Ada Indikator Menyala di Ruang Kokpit, Pesawat Batik Air Rute Jambi-Jakarta Balik Kanan
Pesawat Batik air rute Jambi-Jakarta disebutkan kembali ke bandara setelah sempat mengudara.
TRIBUNBATAM.id - Pesawat Batik Air Rute Jambi-Jakarta Balik Kanan Setelah Ada Indikator Menyala di Ruang Kokpit.
Peristiwa itu terjadi pada pesawat Batik Air rute Jambi-Jakarta.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan kejadian itu menimpa pesawat Batik Air dengan penerbangan ID-6803 pada, Sabtu 6 Maret 2021.
Pesawat Batik air rute Jambi-Jakarta disebutkan kembali ke bandara setelah sempat mengudara.
Danang Mandala Prihantoro mengatakan semua telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Batik Air penerbangan ID-6803 dipersiapkan secara baik," kata Danang Mandala Prihantoro dalam rilisnya.
Lanjut Danang, sebelum dioperasikan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT telah menjalani pemeriksaan lebih awal.
Baca juga: Semua Penumpang Mendadak Batuk Serentak, Pilot Pesawat Tunda Keberangkatan
Baca juga: SELAMA Januari 2021, Hanya 100.123 Orang Masuk ke Batam Menggunakan Pesawat
Dan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
"Pemeriksaaan sebelum diterbangkan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight)"tambahnya.
Seyogyanya pesawat ini terbang dari Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK).
Jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07).

Dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.10 WIB.
"Proses persiapan penerbangan selama di darat selesai, Batik Air penerbangan ID-6803 mengudara sesuai jadwal keberangkatan," tambahnya.
Namun saat mengudara, Pilot memutuskan kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB).
Karena kata Danang, ada salah satu indikator menyala di ruang kokpit (yang memberitahukan atau menunjukkan) kemungkinan ada kendala teknis (technical reason).
Baca juga: Cuaca Buruk, Batik Air Terpaksa Mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Hendak ke Pontianak
Baca juga: Fakta 6 Penumpang Pesawat Batik Air Positif COVID19, Terdeteksi dari Tes Swab Acak Dinas Kesehatan
"keputusan kembali ke bandar udara asal adalah tepat" tambahnya.
Selanjutnya menajemen akan melakukan pemeriksaan dan pengecekan lebih lanjut pada pesawat udara Airbus 320-200 registrasi PK-LUT.
Batik Air penerbangan ID-6803 telah mendarat dan pesawat udara berhenti pada posisi berada di landas pacu (runway).

"Seluruh kru pesawat dan penumpang dibawa dan diarahkan ke ruang tunggu gedung terminal bandar udara, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta penanganan keterlambatan keberangkatan," lengkapnya.
Penerbangan ID-6803 Batik Air membawa enam awak pesawat.
114 tamu dewasa.
Dua (dua) tamu anak-anak serta 1 (satu) balita.
Melalui rilisnya, Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan.

Batik Air memastikan kompensasi penundaan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku.
"Batik Air memfasilitasi sesuai permintaan tamu, yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund)," terang Danang.
Saat ini pihak Batik Air bersama pengelola bandar udara dan pihak terkait lainnya masih melakukan koordinasi untuk proses penarikan pesawat udara ke landas parkir (apron).
TONTON JUGA:
(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Penjelasan Lengkap Kenapa Batik Air ID-6803 Rute Jambi Jakarta Kembali ke Bandara