslon Isdianto dan Suryani dengan paslon Ansar Ahmad dan Marlin Agustina yakni 3,68 persen.

Artinya melebihi ambang batas 2 persen.
Pihaknya juga sudah memeriksa dalil-dalil yang diajukan pemohon tim INSANI lewat kuasa hukumnya.
"Terhadap dalil pemohon dan telah diperiksa dan fakta terungkap dalam persidangan.
Maka Mahkamah Konstitusi tidak menemukan bukti awal yang meyakinkan bahwa sebagai pelanggaran yang didalilkan pemohon," ujarnya.
Atas dasar itu, MK memutus nasib Pilkada Kepri.
Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi merangkap anggota, Anwar Usman membacakan amar putusan gugatan Pilkada Kepri, sekira pukul 15.27 WIB, Selasa.
Anwar membacakan, jika permohonan yang diajukan pemohon dalam hal ini tim Isdianto dan Suryani terkait proses Pilkada Kepri tidak dapat diterima.
Dalam penyampaian visi misinya, terdapat 7 program unggulan pasangan nomor 3 saat Pilkada Kepri.
Pasangan ini justru mengedepankan pemulihan ekonomi, tanpa mengesampingkan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia atau SDM, termasuk iman dan taqwa.

Bahkan dalam rapat paripurna DPRD Kepri dengan agenda penyampaian visi misi pasangan calon pasangan calon Pilkada Kepri pada Senin (12/10/2020), Ansar Ahmad bahkan mengenang zaman dolar.
Zaman itu merupakan masa ketika Kepulauan Riau sedang makmur makmurnya.
Itu menurutnya terjadi pada awal kemerdekaan hingga tahun 1960-an.
Didampingi Marlin Agustina, pasangan yang dikenal dengan sebutan Aman ini juga mengenang jika Kepulauan Riau tidak hanya menjadi pusat pemerintahan.
Namun juga pusat pengetahuan, perdagangan dan pusat peradaban Melayu.
"Dua masa tersebut adalah bukti sejarah yang menunjukkan bahwa Kepri pernah maju dengan kehidupan masyarakat yang makmur.
Tentunya, ingin merasakan kembali masa itu," sebut Ansar dalam live streaming DPRD Provinsi Kepri, Senin (12/10/2020).
Berikut Visi Misi dan 7 program unggulan pasangan tersebut:
Baca juga: Besok Ansar Ahmad Dilantik Jadi Gubernur Kepri, Lusanya Lantik 3 Pasang Kepala Daerah

Visi dari Ansar Ahmad dan Marlin Agustina di Pilgub Kepri ialah terwujudnya Kepri yang makmur berdaya saing dan berbudaya.
Dimana makmur yang dimaksud adalah kehidupan masyarakat Kepri yang layak, sehat dan sejahtera.
Berdaya saing maksudnya, terwujudnya masyarakat, birokrasi pemerintahan dan dunia usaha yang mampu bersaing dan unggul di tingkat regional dan internasional.
Sementara Berbudaya untuk terwujudnya penyelenggara pemerintah, kegiatan pembangunan dan aktivitas masyarakat Kepri yang berpegang pada nilai-nilai agama, budaya, melayu dan budaya nusantara.
Ada pun 5 Misi keduanya adalah:
1. Percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran rakyat
2. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing berbasis iman dan taqwa
3. Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih,terbuka.berorientasi pelayanan dan berwawasan lingkungan

4. Mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan budaya nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan
5. Mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur antar pulau guna pengintegrasian dan percepatan pembangunan kawasan pesisir
Selain itu, ada pula 7 program unggulan, di antaranya:
1. Percepatan pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi ( umkm,industri investasi, pertanian,perkebunan, pariwisata dan PAD )
2. Penguatan jaringan pengaman sosial dan kesehatan masyarakat ( jaringan pengaman sosial dan kesehatan
3. Pembangunan manusia yang unggul dan berkarakter ( pendidikan pemberdayaan perempuan dan kepemudaan )
4. Tata kelola pemerintahan yang bersih (tata kelola pemerintahan dan manajemen ASN)
5. Pembinaan keagamaan, pelestarian budaya dan harmoni masyarakat ( keagamaan, budaya, hubungan antara suku dan etnis)

6. Percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan pengintegrasian antar pulau ( infrastruktur, air bersih dan listrik)
7. Optimalisasi potensi kemaritiman, pertambangan dan lingkungan ( perikanan, kelautan, pertambangan, energi dan lingkungan).
Gelar Doa Selamat
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri terpilih, Ansar Ahmad dan Marlin Agustina akan dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Sebelum bertolak ke Istana Negara, dari Hotel Grand Melia Jakarta tempat keduanya menginap, digelar dia selamat secara sederhana di lobi hotel sekira pukul 07.30 WIB.
Doa dipimpin oleh Ustaz Yaser Arafat, pendiri Darul Quran Bintan, yang kini sudah pindah tugas dan mengabdi di Pemprov DKI Jakarta.
Seusai pembacaan doa, Ansar Ahmad menyebut jika doa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh aktivitas kehidupan.
"Dengan doa Insya Allah dimudahkan segala urusan," kata Ansar Ahmad yang pernah mengecap Bupati Bintan selama dua periode ini.

Dalam momen tersebut, baik Ansar Ahmad dan Marlin Agustina sudah mengenakan baju dinas lengkap.
Keduanya terlihat tenang dan siap mengikuti seluruh prosesi pelantikan di Istana Negara.
"Mohon doanya semoga lancar dan dimudahkan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga terlihat Dewi Kumalasari istri Ansar Ahmad hadir.
Sosok perempuan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri ini terlihat anggun dengan busana paduan berwarna ungu dan cokelat.
Langkahnya tenang ketika mendampingi Gubernur Ansar Ahmad meninggalkan hotel menuju tempat pelantikan di Istana Negara.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google