LIGA ITALIA
Inter Milan Menang, Antonio Conte Jawab Soal Juara: Scudetto di Kantong? Gak, Cuma Ada Uang 40 Euro
Inter Milan menang saat menjamu Atalanta di pekan 26 Liga Italia 2020-2021, Senin (8/3) malam / Selasa dinihari WIB lewat gol tunggal Milan Skriniar
MILAN, TRIBUNBATAM.id - Inter Milan menang saat menjamu Atalanta di kandang pada pekan 26 Liga Italia 2020-2021, Senin (8/3/2021) malam atau Selasa dinihari WIB.
Inter Milang menang tipis 1-0 atas Atalanta di Liga Italia pekan 26 lewat gol tunggal Milan Skriniar.
Kemenangan itu membuat Inter Milan kembali memperpelebar jarak dengan AC Milan di peringkat 2 klasemen Liga Italia.
Inter Milan masih kokoh di puncak klasemen dengan nilai 62, terpaut 6 angka dari AC Milan yang memiliki 46 dan terpaut 10 angka dari Juventus (52) di peringkat 3.
Keunggulan Inter Milan atas AC Milan di klasemen Liga Italia membuat skuad Nerazzurri disebut-sebut sudah mengantongi scudetto.
Akan tetapi, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, tidak mau buru-buru mengklaim bahwa timnya telah mengamankan gelar juara Liga Italia musim ini.

Baca juga: Hasil Inter Milan vs Atalanta, Milan Skriniar Cetak Gol, Inter Milan Menang
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Inter Menang, Atalanta Kalah, Romelu Lukaku 18 Gol
Inter semakin menjauh dari AC Milan seusai memenangi laga krusial melawan Atalanta di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Liga Italia, Senin (8/3/2021) atau Selasa dini hari WIB.
Pascalaga, Antonio Conte pun mengapresiasi kinerja anak-anak asuhnya.
Pelatih asal Italia itu mengaku puas bisa kembali memimpin klasemen dengan keunggulan 6 poin.
"Kami kembali unggul 6 poin," kata Conte dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.net, Selasa (9/3/2021).
"Kami bermain belakangan dan tahu rival langsung kami menang di Verona, Juve menang juga atas Lazio."
"Mereka mendekat dan pastinya tekanan akan semakin besar hingga nanti akhir musim."
"Kami bermain lawan Atalanta, tim yang sering mendapat poin dari tim besar."
"Mereka tim yang sulit, keras dan jika Anda tak mempersiapkannya jalannya laga bisa berisiko," tambahnya.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, Everton Kalah, Bruno Fernandes 16 Gol
Baca juga: Hasil Chelsea vs Everton, Efek Kai Havertz, Lahir Gol Bunuh Diri dan Gol Penalti, Chelsea Menang
Inter Milan memenangi laga lewat satu-satunya tembakan ke arah gawang yang mereka ciptakan pada laga ini.
Bahkan, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menuding bahwa timnya kalah hanya melalui sepak pojok.
Gol Skriniar memang terjadi akibat screamage di depan kotak penalti Atalanta setelah memanfaatkan sepak pojok.
Akan tetapi, menurut Conte, Inter juga beberapa kali membahayakan Atalanta.
"Kami juga melewatkan peluang. Kami bisa lebih mematikan, punya peluang besar tapi menyia-nyiakannya," ujarnya.
"Atalanta sangat baik menciptakan peluang berbahaya, terutama di babak pertama."
"Kami mencetak gol dari sepak pojok. Tapi kami juga punya beberapa kesempatan," tambahnya.

Saat ditanya reporter mengenai peluang scudetto yang sudah berada di kantong, Conte menjawab dengan jenaka.
Ia memilih merendah dan tak ingin buru-buru menyebut gelar scudetto sudah di kantongnya musim ini.
"Scudetto di kantong saya? Jika saya mengecek kantong saya, saya punya 40 euro," ujarnya sambil tertawa.
"Saya baru saja ke pom bensin dan mengantongi 40 euro sebagai kembaliannya," imbuhnya.
Baca juga: Manchester United vs AC Milan Kick Off 00.55 WIB, Diogo Dalot Siap Untuk Milan di Old Trafford
Kemenangan 1-0 atas Inter juga menandai torehan tujuh kemenangan beruntun di Liga Italia musim ini.
Mereka pun menancapkan taring mereka semakin dalam dengan menambah catatan manis kala bersua Atalanta.
Kini, Inter mampu meraih 64 kemenangan, 32 hasil imbang, dan 23 kekalahan dari pertemuan melawan Atalanta.
Di sisi lain, Inter juga mempertahankan rekor tak terkalahkan kala menjamu La Dea di Giuseppe Meazza dalam tujuh laga terakhir.
Hebatnya, pasukan Antonio Conte itu mampu melewati 10 pertandingan Serie A musim ini dengan status tak terkalahkan. (Bagas Reza Murti)
Jalannya pertandingan
Babak pertama
Menurunkan duet maut Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, Inter Milan selaku tuan rumah masih tampak kesulitan untuk membobol gawang Atalanta.
Dilansir dari laman Serie A, Inter tercatat melepaskan tiga tembakan ke arah gawang tanpa satu tembakan tepat sasaran.
Di sisi lain, Atalanta juga sama melepaskan tiga tembakan dengan dua di antaranya tepat mengarah ke gawang tuan rumah.
Salah satu peluang emas La Dea (julukan Atalanta) adalah sundulan dari Duvan Zapata pada menit ke-39.
Zapata berhasil melepaskan diri dari penjagaan lawan dan sukses meneruskan bola hasil tendangan sudut dengan sebuah sundulan.
Namun sayang sudulannya masih bisa diamankan Samir Handanovic.
Skor 0-0 pun menjadi hasil babak pertama.
Babak kedua
Inter akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-54, lewat sepakan Milan Skriniar.
Gol Skriniar tercipta setelah menyambar bola liar di dalam area penalti dan mengalahkan penjaga gawang dengan sebuah tembakan ke sudut kiri bawah gawang.
Zapata mendapat kesempatan besar untuk membobol gawang Inter.
Menerima sebuah operan akurat, Zapata yang berada di dalam kotak penalti melepaskan sebuah tembakan yang ternyata melenceng tipis ke kiri gawang.
La Dea terus menekan tuan rumah. Kali ini pemain yang baru masuk di babak kedua, Luis Muriel menebar ancaman.
Sepakan keras Muriel dari sisi kanan gawang Inter nyaris menjebol gawang Handanovic. Namun, sang kiper melakukan penyelamatan gemilang.
Duel Inter vs Atalanta tetap berlangsung sengit pada sisa waktu babak kedua dengan tim sama-sama menciptakan peluang berbahaya.
Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tak ada lagi gol yang tercipta.
Skor akhir, Inter menang 1-0 atas Atalanta.
Inter Milan 1-0 Atalanta ( Milan Skriniar 54' )
Susunan pemain
Inter Milan (3-5-2): 1-Handanovic; 37-Skriniar, 6-Vrij, 95-Bastoni; 2-Hakimi (D'Ambrosio, 85'), 23-Barella, 77-Brozovic (5-Gagliardini, 77'), 22-Vidal (24-Eriksen, 53'), 14-Perisic (Darmian, 85'); 9-Lukaku, 10- Martinez (7-Sanchez, 77').
Pelatih: Antonio Conte
Atalanta (3-4-2-1): 57-Sportiello; 2-Toloi, 17-Romero, 19-Djimsiti; 3-Maehle, 11-Freuler (Pasalic, 81'), 15- Roon, 8-Gosens; 18-Malinovsky (72-Ilicic, 46'), 32-Pessina (59-Miranchuk, 73'); 91-Zapata (9-Muriel, 70').
Pelatih: Gian Piero Gasperini
.
.
.
sumber: kompas.com, baca juga berita lainnya di Google News