Aurel Hermansyah Dipingit Jelang Dinikahi Atta Halilintar, Dilarang Bertemu Mantan

TRIBUNBATAM.id - Jelang menikah dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah akan dipingit seperti dalam pernikahan adat Jawa. 

Selama dipingit, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar dilarang bertemu hingga acara pernikahan.

Hal tersebut diungkapkan Aurel Hermansyah dalam video di saluran YouTube Aurelie Hermansyah, Rabu (10/3/2021).

"Jadi nanti aku juga akan ada dipingit gitu," kata Aurel Hermansyah seperti dikutip Grid.ID.

Putri sambung Ashanty itu sebenarnya tak mengetahui apakah budaya tersebut khusus bagi orang bersuku Jawa atau memang umum diberlakukan pada semua calon pengantin.

Rencananya, Aurel Hermansyah akan menjalani prosesi pingit setelah melangsungkan acara pengajian sebagai rangkaian dari pernikahan.

"Jadi aku nanti setelah pengajian gitu sudah enggak ketemu," kata penyanyi yang akrab disapa Loly ini.

Baca juga: Aurel Hermansyah Ogah sama Krisdayanti, Minta Ashanty yang Dampingi di Pelaminan, Diberi Nasehat Ini

Dara 22 tahun ini pun menyebutkan tujuan dari dilakukannya pingit sebagai prosesi pernikahannya dan Atta Halilintar.

"Supaya nanti tuh kayak dia (Atta Halilintar) yang 'ih kangen banget, ih cantik banget," tutup Aurel Hermansyah.

Seperti diketahui, Aurel Hermansyah kabarnya akan dipersunting Atta Halilintar pada April mendatang.

Dalam tradisi pernikahan Jawa, masa pingitan lazim dilakukan.

Mitos pingitan ini dipercaya erat kaitannya dengan kelancaran proses pernikahan.

Lalu mitos apa saja yang ditujukan kepada calon pengantin di jawa?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa mitos yang ditujukan kepada calon pengantin di Jawa.

1. Tidak boleh pergi jauh (luar kota)

Jika pernikahanakan diadaakan dalam waktu dekat, kedua calon dilarang pergi jauh atau bahkan sampai pergi ke luar kota dengan alasan apapun.

Jika melanggar dipercaya akan terjadi hal buruk yang menyebabkan pernikahan menjadi gagal dilakukan.

Mitos yang satu ini sering kali dikait-kaitkan dengan hal-hal berbau mistik.

Namun jika dipikirkan lebih lanjut hal ini dilakukan demi menghindri kecelakaan ataupun musibah yang dapat terjadi di luar sana.

Ini dilakukan agar pernikah nantinya berjalan aman.

2. Dilarang bertemu mantan

Yang satu ini jelas dilakuikan demi menghindari cinta lama yang tumbuh kembali.

Jika ini terjadi bisa calon pengantin menjadi berpaling ke lain hati.

Tak cuma itu nantinya pun pernikahan menjadi gagal karenanya.

3. Kedua calon pengantin tidak boleh bertemu

Dalam bahasa jawa hal ini disebut dipingit.

Kedua pasangan tidak boleh dipertemukan sampai hari pernikahan.

Menurut orangtua jaman dulu ini dilakukan agar ketika nanti pasangan ini ketika bertemu akan merasa makin cinta satu sama lain.

4. Dilarang potong rambut

Bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan tidak diperbolehkan memotong rambut hingga hari pernikahan.

Sayangnya masih tidak diketahui kenapa hal ini dilarang.

Namun jika dipikirkan jika potong rambut ketika akan menikah dan terjadi kesalahan akan membuat penampilan Anda terlihat tidak menarik.

5. Dilarang memindahkan cincin tunangan

Mitosnya bagi pasangan yang sudah melakukan lamaran, dilarang untuk memindahkan cincin yang telah dipasangkan hingga hari pernikahan.

Menurut orangtua jaman dulu jika tidak dipatuhi nanti akan terjadi kesialan bagi pasangan tersebut.

Bisa jadi rumah tangga tidak berjalan harmonis dan malahan bisa sampai ke perceraian.

6. Pakai kerudung di hari pernikahan

Menurut mitosnya kerudung dipercaya dapat menghalau calon pengantin dari energi negatif.

Karena itu nantinya prosesi pernikahan yang sakral menjadi tak terganggu.(*)