KEBAKARAN DI BATAM
Kebakaran di Batam, Rumah Terkunci dari Luar, Irman Berhasil Selamat Lewat Jendela Kamar
Kebakaran di Batam, tepatnya di Perumahan Taman Marchelia terjadi saat Irman tertidur. Ia terbangun ketika mencium bau asap.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Nasib malang dialami Irin Burhanudin dan Irman.
Rumah warga Perumahan Taman Marcelia Blok B Nomor 179, RT 002/RW 009, Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri hangus dilalap api.
Kebakaran di Batam yang terjadi pada Kamis (4/3/2021) sekira pukul 4 sore itu, jelas masih membekas di benak anak dan bapak ini.
Irin Burhanudin yang biasa menjual bubur ayam di Pasar Mitra Raya, justru mengetahui Kebakaran di Batam setelah melihat warga berkerumun di depan rumahnya setelah salat Ashar.
Lain lagi dengan cerita anaknya, Irman.
Irman yang ketika itu sedang tertidur di dalam rumah, berhasil keluar dari rumah yang sudah berselimut api lewat jendela kamar.
Saat kejadian, ia sedang tertidur. Sementara ayahnya pergi ke masjid untuk menunaikan salat Ashar.
"Saya terbangun ketika mencium bau asap. Biasa memang Bapak mengunci pintu dari luar kalau keluar rumah.
Rupanya, api sudah besar di bagian dapur," ucapnya kepada TribunBatam.id.
Irman yang sudah berada di luar rumah, kemudian meminta bantuan warga untuk memadamkan api.
Sementara Irin Burhanudin mengaku saat kejadian sedang tidak berada di rumah.
Yang ia tahu, sebelum peristiwa Kebakaran di Batam itu, ia sempat memasak untuk keperluan jualan keesokan harinya.
"Nah setelah selesai masak, saya pergi ke masjid kerena waktu Ashar sudah masuk.
Pas di jalan pulang saya lihat tetangga pada sibuk di depan rumah.
Tak tahunya ada kebakaran dan itu berasal dari rumah saya," kata Irin yang ditemui di kediamannya.
Tak lama berselang, Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) datang untuk memadamkan api.
Baca juga: KEBAKARAN DI BINTAN - Sedang Tidur, Surip Kaget Rumahnya Sudah Dilalap Api
Baca juga: FAKTA-FAKTA Kebakaran Gudang Sepeda di Batam, Kerugian Ditaksir Rp 6 Miliar
Beruntung, tak butuh waktu lama api pun padam.
"Kalau penyebab pasti dari kebakaran ini, saya tidak tahu, karena saat kejadian saya tidak rumah.
Tapi yang jelas, saya juga bersyukur karena api tidak merembet ke rumah tetangga," sebutnya.
Di bagian lain, petugas keamanan Perumahan Taman Machelia, Boboy mengatakan, saat kebakaran ia juga ikut memadamkan api.
"Waktu itu saya juga ikut memadamkan api. Saya naik ke atas rumah.
Saya lihat apinya sudah membakar kayu penyanggah atap rumah itu.
Untungnya masih bisa dipadamkan dan kebetulan apinya belum terlalu besar," ujarnya di Pos Sekuriti Perumahan Taman Marchelia.
Menurut Boboy, Damkar datang ke TKP setelah hampir 30 menit saat api sedang menunjukkan keganasannya.
"Tadi saya sempat tanya sama petugas Damkar, katanya mereka sedikit terlambat karena macet," kata Boboy.
Meskipun tidak ada korban jiwa, tapi Irin setidaknya mengalami kerugian hingga puluhan juta Rupiah.
Adapun barang-barang yang ikut terbakar, ada 1 unit kulkas, 1 unit out door AC, peralatan dapur, hingga bahan jualan bubur ayam.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
