Lolos dari Kopi Beracun, Tetangga Jerat Leher Siswa SMP Pakai Sarung, Semua Gegara Cips Game Online

Lolos dari jebakan pembunuhan oleh dua tetangga yang mencampur kopi dengan racun nyawa Andika Reza Rahmadani melayang usai lehernya dijerat sarung

Istimewa Polres Trenggalek
Lolos dari Kopi Beracun, Tetangga Jerat Leher Siswa SMP Pakai Sarung, Semua Gegara Cips Game Online. Foto hanya ilustrasi tidak terkait dengan berita 

TRIBUNBATAM.id - Lolos dari Kopi Beracun, Tetangga Jerat Leher Siswa SMP Pakai Sarung, Semua Gegara Cips Game Online.

Lolos dari jebakan pembunuhan oleh dua tetangga yang mencampur kopi dengan racun,

nyawa Andika Reza Rahmadani, remaja 14 tahun melayang lehernya dijerat sarung.

Jasad siswa SMP asal Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo itu lalu dibuang ke dalam parit.

Pelaku yang diketahui adalah Muhammad Hanafi (26) dan Muhammad Bayu Krisna (21),

mengeksekusi korban dalam sebuah mobil yang disewa 2 tersangka pada malam hari.

Korban meregang nyawa dalam mobil pikap Granmax L 9791 W warna hitam.

Baca juga: Sempat Mengelak, Pelaku Pembunuhan Istri di Batam Akhirnya Mengaku Usai Solat Malam

Setelah tak bernyawa, jenazahnya dibuang di parit atau sungai kecil

di pinggir sawah Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

Dalam pemeriksaan, 2 pelaku mengaku menghabisi nyawa korban

dengan cara menjerat Andika menggunakan kain sarung yang diikatkan di leher.

Ilustrasi - UA (20), pelaku pembunuhan bocah asal Desa Taraban, Kecamatan Larangan, saat dibawa masuk ke rumah tahanan Mapolres Pamekasan, Madura, Senin (8/3/2021).
Ilustrasi - UA (20), pelaku pembunuhan bocah asal Desa Taraban, Kecamatan Larangan, saat dibawa masuk ke rumah tahanan Mapolres Pamekasan, Madura, Senin (8/3/2021). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

"Pelaku nekat menghabisi nyawa korban dengan tujuan

untuk menguasai ponsel milik korban," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji

sambil menunjukkan kedua tersangka dan beberapa barang bukti, Senin (15/3/2021).

Beberapa barang bukti turut disita petugas dalam perkara ini.

Termasuk Daihatsu Granmax L 9791 W warna hitam,

sebuah handphone merk OPPO A-31 warna hitam,

sepeda motor Honda Beat warna biru kombinasi putih nomor polisi W 3185 WV,

sarung warna cokelat kombinasi hitam,

jaket warna ungu kombinasi hijau,

celana pendek warna merah,

baju warna merah dan celana dalam warna krem.

Baca juga: Pembunuhan di Batam, Ibu Hamil Tewas Ditangan Suami, Pelaku Mengelak Kepeleset

"Para pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana

dan tindak pidana kekerasan terhadap anak.

Sebagaimana pasal 80 ayat 3 UU RI nomor 35 tahun 2014

tentang perubahan atas UURI No 23 Tahun 2002

tentang perlindungan anak atau pasal 340 KUHP Subs pasal 339 KUHP Subs pasal 338 KUHP," urainya.

Polisi menunjukkan tersangka dan beberapa barang bukti pembunuhan terhadap siswa SMP di Sidoarjo
Polisi menunjukkan tersangka dan beberapa barang bukti pembunuhan terhadap siswa SMP di Sidoarjo (SURYA/M TAUFIK)

Polisi memastikan pembunuhan ini sudah direncanakan sejak awal oleh dua pelaku.

Mereka mengincar korban karena ingin menguasai sepeda motor

dan ponsel milik korban yang di dalamnya diduga berisi cips game online senilai kisaran Rp 7 juta.

Padahal, ternyata korban tidak punya cips sebanyak itu.

Hanya saja korban sempat memasang status berupa foto cips yang nilainya sebanyak itu.

Dalam upayanya menghabisi nyawa korban,

dua pelaku sempat mengajak korban ngopi bersama

dan mencampur minuman ringan itu dengan racun.

Baca juga: Motif Pembunuhan Berantai 2 Wanita di Bogor Terungkap, Ajakan Kencan di Medsos Berujung Maut

Untungnya korban tidak meminum minuman itu sehingga selamat.

Keesokan harinya, upaya pembunuhan dilanjutkan.

Kedua pelaku mengajak korban janjian bertemu di perempatan Pilang, Wonoayu.

Di sana, korban menitipkan motornya ke penitipan,

karena pelaku mengajak ngopi dengan naik mobil grand max sewaan.

Dalam perjalanan menuju Tulangan, aksi pembunuhan terjadi.

Ilustrasi - Tersangka Refi Purnomo (kiri), pelaku pembunuhan M (kanan), cewek Bandung yang terlibat prostitusi online di Hotel Lotus Kota Kediri.
Ilustrasi - Tersangka Refi Purnomo (kiri), pelaku pembunuhan M (kanan), cewek Bandung yang terlibat prostitusi online di Hotel Lotus Kota Kediri. (Surya)

Awalnya mobil berhenti berdalih ban bocor.

Kemudian kedua pelaku mengeksekusi korban.

Menahan dadanya dengan kaki,

kemudian menjerat lehernya menggunakan sarung hingga tewas.

Kedua pelaku lalu membuang mayat korban di parit.

Bahkan, saat di parit mereka sempat menginjak-injak dada dan leher korban

agar tenggelam atau tidak terlihat di permukaan.

Jenazah Andika Reza Rahmadani ditemukan mengambang

di parit Dusun Karang Ploso, Jumat (5/3/2021) lalu.

Dari sana, petugas melakukan penyelidikan

dan akhirnya berhasil menangkap dua pelaku.

Tersangka Hanafi tertangkap di Buduran.

Sementara Bayu Krisna berhasil diringkus di tempat persembunyiannya di Magetan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Avanza, Nyelonong Masuk Minimarket dan Tewaskan Bocah 6 Tahun

Baca juga: Istri Imam Masjid Tewas Dibacok ketika Bela Suaminya Hendak Dibunuh saat Solat Subuh

Baca juga: 4 Arti Mimpi Melihat Mayat, Awas! Pertanda Buruk bagi Anda dan Keluarga Anda

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Siswa SMP di Sidoarjo Dibunuh Lalu Dibuang ke Parit, Gara-gara Status Cips Game Online Rp 7 Juta

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved