TNI AU Perkasa, Gagal Beli SU-35 Rusia, Menhan Pilih Jet Tempur Rafale, Satu-satunya di ASEAN
Menhan Prabowo Subianto dikabarkan bakal mendatangkan Rafale buatan Prancis dan satu skuadron jet tempur F-15EX Amerika memperkuat langit Indonesia
TRIBUNBATAM.id - TNI AU makin Perkasa, Gagal Beli SU-35 Rusia, Menhan Prabowo Subianto Pilih Jet Tempur Rafale, Menjadikan Indonesia Satu-satunya Pengguna di Asia Tenggara.
Langit Indonesia dipastikan makin gagah dan perkasa.
Pasalnya Menteri Pertahanan Indonesia ( Menhan) Prabowo Subianto,
dikabarkan menggunakan Rafale buatan Prancis dan satu skuadron jet tempur F-15EX Amerika memperkuat angkatan bersenjata RI.
Pengiriman armada tempur itu diharapkan bisa terkirim selama tiga tahun ke depan.
Sebelumnya Indonesia sempat akan memboyong jet tempur kelas berat Sukhoi SU-35 buatan Rusia.
Baca juga: Jarang Diketahui Publik, Inilah Fakta-fakta Pasukan Elit Baret Jingga Paskhas TNI Angkatan Udara
Baca juga: Sang Macan Dirgantara! Pernah Menjadi Kebanggaan Angkatan Udara. Ini Jejak Operasi Militernya!
Dilaporkan Asian Times pada (21/2/2021), bersama dengan 36 Dassault Rafales dan 8 Boeing F-15,
juga masuk dalam wish list belanja pertahanan Indonesia, yaitu 3 pesawat angkut Lockheed Martin C-130J Super Hercules,
3 tanker Airbus A330 untuk pengisian bahan bakar udara, 6 drone MQ-1 Predator dan sistem peringatan dini Leonardo Italia.
Baca juga: Langit Indonesia makin Perkasa, 8 Jet Tempur F-15EX Segera Merapat, Alutsista Sangar Perkuat TNI AU
Baca juga: Usai Kunjungi Amerika, Ternyata Prabowo Subianto Punya Rencana Khusus, Incar Jet Tempur F-35
Dikatakan, itu bisa menjadi pembelian pertahanan terbesar Indonesia jika berhasil dalam bentuknya saat ini, meski kemampuan Indonesia membayarnya juga dipertanyakan.
Anggaran pertahanan Indonesia untuk tahun 2021 mencapai 9,2 miliar US dollar,
meningkat dari alokasi tahun 2020 yang dimulai dari 9,3 miliar US dollar dan turun menjadi 8,7 miliar US dollar karena tekanan fiskal dari pandemi.
Pengeluaran tahun 2021 termasuk 3 miliar US dollar untuk modernisasi militer.
Baca juga: CHINA Dimana-mana, Prabowo 2 Hari di New Delhi, Saatnya Pererat Hubungan Militer Indonesia-India!
Baca juga: Militer Indonesia TNI Masih yang Terbaik di ASEAN, Ungguli Israel dan Korea Utara
Sementara itu, dengan batalnya kesepakatan senilai 1,1 miliar US dollar untuk memboyong Sukhoi Su-35 buatan Rusia,
