KSAD Jenderal Andika Beberkan Arti Nama Aprilio Perkasa Manganang: Berani Bertanggung Jawab

Serda Aprilio Perkasa Manganang tidak kuasa menahan tangis saat dirinya dinyatakan sah secara hukum sebagai seorang laki-laki.

Kompas.com
MENANGIS - Serda Aprilio Perkasa Manganang menangis ketika menerima keputusan perubahan nama dan jenis kelamin dari Pengadilan Negeri Sangihe. KSAD Jenderal Andika Beberkan Arti Nama Aprilio Perkasa Manganang (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA) 

TRIBUNBATAM.id - Penantian panjang Serda Aprilia Manganang terkait perubahan jenis kelamin di mata hukum akhirnya terwujud.

Tidak hanya itu, setelah dinyatakan sah menjadi seorang laki-laki, kini Aprilia Manganang mempunyai nama baru.

Sebelumnya, Majelis Hakim Nova Loura Sasube mengabulkan permohonan perubahan jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki berdasarkan keterangan saksi, ahli, dan sejumlah bukti.

"Menetapkan pemohon Aprilia Santini Manganang mengubah jenis kelamin dari semula jenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki," kata Nova, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/3/2021).

Saat sidang berlangsung, Aprilio Perkasa Manganang sempat ditanya majelis hakim soal perasaannya sekarang.

Setelah menjalani sejumlah operasi, Aprilio Perkasa Manganang mengaku sangat bahagia.

"Perasaan sekarang sangat bahagia. Selama 28 tahun saya menjalani status sebagai seorang wanita, dan saya bersyukur bisa lewati itu," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Jumat.

Sembari menangis, mantan atlet voli putri nasional ini mengaku ingin membuka lembaran baru.

Ia ingin belajar banyak hal dalam menjalani hidupnya ke depan.

"Saya ingin awali hidup saya dengan baru, saya ingin buka lembaran baru," katanya.

"Saya mungkin ke depan akan banyak belajar, karena ini transisi buat saya."

Baca juga: Sah Jadi Pria, Nama Prajurit TNI Aprilia Manganang Kini Berubah Jadi Aprilio Perkasa Manganang

Baca juga: Beredar Video Mesum Parakan 01 Jilid 2, Pasangan Sejoli Terekam Asik Bercumbu

"Saya ingin menjadi laki-laki yang sejati dan bisa bertanggung jawab ke depan," jelas Aprilio Perkasa Manganang.

Dalam penetapannya, Pengadilan Negeri Tondano memerintahkan kepada dinas pendudukan catatan sipil Kabupaten Sangihe untuk mencatat register perubahan identitas tersebut.

Sejumlah saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut antara lain ayah dan ibu Aprilio yakni Akip Zamrud Manganang dan Suryati serta teman satu angkatan Manganang di TNI Michael Anatototi.

Sedangkan saksi ahli yang dihadirkan adalah dokter bedah plastik RSPAD dan psikiater RSPAD yang menangangi Manganang yakni Kolonel CKM Guntoro dan Kolonel CKM Bagus Budi.

Setelah identitasnya ditetapkan sebagai laki-laki, Aprilio Perkasa Manganang tak kuasa menahan tangis haru.

Mantan atlet voli putri nasional ini berharap ke depannya menjadi awal yang baik buat dirinya.

Tak lupa, ia pun berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa, serta seluruh tim dokter yang telah membantunya melewati itu semua.

"Ke depan mungkin saya akan tetap fokus ke profesi saya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat di mana pun nanti saya ditempatkan. Terima kasih banyak," ujarnya di Mabesad Jakarta, Jumat (19/3/2021), seperti diberitakan Tribunnews.com.

Arti Nama Aprilio Perkasa Manganang

KSAD Jenderal Andika Perkasa membeberkan arti nama Aprilio Perkasa Manganang.

Menurut Jenderal Andika, kata Aprilio diambil dari bulan kelahiran Serda Manganang yang jatuh pada bulan April.

Mengubah sedikit huruf dari nama asli, maka nama Aprilio dipilih dari nama asli Aprilia.

Orang dengan nama Aprilio tergolong percaya diri.

Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri.

Orang ini juga bicara apa adanya dan tertarik secara fisik pada orang lain.

Serda Aprilio Perkasa Manganang menangis ketika menerima keputusan perubahan nama dan jenis kelamin dari Pengadilan Negeri Sangihe.
Serda Aprilio Perkasa Manganang menangis ketika menerima keputusan perubahan nama dan jenis kelamin dari Pengadilan Negeri Sangihe. (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

Nama Aprilio memang tidak mencerminkan kualitas pribadinya, namun memiliki nama yang bagus akan membantu seseorang menjadi lebih percaya diri, dan lebih bersemangat untuk menjadi pribadi yang positif, serta selalu berusaha agar hidupnya dapat bermanfaat untuk banyak orang.

Lebih lanjut, Jenderal Andika kemudian menambahkan kata Perkasa dalam nama Serda Manganang.

Pemberian kata Perkasa diharapkan menjadi laki-laki yang perkasa dalam hal berani bertanggung jawab.

"Oleh karena itu saya putuskan memberikan nama saya di nama tengahnya Perkasa tapi juga sekaligus sebagai suatu harapan dan punya tanggung jawab yang besar dan bisa menunjukan eksistensi dirinya sebagai laki-laki," Andika menandaskan.

Sementara nama akhir Manganang tidak mengalami perubahan karena merupakan nama/marga keluarga.

"Manganang itu family name. Karena di Sulawesi Utara kulturnya begitu. Ada nama family atau marga. Jadi itu tidak boleh dihilangkan karena itu adalah marga dari orangtuanya, oleh karena itu April dan Manganang harus dipertahankan," jelas dia.

Serda Aprilio Perkasa Menganang Menangis di Depan Hakim

FOTO: Ekspresi dari prajurit TNI AD Serda Aprilio Perkasa Manganang usai mengikuti sidang penggantian jenis kelamin dan penggantian nama secara virtual Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, di Jakarta, Jumat (19/3/2021). Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara mengabulkan permohonan pergantian identitas Serda (K) Aprilia Manganang menjadi laki-laki yakni Serda Aprilio Perkasa Manganang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
FOTO: Ekspresi dari prajurit TNI AD Serda Aprilio Perkasa Manganang usai mengikuti sidang penggantian jenis kelamin dan penggantian nama secara virtual Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, di Jakarta, Jumat (19/3/2021). Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara mengabulkan permohonan pergantian identitas Serda (K) Aprilia Manganang menjadi laki-laki yakni Serda Aprilio Perkasa Manganang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT) (Kompas.com)

Serda Aprilio Perkasa Manganang tidak kuasa menahan tangis saat dirinya dinyatakan sah secara hukum sebagai seorang laki-laki.

Tangisan Aprilio sebetulnya dapat dimaklumi. Mengingat momen hari ini merupakan penantian lama yang sudah dinantikannya.

Saking bahagianya, Aprilio bahkan sampai tiga kali mengucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim yang sudah mewujudkan impiannya.

"Terima kasih Yang Mulia, terima kasih, terima kasih banyak Yang Mulia," ucap Aprilio yang sejurus kemudian tangan kirinya mengusap air matanya.

Majelis Hakim yang memintanya supaya tak perlu menangisi keputusan hasil ini.

"Hari ini Manganang menjadi Aprilio Perkasa. Jangan menangis, laki-laki sekarang, toh. Jangan menangis, selamat, lebih maju ke depan ya," kata Nova.

Aprilio pun berharap keputusan hari ini menjadi awal perjalanan berikutnya.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada KSAD dan tim dokter RSPAD Gatot Soebroto yang telah membantunya.

"Semoga ini menjadi awal yang baik ke depan, awal yang baru. Karena ini yang saya tunggu selama ini. Puji Tuhan terima kasih Tuhan Yesus saya bisa melewati ini semua," kata eks penggawa tim nasional bola voli putri tersebut.

"Bapak KSAD dan para dokter yang membantu saya dan memberikan dukungan dan saya bisa lewati ini. Saya tetap fokus posisi saya sebagai prajurit TNI AD, di mana pun nanti di tempatkan, terima kasih banyak," imbuh dia.

Sebelumnya, Manganang telah menjalani operasi korektif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada 3 Februari 2021.

Operasi ini dilakukan untuk perbaikan jenis kelamin setelah sebelumnya Manganang mengalami kelainan Hipospadia sejak lahir.

*Berita lain terkait Aprilio Manganang

*Berita lain terkait Jenderal Andika

*Berita lain terkait TNI AD

(*)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: TribunManado.co.id

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved