Kepala Polisi Dibacok Bandar Narkoba, Pelaku Tewas Setelah Ditembak Dalam Baku Hantam
Perlawanan bandar narkoba saat ditangkap anggota Polisi berjalan menegangkan. Bagaimana tidak, pelaku membacok polisi dan membuat polisi berdarah-dara
Selanjutnya Kapolsek Sungai Rotan Iptu Gunawan Sahferi, memerintahkan anggotanya Aipda M Jauhari beserta personilnya untuk melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut.
Setelah mendapatkan bahwa benar di rumah tersangka sering di jadikan tempat transaksi narkoba lalu di lakukan upaya pengintaian.
Setelah info yang di dapat valid, petugas mendatangi rumah pelaku.
Setelah sampai di dalam rumah, Jojon saat itu sedang duduk di rumahnya bersama dua orang rekannya yang lain.
Mengetahui yang datang polisi tersangka Jojon dan 2 orang rekannya melarikan diri.
Jojon berhasil diadang petugas pada saat hendak berlari ke arah dapur belakang rumahnya.
Namun saat hendak diamankan dan dilakukan penggeledahan, Jojon melakukan perlawanan dengan menyerang Bripka Sudarsih dengan parang.
Bripka Sudarsih menghindar, kemudian kembali berupaya mendekap Jojon.
Namun tersangka masih terus memberontak dan mengayunkan parang yang digenggamnya kearah Bripka Sudarsih.
Parang tersebut diayunkannya ke arah kepala Bripka Sudarsih.
Dengan bercucuran darah, Bripka Sudarsih masih berupaya untuk melumpuhkan tersangka.
Jojon masih terus mengayunkan parangnya dan membacok lagi kepala Bripka Sudarsih yang kedua kalinya sambil meneriaki petugas rampok.
Mendengar teriakan tersebut Aipda Jauhari yang sedang melakukan penggeledahan segera mendatangi Bripka Sudarsih untuk melakukan pertolongan.
Melihat Bripka Sudarsih sudah bersimpah darah di kepalanya, sementara pelaku masih melakukan perlawanan dengan parangnya, petugas yang lainpun terpaksa melakukan tindakan tegas terukur melepaskan tembakan.
Jojon tak berkutik saat timah panas tersebut telah bersarang diberapa bagian tubuhnya.