PELANTIKAN BUPATI LINGGA
PROFIL Bupati Lingga Muhammad Nizar, Lahir dari Anak Nelayan dan Guru Ngaji
Berikut profil Muhammad Nizar. Anak nelayan dan guru ngaji yang kini jadi Bupati Lingga hingga 2024.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Hari ini merupakan hari penting bagi warga Lingga, setidaknya bagi Muhammad Nizar.
Karena pada hari ini, Jumat (26/2/2021), ia dilantik Gubernur Kepri Ansar Ahmad di aula Wan Seri Beni kantor Gubernur Kepri di Dompak.
Ia tidak sendirian. Ada Neko Wesha Pawelloy yang mendampinginya sebagai Wakil Bupati Lingga terpilih serta mendampinginya hingga 2024.
Ia dilantik sekira pukul 9 pagi. Bersama dua kepala daerah terpilih lainnya, yakni di Anambas dan Bupati Bintan terpilih.
Kepala bidang pengelolaan informasi dan komunikasi Publik Diskominfo Lingga, Firman menyebut, jika Pelantikan Bupati Lingga semula akan digelar di Daik.
Rencana itu pun berubah hingga terealisasi seperti sekarang.

Nama Muhammad Nizar bagi warga Lingga tak asing, khususnya di dunia birokrat.
Saat menjabat sebagai Wakil Bupati Lingga pada kepemimpinan Alias Wello, pria kelahiran Kelombok ini rajin terjun langsung ke masyarakat.
Ia juga dikenal dekat dan seeing kali disebut-sebut namanya oleh masyarkat dari berbagai kalangan.
Pria yang selalu tampil sederhana ini diungkapkan oleh salah seorang pemuda di kampung tempat kelahiran Nizar menyebutkan, Muhammad Nizar yang lebih akrab dipanggil bang Nizar merupakan anak dari seorang masyarakat biasa.
“Ayah bang Nizar itu hanya seorang guru agama dan mengajar mengaji di kampung kami,” ujar teman sekampungnya, Safar.
Sederet prestasi bagi Nizar bukan hal spontan.
Ia pernah diamanahkan menjadi Ketua DPRD Lingga hingga menjadi Wakil Bupati Lingga adalah titipan dari yang Maha Kuasa kepada dirinya.
Dari informasi yang TribunBatam.id himpun, menelusuri jejak pendidikan pria kelahiran 1982 ini, Nizar pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri 025 Kelombok, SMP Negeri 1 di Daik Lingga, dan SMA Negeri 1 Daik Lingga.
Pria yang mempunyai dua anak ini juga melanjutkan pendidikan di USU Medan dengan Strata 1 (S1) Ilmu Sosial dan Politik.
Baca juga: LINK LIVE STREAMING Pelantikan Gubernur Kepri, Fokus Penanganan Covid & Pemulihan Ekonomi

Dari keterangan teman sekampungnya, selain guru ngaji dan guru agama, orang tua Nizar juga menghidupi anak-anaknya dari hasil menangkap ikan dengan perahu kecil tidak bermesin.
“Orang tua dia tu cuma punya sampan kecil, bukan pompong besar tapi dapat menghidupi keluargenya,” kata Safar.
Mendapat pendidikan dari hasil seleksi siswa berprestasi meyakinkan Nizar untuk melangkah meninggalkan kampung kecil dihulu Daik.
Sekelumit prestasi yang diraih tidak lepas dari kecerdasan otak serta doa orang tua, dan orang-orang terdekat beliau sehingga pria yang menamatkan sekolah di SD Negeri di Pulau Kecil Kolombok tersebut.
Kemudian menyebrang sampan melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 di Daik Lingga dan melanjutkan lagi pendidikan SMA Negeri 1 Daik Lingga.
Begitu banyak prestasi yang diperoleh oleh Nizar, sebagian kecil yang masih tersimpan di jejak digital, yakni diantaranya, Pemkab Lingga Meraih WTP dari pengelolaan keuangan selama 3 tahun berturut-turut tahun 2018-2020.

Sekaligus, meraih piala Adipura dari pengelolaan kebersihan lingkungan di tahun 2018 sampai tahun 2020 dibawah nahkoda Awe-Nizar
Tancap Gas Wujudkan Visi Misi
Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy, yang merupakan pasangan calon nomor 3 dan terpilih menjadi Bupati Lingga, dilakukan pelantikan oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad di Aula di Aula Wan Seri Beni Gedung Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (26/2/21).
Bukan hanya Bupati Lingga, acara yang dimulai pukul 09.00 WIB itu juga bersamaan dilantiknya Abdul Haris-Wan Zuhendra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kemudian, Apri Sujadi dan Roby Kurniawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bintan.
Khususnya Bupati Lingga, Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy sebagai Bupati dan Wakil Bupati, yakni memiliki visi Terwujudnya Kabupaten Lingga Sebagai Bunda Tanah Melayu yang Maju, Sejahtera, Agamis dan Berbudaya.
Hal ini disampaikan keduanya saat penyampaian visi-misi dalam Rapat Paripurna DPRD Lingga, di Gedung DPRD Lingga, Daik, Senin (26/10/2020) lalu.

Bupati dan Wakil Bupati Lingga yang baru saja dilantik ini memiliki lima misi, yakni diantaranya adalah meningkatkan kualitas SDM yang berakhlak, berbudaya, berdaya saing dan produktif.
Kemudian, mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya, misi lainnya adalah percepatan pertumbuhan dan kegiatan perekonomian yang berbasis keunggulan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Serta mengembangkan dan melestarikan khasanah budaya Melayu dan Nusantara untuk mewujudkan Bunda Tanah Melayu.
Nizar dan Neko juga akan melaksanakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berbasis teknologi informasi yang berorientasi pada pelayanan publik.
Sementara itu, ada enam program prioritas Nizar-Neko Program-program tersebut yakni, pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat.

Untuk pemulihan ekonomi sendiri, mereka akan melakukannya dengan cara pelaksanaan pembangunan padat karya.
Percepatan penyerapan anggaran daerah untuk menggerakkan ekonomi, insentif bagi dunia usaha yang terdampak covid, pelaksanaan kegiatan ekonomi yang produktif dan aman, fasilitasi kredit bagi UMKM terdampak covid, serta optimalisasi penggunaan produk UMKM lokal.
Berikut data dan riwayat hidup Muhammad Nizar:
Lahir di Kelombok pada 03 Februari 1982 saat ini baru saja menginjak usia 39 tahun, memeluk agama Islam dengan alamat tempat tinggal Desa Kelombok, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga.
Nizar sendiri memiliki istri bernama Maratusholiha dengan memiliki 2 orang anak.
Adapun pendidikan terakhir yang Nizar tempuh, yakni Strata Satu (S1) Ilmu Sosial dan Politik, dengan pekerjaan sebelumnya Wakil Bupati Kabupaten Lingga dan Plt Bupati Lingga.
Riwayat Pendidikan:
1. Strata Satu (S1) di USU Medan 2000–2004
2. SMU Negeri 1 Lingga 1997-2000
3. SLTP Negerj 1 Lingga 1994-1997
4. SD Negeri 025 Kelombok 1989-1994
Riwayat Organisasi:
1. PMII Provinsi Kepri jabatan Anggota 2000–2001
2. HMI–MPO Provinsi Kepri jabatan Anggota 2002–2004
3. HNSI jabatan Anggota 2006-2009
Riwayat Pekerjaan:
1. Fasilitator LSM Coremaf Bernaung Kabupaten Lingga jabatan Fasilitator 2005 – 2007
2. Yayasan AIDS Kota Tanjungpinang jabatan Anggota 2007–2008
3. DPRD Kabupaten Lingga jabatan Anggota 2014-2015
4. DPRD Kabupaten Lingga jabatan Ketua 2014-2015
5. Pimpinan Daerah jabatan Wakil Bupati Lingga 2016.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google