LIGA ITALIA
AC Milan Kalah, Stefano Pioli: Pergerakan & Akurasi Kurang Bagus, Terlalu Banyak Operan Horizontal
AC Milan Kalah, Pelatih AC Milan Stefano Pioli Sebut pergerakan & akurasi yang kurang bagus serta terlalu banyak operan horizontal jadi penyebab
MILAN, TRIBUNBATAM.id - AC Milan kalah saat menjamu Napoli di pekan 27 Liga Italia 2020-2021, Minggu (14/3/2021) malam atau Senin dinihari WIB.
AC Milan kalah dengan skor 0-1 dari Napoli di Liga Italia pekan 27 yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan Senin (15/3/2021) dinihari WIB.
Gol kemenangan Napoli dipastikan oleh sepakan terukur Matteo Politano. Proses gol Politano diawali oleh kesalahan pemain AC Milan dalam melakukan operan.
Petaka AC Milan itu bersumber dari operan tanggung Diogo Dalot di sisi kiri pertahanan Napoli.
Dalot bermaksud mengirim si kulit bundar kepada Samu Castillejo. Intensi Dalot lantas dibaca dengan sangat apik oleh bek kiri Napoli, Elseid Hysaj.
Dengan sigap, Hysaj memotong bola hasil operan Dalot yang belum sempat dikuasai oleh Castillejo.

Baca juga: Hasil Liga Italia AC Milan vs Napoli, Gol Matteo Politano Menangkan Napoli, AC Milan Kalah
Baca juga: Hasil Liga Italia Torino vs Inter Milan, Romelu Lukaku & Lautaro Martinez Cetak Gol, Inter Menang
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Juventus Menang, Milan Kalah, Cristiano Ronaldo 23 Gol
Sedang tidak berada dalam mode defensif, personel AC Milan kocar-kacir dalam mengantisipasi bangunan serangan balik Napoli.
Episode itu berujung dengan gol semata wayang penentu hasil akhir dari Politano.
Masalah itu kemudian menjadi sorotan Pelatih AC Milan Stefano Pioli dalam sesi konferensi pers seusai laga AC Milan versus Napoli.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut satu masalah utama yang menyebabkan tim asuhannya kalah dari Napoli.
“Kami seharusnya bisa lebih cepat dan langsung saat membangun permainan dari belakang."
"Tetapi hal itu terjadi karena kami membuat kesalahan teknis dalam melepas operan."
"Terdapat terlalu banyak operan horizontal dan tak cukup banyak operan vertikal,” kata Stefano Pioli.
Baca juga: Hasil Liga Italia Cagliari vs Juventus, Cristiano Ronaldo Hattrick, Juventus Menang
Baca juga: Lewati Rekor Pele Usai Hattrick vs Cagliari, Jumlah Gol Cristiano Ronaldo Kini 770, Pele: Saya Kagum
Analisis Pioli sama sekali tak keliru dan didukung oleh data fakta yang tersaji.
Kualitas operan pemain-pemain AC Milan di partai melawan Napoli memang di bawah rata-rata.
Situasi tersebut memudahkan Napoli melakukan serobotan dan mengambil alih penguasaan bola.
Sepanjang laga, Napoli besutan Gennaro Gattuso tercatat memulihkan penguasaan bola sebanyak 54 kali, alias dua kali lipat dari catatan yang dibukukan pemain AC Milan (27 kali)!
Soal jumlah operan vertikal yang dikeluhkan Pioli, sebetulnya AC Milan lebih unggul dari Napoli.
Menurut data dari Lega Serie A, AC Milan melepas 211 operan ke depan, berbanding 159 milik Napoli.
Namun, seperti yang sudah ditegaskan Stefano Pioli, kualitas operan ke depan personel AC Milan ada di bawah standar.
Buktinya, selama 90 menit I Rossoneri (julukan AC Milan) hanya mencatat sepasang operan kunci yang memicu lahirnya kans apik mencetak gol.
Sepasang operan itu masing-masing dibukukan Sandro Tonali dan Ante Rebic.
Dalam aspek serupa, Napoli membukukan dua kali lipat lebih banyak.
“Ketika kurang bagus dalam hal pergerakan dan akurasi, maka kesulitan akan datang,” tutur Pioli menegaskan problem timnya dalam melakukan operan.
Jalannya pertandingan
Saat menjamu Napoli, tuan rumah AC Milan sejatinya mendapatkan tambahan amunisi berharga berupa kepulihan Theo Hernandez dan Hakan Calhanoglu.
Theo Hernandez dan Hakan Calhanoglu yang absen membela AC Milan pada laga sebelumnya, kembali mengisi susunan starter tim saat menghadapi Napoli.
Keduanya langsung melakukan kombinasi apik yang melahirkan peluang pertama AC Milan pada menit ke-11.
Namun, skor belum berubah mengingat operan satu-dua yang berujung dengan sepakan lengkung Calhanoglu masih melayang di atas mistar gawang Napoli.
Sengatan AC Milan tersebut direspons Napoli lewat sepasang kans bagus dari Piotr Zielinski, masing-masing pada menit ke-16 dan 30.
Upaya pertama Zielinski tertahan oleh ketangguhan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar gawang AC Milan, sementara kans apik kedua sang gelandang asal Polandia masih tipis melebar.
Baca juga: Hasil Liga Inggris Leeds United vs Chelsea, Kiper Meslier & Mendy Tampil Bagus, Chelsea Imbang
Baca juga: Masih Ingat Ronaldo dari Brazil? Eks Pemain Barcelona, Real Madrid & AC Milan Itu Kini Presiden Klub
Secara keseluruhan, Napoli lebih dominan dalam hal penguasaan bola di interval pertama laga dan AC Milan kerap mencoba mencuri momentum via skema transisi cepat.
Dominasi Napoli baru membuahkan hasil di awal babak kedua. Matteo Politano mengantar Napoli unggul via sepakan kaki kanannya.
Menerima operan Zielinski dari tengah lapangan, Politano yang berada d sisi kiri pertahanan AC Milan secara tenang menempatkan bola ke sudut gawang Donnarumma.
Unggul tak membuat Napoli mengendur. Tim tamu bahkan punya kans menggandakan keunggulan via sepakan jarak dekat Fabian Ruiz pada menit ke-58.
Sial buat Napoli, Donnarumma tampil sigap dan berhasil menepis upaya dari Fabian Ruiz.
AC Milan kemudian mencoba bangkit dan bereaksi.
Upaya terbaik mencetak gol balasan datang dari Rafael Leao (menit 66') dan pemain pengganti, Ante Rebic (71'), via skema bola silang.
Namun, kecekatan David Ospina di bawah mistar gawang Napoli mencegah hadirnya gol penyama level buat AC Milan.
Milan sempat harap-harap cemas di pengujung laga ketika wasit memutuskan untuk meninjau insiden antara Theo Hernandez dan Tiemoue Bakayoko di kotak penalti Napoli via bantuan VAR (Video Assistant Referee).
Akan tetapi, hadiah penalti yang diharapkan kubu Milan tak datang lantaran sang pengadil, Fabrizio Pasqua, menganggap kontak tersebut hanyalah benturan wajar.
Situasi kian rumit buat AC Milan lantaran Ante Rebic mendapatkan kartu merah pada menit ke-92.
Amanat pengusiran lahir lantaran Rebic menunjukkan sikap tak hormat kepada wasit.
Pada akhirnya, sampai 90 menit pertandingan berlangsung AC Milan gagal mencetak gol balasan.
Untuk kali keempat, Milan gagal mencetak gol dalam laga Serie A musim ini.
Sebelum melawan Napoli, keran gol Rossoneri juga sempat macet saat bersua Atalanta (0-3), Spezia (0-2), dan Inter Milan (0-3).
AC Milan 0-1 Napoli ( Matteo Politano 49’)
Susunan Pemain
AC Milan (4-2-3-1): 99-Donnarumma; 5-Dalot, 23-Tomori, 46-Gabbia, 19-Hernandez; 8-Tonali, 79-Kessie (18-Meite 67'); 7-Castillejo (56-Saelemaekers 60'), 10-Calhanoglu (21-Brahim Diaz), 33-Krunic (12-Rebic 60'); 17-Leao (15-Hauge 79').
Cadangan: 1-Tatarusanu, 90-A. Donnarumma, 20-Kalulu, 24-Kjaer.
Pelatih: Stefano Pioli
Napoli (4-2-3-1): 25-Ospina; 22-Di Lorenzo, 19-Maksimovic, 26-Koulibaly, 23-Hysaj; 8-Fabian Ruiz, 4-Demme (5-Bakayoko 80'); 21-Politano (6-Mario Rui 80'), 20-Zielinski (7-Elmas 75'), 24-Insigne; 14-Mertens (9-Oshimen 59’).
Cadangan: 16-Contini, 1-Meret, 44-Manolas, 16-Contini Baranovsky, 3-Zedadka, 68-Lobotka, 58-Cioffi, 11-Lozano.
Pelatih: Gennaro Gattuso
.
.
.