BATAM TERKINI

Kritik Disdik Batam Soal Pengawasan Sekolah TK yang Belajar Tatap Muka, Aman : Beri Sanksi!

Saat ini, ada sejumlah sekolah TK ataupun PAUD yang nekat melangsungkan proses belajar mengajar tatap muka secara diam-diam.

emdikbud.go.id
Ilustrasi belajar dari rumah. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Beberapa sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) ataupun pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nekat melangsungkan proses belajar mengajar tatap muka secara diam-diam.

"Sekolah TK tak bisa melakukan belajar tatap muka tanpa proses berapa persyaratan dari Disdik. Apalagi masih kecil, masih sangat riskan. Ketika pemerintah belum mengizinkan," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Aman.

Aman menilai, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam tak tegas dalam melakukan pengawasan.

Apalagi jika Disdik turut mempertimbangkan sama seperti orangtua.

Jika tatap muka, dikhawatirkan tak ada murid masuk TK.

"Kalau bisa berikan sanksi. Dinas harus melihat hal tersebut. Kalau Dinas tahu, apalagi anak tingkat TK. Kalau ada sekolah buka, berikan sanksi," tegasnya.

Aman menegaskan pertimbangannya tak hanya seperti itu.

Baca juga: TERUNGKAP! Ini Hasil Investigasi KSOP Batam Terkait Pemotongan Kapal Acacia Nassau

Memang benar masuk TK tak wajib. Persyaratan itu ketika umur 7 tahun bisa masuk SD. 

"Kita memahami banyak masyarakat yang memilih tak masuk TK sebelum masuk SD di masa pandemi ini. Tapi SD saja tak melaksanakan tatap muka. Apalagi TK. Harusnya kesehatan masyarakat didahulukan. Saya pikir tak dibenarkan. Dinas jangan biarkan. Jangan sampai ada cluster TK berarti Dinas pengawasannya tak baik," papar Aman.

Sebelumnya diberitakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan tampak menyesalkan banyak sekolah tingkat TK dan PAUD melakukan proses belajar mengajar tatap muka secara curi-curi.

Padahal sejauh ini, masih sekolah tingkat SMP yang diberikan rekomendasi belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

"Banyak laporan TK sudah buka secara curi-curi. Saya sudah bilang ke Kabid, tolong dipantau dan berikan pembinaan," sesal Hendri.

Diakuinya, tujuan TK sudah menggelar belajar tatap muka lantaran untuk mempertahankan muridnya.

Kebanyakan, lanjutnya, orangtua beranggapan kalau tidak tatap muka, lebih bagus berhenti karena masuk SD tak bersyarat harus tamat TK. 

"Padahal sebenarnya mereka sudah berkomunikasi kepada orangtua. Guru bisa mengajar tanpa harus tatap muka," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved