ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Jumat, 5 Maret 2021: 'Iri Hati Buatmu Jatuh dalam Dosa'
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Jumat, 5 Maret 2021 mengajak seluruh umat Katolik bahwa “Iri Hati Buatmu Jatuh dalam Dosa”.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada imam-imam kepala
serta tua-tua bangsa Yahudi,
"Dengarkanlah perumpamaan ini, Seorang tuan tanah membuka kebun anggur
dan menanam pagar sekelilingnya.
Ia menggali lubang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu.
Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
Ketika hampir tiba musim petik,
ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.
Tetapi para penggarap menangkap hamba-hambanya itu: yang seorang mereka pukul,
yang lain mereka bunuh, dan yang lain lagi mereka lempari dengan batu.
Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak daripada yang semula.
Tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.
Akhirnya tuan itu menyuruh anaknya kepada mereka, pikirnya, 'Anakku pasti mereka segani.'
Tetapi ketika para penggarap melihat anak itu, mereka berkata seorang kepada yang lain:
Ia adalah ahli waris! Mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
Baca juga: APA Itu Lilin Paskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Saat Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

Maka mereka menangkap dia, dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.
Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?”
Kata imam-imam kepala dan tua-tua itu kepada Yesus, “Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu,
dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain yang akan menyerahkan hasil kepadanya pada waktunya.”
Kata Yesus kepada mereka, “Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?
Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Sebab itu Aku berkata kepadamu,
Kerajaan Allah akan diambil dari padamu, dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.”
Mendengar perumpamaan Yesus itu, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mengerti bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya.
Maka mereka berusaha menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak itu menganggap Yesus nabi.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: APA Itu Prapaskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Sebelum Sambut Kebangkitan Yesus Kristus

Renungan
“Iri Hati Buatmu Jatuh dalam Dosa”
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Jumat, 05 Maret 2021.
Saudara dan Saudariku, hari ini saya ajak anda sekalian untuk merenungkan soal "Jangan Iri hati, Karena Hanya Akan Membinasakan/Jatuh Dalam Dosa."
Saudara dan Saudariku, bacaan bacaan kudus hari ini menghantar kita pada permenungan soal Iri Hati yang mendatangkan perbuatan dosa;
tetapi dibalik keburukan kejahatan yang sudah terjadi, Allah Tuhan kita bisa kemudian membalikan semuanya menjadi suatu berkat luar biasa, menjadi baik kembali.
Dalam setiap dosa ada satu nilai positip yaitu panggilan dan peringatan Allah untuk kembali padaNya lewat pertobatan.
Saudara dan saudariku, akan tetapi yang perlu dicermati dan direnungkan lebih jauh adalah bahwa Iri hati itu mendatangkan dosa, membuat orang binasa secara rohaniah atau batiniah. Saudara dan Saudariku dalam Tuhan Yesus, dalam bacaan pertama, kita dengar kisah Jusuf dan saudara saudaranya.
Saudara saudara Jusuf yang iri hati dengan Jusuf karena dia mendapat perlakuan istimewa dari ayah mereka, dan kemudian mereka merancangkan pembunuhan atas Jusuf.
Iri hati mendatangkan pikiran pikiran jahat pada mereka, dan kemudian melahirkan perbuatan perbuatan jahat yaitu dengan membuang saudara mereka Jusuf ke Sumur kering, dan kemudian menjualnya.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 18 Februari 2021: Panggul Salib dan Ikut Yesus

Sekali lagi Iri Hati mendatangkan pikiran jahat dan kemudian membinasakan lewat perbuatan jahat sesudahnya.
Saudara dan Saudariku dalam Tuhan Yesus, dalam Injil Yesus menceritakan perumpamaan tentang tuan tanah yang membuka kebun anggur dan disewakan pada penggarap penggarap.
Penggarap penggarap itu kemudian berlaku tidak jujur dan tidak bertanggung jawab ketika tiba musim petik.
Mereka tidak mau membagi hasil, mereka mau untuk diri mereka sendiri. Mereka bahkan sebenarnya iri hati dengan tuan tanah itu.
Sehingga akhirnya mereka memukul, membunuh semua utusan dari tuan tanah itu, dan bahkan sang ahli waris yang adalah anak si tuan tanah pun, mereka bunuh.
Yesus lewat perumpamaan ini mau mengatakan pada mereka yang tertutup matanya melihat utusan utusan Tuhan yang datang untuk mengajak orang pada keselamatan lewat jalan pertobatan.
Para ahli taurat dan orang farisi sadar betul bahwa Yesus mengarahkan sabdaNya kepada mereka,
karena merekalah yang tidak mau taat dan mendengar utusan utusan Tuhan. Merekalah yang karena iri hati dalam diri mereka,
karena dengki dalam diri mereka, karena hanya mementingkan kemuliaan diri mereka dan bukannya kemuliaan Allah,
kemudian tidak perduli dengan segala sabda Yesus dan bahkan merencanakan menangkap dan membunuh Yesus.
Tindakan dosa yang lahir karena Iri Hati. Saudara dan saudariku seiman, dalam masa prapaskah ini hendaknya kita singkirkan segala sikap iri hati dan dengki,
dan lebih banyak mengambil sikap mengasihi, menganpuni dan memaafkan.
Tidak ada gunanya sikap iri hati dan dengki karena hanya mendatangkan kebinasaan batniah buat kita dan membuat kita terjerumus masuk dalam dosa.
Semoga kita hidup jujur dan selalu terbuka pada kehendak Allah yang sellau menginginkan yang terbaik dan terindah buat kita yang dicintaiNya. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 1 Februari 2021: Kebenaran, Yesus vs Legion

Doa
Allah Bapa kami dalam Surga, terima kasih dan syukur atas segala kasih dan cintaMu. Terima kasih atas anugerah iman pada kami.
Bantulah kami agar selalu setia dalam membuka diri pada setiap sabdaMu, dan selalu taat padaMu, dan serta menjauhkan diri kami dari sikap iri dan dengki.
Semoga Kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan cintai, segala usaha dan kerja kita dilindungi,
dibimbing dan diberkati Allah Tritunggal Mahakudus, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)