LIGA INGGRIS

Chelsea Menang, Thomas Tuchel: Hari Ini Kai Havertz Luar Biasa, Saya Tak Pernah Ragukan Bakatnya

Chelsea Menang, Manajer Chelsea Thomas Tuchel puji Kai Havertz karena tampil luar biasa pada laga ini: Saya tak rernah ragu dengan bakatnya

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
twitter/chelseafc
Manajer Chelsea Thomas Tuchel memuji penampilan Kai Havertz saat Chelsea menang lawan Everton dengan skor 2-0, Senin (8/3/2021) malam atau Selasa dinihari WIB 

LONDON, TRIBUNBATAM.id - Chelsea menang saat menjamu Everton di Stamford Bridge, London, Senin (8/3/2021) malam atau Selasa dinihari WIB.

Chelsea menang dengan skor 2-0 atas Everton pada laga pekan 28 Liga Inggris 2020-2021 tersebut.

Dua gol kemenangan Chelsea tercatat atas nama Ben Godfrey sebagai gol bunuh diri pemain Everton dan gol Jorginho dari titik putih alias penalti.

Dua gol tersebut terjadi karena andil Kai Havertz yang untuk pertama kalinya tampil sebagai starter sejak Chelsea dilatih Thomas Tuchel.

Gol pertama karena bola sepakan Kai Havertz yang diblok Ben Godfrey dan bola menggelinding ke dalam gawang sendiri.

Gol kedua dari penalti yang dieksekusi Jorginho berawal dari aksi Kai Havertz yang dilanggar kiper Everton Jordan Pickford di dalam kotak penalti.

Hasil Liga Inggris Chelsea 2-0 Everton Senin (8/3/2021) malam atau Selasa dinihari WIB
Hasil Liga Inggris Chelsea 2-0 Everton Senin (8/3/2021) malam atau Selasa dinihari WIB (twitter/premierleague)

Baca juga: Hasil Chelsea vs Everton, Efek Kai Havertz, Lahir Gol Bunuh Diri dan Gol Penalti, Chelsea Menang

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, Everton Kalah, Bruno Fernandes 16 Gol

Kai Havertz juga mencetak 1 gol lainnya namun dibatalkan wasit karena sebelumnya bola dianggap menyentuh tangannya alias handsball.

Penampilan bagus Kai Havertz itu pun menuai pujian dari sang manajer atau pelatih Chelsea Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel menyebut striker asal Jerman Kai Havertz membantu Chelsea mengambil langkah besar sebelum tampil di Liga Champions.

Kai Havertz telah berjuang untuk menyesuaikan diri dengan Liga Premier sejak kepindahannya bernilai £ 62 juta dari Bayer Leverkusen musim panas lalu.

Masalah kebugaran membuatnya tidak bermain sejak pertandingan pertama Thomas Tuchel sebagai manajer Chelsea pada Januari 2021.

Bermain sebagai false nine saat melawan Everton, pemain berusia 21 tahun itu tampil luar biasa.

Kai Havertz memaksa Ben Godfrey mencetak gol bunuh diri.

Manajer Chelsea Thomas Tuchel jelang duel Chelsea vs Manchester United
Manajer Chelsea Thomas Tuchel jelang duel Chelsea vs Manchester United (twitter/chelseafc)

Baca juga: Manchester United vs AC Milan Kick Off 00.55 WIB, Diogo Dalot Siap Untuk Milan di Old Trafford

Baca juga: Jadwal Liga Champions Live SCTV Juventus vs FC Porto, PSG vs Barcelona, Bisa Lolos Juve & Barca?

Kemudian, karena aksinya dilanggar kiper Jordan Pickford berbuah penalti yang sukses dikonversi jadi gol oleh Jorginho.

“Saya sangat senang dengan penampilannya ( Kai Havertz ),” kata Tuchel seperti dilansir dari TheGuardian.com.

“Tidak ada keraguan tentang bakatnya."

"Dia perlu beradaptasi dengan Liga Premier."

"Dia perlu beradaptasi di mana kami bermain untuk memenangkan setiap pertandingan."

“Kami memiliki standar tertinggi."

"Ini adalah proses normal."

"Hari ini dia luar biasa."

"Dia muncul di antara garis dan menggunakan potensinya untuk berakselerasi."

"Dia mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikannya," katanya seperti dikutip dari theguardian.com.

Baca juga: Inter Milan Menang, Antonio Conte Jawab Soal Juara: Scudetto di Kantong? Gak, Cuma Ada Uang 40 Euro

Baca juga: Hasil Drawing Grup Piala Menpora 2021, Persija- PSM Makassar Grup B, Persib - Bali United Grup D

Meski menang, Chelsea tetap di posisi keempat.

Kemenangan menambah catatan tidak terkalahkan Chelsea dalam 11 pertandingan sejak menunjuk Thomas Tuchel jadi manajer.

Chelsea kini unggul empat poin dari Everton.

"Saya sangat yakin dengan tim ini."

"Saya bisa merasakan ikatan yang kuat di antara para pemain," kata mantan pelatih PSG tersebut.

“Mereka menjalaninya di setiap hari pelatihan."

"Saya merasakannya di sela-sela latihan."

"Saya merasakan dukungannya."

"Kami membutuhkan ini untuk berlari dan mendapatkan hasil seperti ini," ujarnya.

Chelsea kini di peringkat 4 klasemen Liga Inggris dengan nilai 50, terpaut 3 angka dari Leicester City di peringkat 3, dan 4 poin dari Manchester United di peringkat 2.

Akhir pekan ini, Chelsea akan bertandang melawan Leeds United.

Pertandingan Leeds United vs Chelsea akan berlangsung pada hari Sabtu (13/3/2021).

Setelah itu menghadapi Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Chelsea akan menjamu Atletico Madrid di Stamford Bridge, London pada Rabu (18/3/2021) malam atau Kamis dinihari WIB. ( tribunbatam.id/son )

Hasil Chelsea vs Everton- Chelsea menang 2-0 atas Everton di pekan 28 Liga Inggris 2020-2021, Senin (8/3/2021) malam atau Selasa dinihari WIB berkat gol bunuh diri pemain Everton Ben Godfrey dan gol penalti Jorginho. Kedua gol terjadi karena andil Kai Havertz
Hasil Chelsea vs Everton- Chelsea menang 2-0 atas Everton di pekan 28 Liga Inggris 2020-2021, Senin (8/3/2021) malam atau Selasa dinihari WIB berkat gol bunuh diri pemain Everton Ben Godfrey dan gol penalti Jorginho. Kedua gol terjadi karena andil Kai Havertz (twitter/chelseafc)

Jalannya pertandingan

Babak I

Pertandingan Chelsea vs Everton berjalan sangat alot pada babak pertama. Kedua tim terlihat bermain sangat hati-hati setidaknya hinga menit ke-30.

Pada 30 menit pertama, Chelsea mendominasi penguasaan bola dengan persentase mencapai 72 persen.

Domnasi itu pada akhirnya berbuah hasil pada menit ke-31 setelah Ben Godfrey mencetak gol bunuh diri.

Gol pembuka Chelsea berawal dari umpan terobosan Callum Hudson-Odoi ke Marcos Alonso yang berlari membuka ruang di sisi kiri.

Marcos Alonso yang lolos dari jebakan offiside kemudian langsung mengirim umpan silang mendatar ke kotak penalti Everton.

Umpan Marcos Alonso itu kemudian dibelokkan ke arah gawang oleh Kai Havertz dengan kaki kanannya.

Bola sepakan Havertz langsung masuk ke gawang Everton setelah mengenai paha kanan Ben Godfrey.

Setelah Chelsea unggul 1-0, pertandingan mulai berjalan terbuka.

Everton mulai berani keluar menyerang mengandalkan Alex Iwobi dan Richarlison.

Meski demikian, Everton hanya bisa sekali mengancam gawang Chelsea melalui tembakan Andre Gomes pada masa injury time babak pertama.

Babak II

Di babak kedua, Chelsea tetap memegang kendali permainan dengan tempo yang lebih cepat.

Pada menit ke-65, Chelsea mendapat hadiah penalti setelah Kai Havertz dijatuhkan kiper Everton, Jordan Pickford, di kotak terlarang.

Jorginho yang maju sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya dengan baik untuk menggandakan keunggulan Chelsea menjadi 2-0.

Setelah gol Jorginho, Chelsea memilih menurunkan tempo permainan untuk menjaga keunggulan.

Di sisi lain, Everton masih kesulitan menembus pertahanan rapat Chelsea.

Usaha pelatih Everton, Carlo Ancelotti, memasukkan Joshua King dan Bernard juga tidak membuahkan hasil.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-0 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga akhir pertandingan.

Chelsea 2-0 Everton ( Ben Godfrey gbd 31', Jorginho p65' )

Susunan pemain 

Chelsea (3-4-2-1): 16-Edouard Mendy; 28-Cesar Azpilicueta, 15-Kurt Zouma, 4-Andreas Christensen; 24-Reece James, 17-Mateo Kovacic (N'Golo Kante 80'), 5-Jorginho, 3-Marcos Alonso; 20-Callum Hudson-Odoi (Mason Mount 66'), 29-Kai Havertz; 11-Timo Werner (Christian Pulisic 90')

Pelatih: Thomas Tuchel

Everton (4-2-3-1): 1-Jordan Pickford; 12-Lucas Digne, 5-Michael Keane, 4-Mason Holgate, 22-Ben Godfrey; 6-Allan, 21-Andre Gomes (Bernard 76;); 7-Richarlison, 10-Gylfi Sigurdsson (Joshua King 70'), 17-Alex Iwobi (Tom Davies 56'); 9-Dominic Calvert-Lewin

Pelatih: Carlo Ancelotti

.

.

.

sumber: theguardian.com, baca juga berita lainnya di Google News
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved