GEMPA JEPANG
Gempa Bumi Terkini Magnitudo 7,2, Tsunami Cukup Tinggi Mulai Bergerak Ancam Wilayah Ini
Gempa besar magnitudo 7,2 mengguncang di Miyagi, Sabtu (20/3/2021) jam 18.09 waktu Jepang. Gempa juga disertai tsunami.
TRIBUNBATAM.id - Gempa bumi terkini magnitudo 7,2 mengguncang di Miyagi, Sabtu (20/3/2021) jam 18.09 waktu Jepang. Gempa juga disertai tsunami.
Intensitas seismik 4 sampai ke Chiba dan Saitama serta sebagian Tokyo bagian utara dengan lama getaran sekitar 30 detik sore ini.
Tsunami bergerak cukup tinggi di daerah pesisir Prefektur Miyagi terutama Minami Sanriku, Kisennuma, dan Ishinomaki.
Hingga jam 18.41 telah terjadi gempa susulan sebanyak lima kali.

Sementara itu Ancaman gempa bumi skala besar dengan magnitude 7 berpotensi terjadi di daerah Tohoku Jepang Utara termasuk Fukushima.
Bahkan 10 tahun terakhir ini tercatat 570.207 kali gempa terjadi di Tohoku.
"Meskipun aktivitas gempa susulan berkurang dalam gambaran besar, terkadang ada gempa besar seperti gempa bumi di Prefektur Fukushima bulan lalu. Diperkirakan akan terus berlanjut selama ini dengan guncangan mencapai magnitude 7 untuk waktu mendatang," papar Noriko Kamaya, Petugas Perencanaan Informasi Gempa Bumi dari Badan Meteorologi Jepang, Selasa (9/3/2021).
"Oleh karena itu penduduk Tohoku berhati-hatilah selalu dengan aktivitas seismik yang terjadi di sana," pesan Noriko Kamaya.
Selama 10 tahun dari tahun 2011, ketika Gempa Bumi Besar Jepang Timur terjadi, hingga tahun lalu, jumlah gempa bumi yang diamati di daerah gempa susulan di lepas pantai Tohoku telah meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan 10 tahun sebelum gempa bumi.
Jika dilihat dari tahun ke tahun, jumlahnya telah menurun secara bertahap sejak gempa bumi besar, namun masih lebih tinggi dari sebelum gempa bumi, dan Badan Meteorologi Jepang menyerukan untuk berhati-hati di masa mendatang.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, jumlah gempa bumi yang diamati di daerah gempa susulan dari gempa besar di lepas pantai Tohoku adalah 570.207 selama 10 tahun dari 2011 ketika Gempa Besar Jepang Timur terjadi hingga 31 Desember 2020.
Artinya, jumlah gempa bumi yang teramati dalam kurun waktu 10 tahun hingga tahun 2010 sebelum gempa yaitu 188.766 kali yang berarti dalam 10 tahun terakhir (2011-2021) terjadi tiga kali lipat.
Dilihat dari jumlah gempa dengan magnitudo 5 atau lebih, terdapat 1.012 kejadian dalam 10 tahun hingga tahun lalu, atau sekitar lima kali lipat dari 10 tahun sebelum gempa.
Dilihat dari jumlah gempa bumi sejak tahun 2011 menurut tahun, jumlah gempa bumi yang terjadi adalah 135.794 pada tahun 2011, saat gempa bumi besar terjadi.
Namun sejak tahun 2012 terjadi peningkatan dan penurunan secara bertahap, dan tahun lalu secara bertahap menurun mencapai 48.438 kali.
