Gadis SMA Terbujur Tewas di Kamar 421, Ada 7 Tanda Irisan di Bagian Tubuh: Pembunuhan yang Rapi
Siswi SMA Bandung ditemukan tewas terbujur di kamar nomor 421 sebuah hotel di Kediri, diduga dibunuh pembunuh bayaran
TRIBUNBATAM.id - Misteri Kematian gadis Bandung di kamar hotel mulai terkuak.
Ternyata gadis berusia 17 tahun itu juga diduga tewas di tangan pembunuh bayaran dengan cara sadis.
Saat ini polisi telah menciduk pasangan suami istri ( pasutri ) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan gadis berinisial M tersebut.

Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan jika aparat Kepolisian dari Polresta Kediri hari Kamis (4/3/2021) telah menangkap dua orang pelaku pembunuhan M, gadis asal Bandung yang meninggal terbunuh di Hotel Lotus, Kota Kediri.
Pelaku ditangkap di sebuah kamar kos di Jalan Ken Arok, Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Kepala Desa Kwadungan, Abdul Khamid saat dikonfirmasi mengatakan bahwa peristiwa penangkapan ini berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB.
"Jadi saya dapat informasi ada penangkapan oleh Polisi tadi di kamar kos. Ada dua orang suami istri yang dibawa pihak kepolisian," ujarnya kepada SURYA.CO.ID Kamis (4/3/2021).
Abdul Khamid yang juga Sekretaris Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Kediri ini menuturkan, bahwa pelaku sudah menginap di kost tersebut sejak 3 bulan yang lalu.
"Saya dapat informasi dari Bu Yuli selaku pemilik kos, kalau yang bersangkutan sudah tinggal 3 bulan lalu," ucapnya.
Dalam penangkapan tersebut melibatkan aparat gabungan dari Polres Kediri Kota dan Polres Kediri.
Saat ini, terduga pelaku telah dibawa ke Markas Polres Kediri Kota untuk dimintai keterangan.
Tewas Ditangan Pembunuh Bayaran
Menyeruaknya kabar jika M diduga tewas ditangan pembunuh bayaran.
Sebab, pembunuhan yang menimpa gadis berkulit kuning langsat itu tergolong rapi.
Terduga pelaku hanya butuh waktu sekitar 30 menit, setelah teman pria korban DK (22) keluar dari kamar sekitar pukul 16.00 WIB.
Begitu balik ke kamar sekitar pukul 16.30 WIB, wanita cantik tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa.
Kunci hotel dibawa pelaku. Untuk membuka kamar, DK minta bantuan petugas hotel untuk membuka kamar hotel menggunakan kunci duplikat.

Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Verawati Thalib, menjelaskan hasil identifikasi luka yang diderita korban akibat senjata tajam."Ada 7 luka tusuk. Dua di leher, satu di punggung, 3 bagian pinggang kanan. Untuk penyebab kematiannya karena kehabisan darah, akibat tusukan pinggang kanan mengenai paru-paru," ungkapnya.
Namun, belum diketahui secara pasti motif pelaku pembunuhan, Kapolres Kediri Kota, AKBP Eko Prasetyo rencananya baru akan merilis kasus pembunuhan tersebut di Mapolresta Kediri pada hari ini Jumat (5/3/2021).
Hasil Visum
Hasil visum kematian gadis Bandung di kamar hotel diungkap polisi.
Sepeti diketahui, M gadis berusia 17 tahun itu ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar hotel di wilayah Kota Kediri.
Sebelum korban ditemukan tewas, bahkan ada saksi yang mendengar suara teriakan korban dari dalam kamar.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawati Thaib, menjelaskan petugas sempat mengalami kesulitan dalam proses identifikasi mayat karena belum memiliki identitas kependudukan.
"Usia korban baru 17 tahun atau masih anak di bawah umur," ungkap AKP Verawati Thaib di kantornya, Rabu (3/3/2021).

Karena belum memiliki identitas kependudukan, petugas sempat mengalami kesulitan ketika melacak identitasnya.
Dilihat usianya yang masih 17 tahun, korban masih berstatus pelajar.
Petugas sendiri baru mengetahui identitas dan alamat lengkapnya satu hari setelah kasus pembunuhan.
"Kami kesulitan menghubungi pihak keluarga. Karena untuk melakukan otopsi harus memberitahu keluarga korban," jelasnya.
Dari penjelasan dokter forensik RS Bhayangkara yang melakukan otopsi untuk mengetahui kondisi luka dibutuhkan visum dalam tidak hanya visum luar.
Sementara pelaksanaan visum harus mendapat persetujuan dari pihak keluarganya.
"Dari luar lukanya terlihat kecil tidak terlihat. Makanya kita harus menghubungi keluarga korban. Setelah diberi tahu keluarga korban menerima, dan setuju untuk otopsi," jelasnya.
AKP Verawati Thaib juga membenarkan jika korban memiliki penanda tatto di bagian tubuhnya.
Dari foto yang beredar di sejumlah media sosial, Mira diketahui memiliki tatto di bagian dada sebelah kiri bertuliskan namanya.
"Iya ada tatto. Tapi bukan nama sebenarnya, karena korban masih anak-anak kami tidak bisa menjelaskan namanya. Inisialnya saja M," jelasnya.
Tewas Bersimbah Darah
Seorang wanita muda ditemukan tewas mengenaskan.
Korban diketahui berinisial M itu ditemukan tewas di kamar 421 yang berada di sebuah hotel wilayah Kediri.
Saat ini, jasad perempuan asal Jawa Barat itu sudah dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Penyebab, kematian korban di kamar 421 itu hingga saat ini masih menjadi misteri.
M, seorang wanita muda yang ditemukan tewas ternyata belum lama melakukan chek in.
Korban check in pada Minggu (28/2/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Sedangkan kasus pembunuhan baru dilaporkan petugas hotel kepada aparat kepolisian pukul 16.45 WIB.
Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa 3 orang saksi dalam kasus tersebut.
Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Saat ini ada 3 saksi yang kami mintai keterangan." terang Kapolres mengutip Kompas.com.

Luka Tusuk
Dari hasil otopsi mayat korban ditemukan luka-luka akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawati Thaib menjelaskan, dari hasil otopsi ditemukan banyak luka akibat senjata tajam.
"Dari hasil visum dokter ada 7 luka tusuk dan 2 luka sayat," ungkap AKP Verawati Thaib kepada sejumlah awak media di Mapolres Kediri Kota, Rabu (3/3/2021).
Luka yang mengakibatkan korban meninggal akibat tusukan di bagian pinggang karena mengakibatkan organ dalam pecah dan korban kehabisan darah.
"Itu penyebab kematiannya," jelasnya.
Sementara dua luka tusuk di bagian leher, 2 punggung dan 3 di bagian pinggang kanan yang mengenai organ dalam.
Sejauh ini petugas masih mencari barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.
Disisi lain, polisi menyebut berdasarkan hasil visum dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, tidak ditemukan bekas persetubuhan.
"Dari hasil visum tidak ada. Dari dokter menjelaskan bahwa tidak ada ke arah hubungan seksual, meski ada kondom bekas pakai," jelasnya.
Darah Berceceran
Saat melakukan olah TKP polisi menemukan darah korban berceceran hingga di lantai kamar hotel tersebut.
Penyidik dan petugas identifikasi Polres Kediri Kota mengamankan belasan barang bukti yang ditemukan dari dalam hotel tempat berlangsungnya pembunuhan.
Kondisi kamar juga terlihat acak-acakan karena sejumlah barang terlihat berserakan di lantai.
Diduga ada perlawanan dari korban sebelum dihabisi pelaku.
Sementara darah korban juga terlihat berceceran di lantai kamar hotel.
Korban mengalami luka yang mengakibatkan kematian akibat pukulan dengan benda keras di kepala bagian belakang.
Ada dugaan korban dihantam dengan asbak atau botol.
Kedua barang bukti tersebut telah diamankan.
Namun untuk memastikan penyebab kematian korban Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo masih menunggu selesainya hasil visum et repertum petugas medis RS Bhayangkara.

Polisi Amankan Alat Kontrasepsi
Ada sejumlah temuan di lokasi kejadian yang turut diamankan oleh polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan di kamar 421 tersebut.
Salah satu barang bukti yang telah diamankan petugas alat kontrasepsi.
Benda berukuran kecil itu turut diamankan untuk proses penyelidikan dan bagian dari barang bukti di TKP
"Ya tadi ditemukan satu alat kontrasepsi," jelas Kapolres.
Korban pembunuhan di kamar 421 Hotel Lotus Kota Kediri ternyata tidak datang sendirian saat menginap di Hotel Lotus.
Kabarnya ada rekan korban yang bertindak selaku pemesan kamar.
BACA BERITA LAIN TRIBUN BATAM DI GOOGLE NEWS
TONTON YOUTUBE__TRIBUN BATAM.ID :
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Fakta Baru Kematian Gadis Bandung, Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran: Pasutri Ditangkap