BATAM TERKINI
SUDAH Divaksinasi Covid-19, Anggota DPRD Batam Ungkap Rasanya, Minta Warga tak Takut
Puluhan anggota DPRD Batam menjalani suntik vaksin di RS Awal Bros Batam. Termasuk Sekretaris Komisi III, Arlon Veristo.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di lingkungan DPRD Batam terus berjalan.
Terbaru, Jumat (5/3/2021), puluhan anggota DPRD Batam menjalani suntik vaksin di RS Awal Bros Batam.
Salah satunya Sekretaris Komisi III, Arlon Veristo.
Usai disuntik, Arlon mengaku tak merasakan efek samping bagi tubuhnya.
Bahkan, dia mengaku jika keadaannya tetap normal seperti biasa.
"Alhamdulillah tidak ada merasa gejala apa-apa. Kurang lebih usai vaksin dan observasi selama 30 menit semua baik-baik saja," kata Arlon kepada Tribun Batam.
Beberapa jam usai divaksin, dirinya sempat merasa kehausan.
Tidak hanya itu, lengannya juga terasa sedikit pegal akibat efek dari suntik vaksin.
"Beberapa jam berselang rasanya haus terus. Tapi tinggal minum air putih saja selesai lalu sehat lagi," katanya.
Baca juga: STQ Kecamatan Nongsa Resmi Dibuka, DPRD Batam Minta Dewan Hakim Netral
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua sendiri diketahui mulai menyasar para petugas pelayanan publik.
Untuk anggota DPRD Kota Batam saja, pelaksanaannya diprakirakan sudah mencapai 95 persen.
"Untuk anggota DPRD Batam, kemungkinan sudah 95 persen yang jalani vaksinasi," tambah dia.
Politikus Partai Nasdem ini pun mengimbau masyarakat untuk dapat menyukseskan program pemerintah ini.
Tujuannya tak lain untuk memutus penyebaran Covid-19 di Batam.
"Vaksinasi ini aman dan dianjurkan oleh pemerintah lantaran untuk menekan angka penularan COVID-19," paparnya.
Senada dengan Arlon, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri mengatakan dirinya juga tak mengalami efek samping apapun usai disuntik vaksin Covid-19.
"Alhamdulillah biasa saja. Tidak ada rasa takut karena sudah ramai juga di Indonesia yang sudah divaksin," kata dia.
Politikus Golkar ini juga menekankan kepada masyarakat agar dapat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Selalu gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan guna menekan penyebaran virus Corona," katanya.
Mengenai suntik vaksinasi di kalangan masyarakat, Ides mengatakan, jika pihaknya selalu mendukung langkah tersebut.
Akan tetapi, lanjut dia, semuanya tentu bergantung dengan ketersediaan vaksin yang ada saat ini.
"Saya yakin masyarakat bersedia divaksin. Masalahnya sekarang, vaksin kita terbatas dan terpaksa bersabar. Karena vaksinasi Covid-19 merupakan program nasional, makanya Kepri dan Batam hanya menunggu kiriman dan jatah dari pusat saja," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nurfadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google