Kepala Polisi Dibacok Bandar Narkoba, Pelaku Tewas Setelah Ditembak Dalam Baku Hantam

Perlawanan bandar narkoba saat ditangkap anggota Polisi berjalan menegangkan. Bagaimana tidak, pelaku membacok polisi dan membuat polisi berdarah-dara

Editor: Eko Setiawan
SRIPOKU/ARDANI
DUEL - Beginilah aksi duel Bripka Sudarsih lawan bandar narkoba, tak gentar meski kepala berlumuran darah. FOTO: Bripka Sudarsih harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat kepalanya dibacok oleh bandar narkoba bernama Jojon. 

TRIBUNBATAM.id |MUARA ENIM - Seorang anggota Polisi dibacok di bagian kepala saat melakukan penangkapan bandar narkoba.

Luka bacok dikepala bukan berarti memuat polisi tersebut gebtar untuk menangkap pelaku.

Dirinya kemudian kembali melakukan baku hantam dengan bandar Narkoba bernama Jojon tersebut.

Jojon tewas setelah polisi menembak pelaku disejumlah bagian tubuhnya.

Aksi heroik dilakukan oleh Bripka Sudarsih, anggota Polsek Sungai Rotan Muara Enim.

Baca juga: Apa Itu Buzzer? Punya Pengaruh di Media Sosial, Ciri-ciri dan Kriterianya

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Rabu, 3 Maret 2021: Melayani daripada Dilayani

Baca juga: Duel Bripka Sudarsih Lawan Bandar Narkoba, Tak Gentar Meski Kepala Berlumuran Darah

Pasalnya, ia tetap berupaya menghentikan langkah bandar narkoba bernama Jojon meski kepalanya sudah berdarah-darah terkena bacokan.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (27/2/2021).

Jojon yang melawan dan hendak kabur tewas ditembak polisi.

Sebelumnya, Jojon dengan menggunakan parang sempat melawan dan melukai anggota Polsek Sungai Rotan.

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Minggu (28/1/2020), ketiga anggota Polri terluka tersebut yakni Bripka Sudarsih yang mengalami luka bacok di kepala.

Kemudian Aipda Jauhari mengalami memar di tangan kiri dan kaki dan Briptu Ferian agus yang mengalami lecet atau cidera di tangan kiri.

Peristiwa pembacokan tersebut bermula saat jajaran Polsek Sungai Rotan mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan adanya transaksi narkoba di rumah rumah Jojon (35 tahun).

Baca juga: Pria Berbaju Loreng Todongkan Pistol, Teller Bank Sempat Melawan

Baca juga: Nissa Sabyan Disebut Pagar Makan Tanaman, Tebe Ungkap Perlakuan Baik Ririe: Mereka Sahabat

Jonon adalah bandar narkoba yang tinggal di Desa Sukadana, Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muaraenim.

Mendapat laporan tersebut, kemudian jajaran Polsek Sungai Rotanpun melakukan penyelidikan.

Polisi kemudian mendapat informasi bahwa pelaku merupakan bandar narkotika di desa tersebut.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved