DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 15 Maret 2021: 'Iman Akan Yesus Menghidupkan'

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM-DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 15 Maret 2021 berbicara tentang "Iman Akan Yesus Menghidupkan".

Dalam Bacaan Pertama, Kitab Yesaya menggambarkan Allah menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru.

Yohanes dalam Bacaan Injil seakan menegaskan kesaksian Yesus tentang seorang nabi yang tidak dihargai di tempat asalnya sendiri.

Dari bacaan-bacaan suci ini, RP. Lukas Gewa Tiala (Adi), SVD mengajak seluruh umat Katolik untuk beriman kepada Yesus.

Sebab, Yesus sendiri akan menghidupkan segala sesuatu yang ada di muka bumi dan di dalam surga.

Baca juga: APA Itu Kamis Putih dan Makna Yesus Basuh Kaki Para Murid pada Malam Perjamuan Akhir

Bacaan I: Yes 65:17-21

Tidak akan terdengar lagi bunyi tangisan dan bunyi terang

Pembacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Allah, "Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru!

Hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.

Bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan.

Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorai,

dan penduduknya penuh kegirangan.

Aku akan bersorak-sorai karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku;

di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan, dan bunyi erang pun tidak.

Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk.

Sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.

Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga.

Demikianlah sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: APA Itu Telur PASKAH? Ini Maknanya Bagi Umat Katolik pada Hari Kebangkitan Yesus Kristus

Bacaan Injil: Yoh 4:43-54

Lihat anakmu hidup.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Sekali peristiwa Yesus berangkat dari Samaria dan pergi ke Galilea.

Sebab Ia sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri.

Setelah Yesus tiba di Galilea, orang-orang Galilea pun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan Yesus di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiri pun turut ke pesta itu.

Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur.

Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, yang anaknya sedang sakit.

Ketika pegawai itu mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea,

pergilah ia kepada-Nya, lalu meminta supaya Yesus datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.

Maka kata Yesus kepadanya, "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat,

kamu tidak percaya."

Pegawai istana itu berkata kepada-Nya, "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati."

Kata Yesus kepadanya, "Pergilah, anakmu hidup!"

Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi.

Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup.

Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka, "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."

Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya, "Anakmu hidup."

Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya. Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 22 Februari 2021: Jadilah Batu Karang dalam Yesus

Renungan

"Iman Akan Yesus Menghidupkan"

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Senin, 15 Maret 2021.

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, saya ajak anda hari ini untuk merenungkan soal iman akan Yesus akan menghidupkan.

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, dalam bacaan Injil hari ini, kita mendengar cerita seorang pegawai Istana yang meminta Yesus untuk menyembuhkan anaknya yang hampir mati.

Yesus bersabda, "Pergilah, anakmu hidup!" Dan dengan penuh iman akan kuasa Yesus yang bisa menyembuhkan anaknya, dia percaya akan Sabda Yesus itu, dan dia pergi.

Kemudian, anaknya menjadi sembuh, yang membuat dia sekeluarga kemudian menjadi orang orang yang percaya akan kuasa Tuhan.

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, iman si pegawai istana akan Yesus bukan hanya kemudian menyembuhkan anaknya, tetapi menyelamatkan dia dan seluruh keluarganya.

Mereka selamat dengan menjadi percaya. Iman si pegawai istana tentunya lahir dari apa yang dia dengar dan alami tentang Yesus, yang membuat dia tidak ragu akan kuasa Yesus.

Saudara dan saudariku, iman yang teguh akan Yesus, lahir dari pengenalan kita akan Yesus, seberapa dekat kita kenal Yesus, seberapa jauh pengalaman kita akan Yesus.

Semakin kita kenal Yesus, mengalami Yesus lewat sabdaNya dan kuasaNya dalam hidup kita, maka pastinya semakin kita beriman akan Dia, dan semakin menyerahkan hidup kita secara total pada Dia, pada Yesus.

Saudara dan saudariku, mari dalam masa Prapaskah ini, kita gunakan waktu untuk semakin mengenal Yesus, semakin mendekati Dia, dan semakin memahami sabdaNya.

Dan akhirnya iman kita ada Dia semakin teguh, dan kemudian menghasilkan buah dalam hidup kita setiap hari. Kita menjadi orang orang Kristiani sejati. Amin.

Baca juga: APA Itu Lilin Paskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Saat Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

Doa

Allah Bapa Surgawi, terima kasih atas segala cinta dan kasihMu. Bantulah kami menggunakan waktu hidup kami sebaik mungkin untuk mengenalMu lewat PutraMu dan sabdaNya.

Bantulah agar iman kami semakin teguh dan kemudian menghasilkan buah dalam hidup kami setiap hari.

Semoga kita semua, semua orang yang kita kasihi dan cintai, dan seluruh usaha dan kerja kita, dilindungi, dibimbing dan diberkati Allah Tritunggal Mahakudus, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)