4 Fakta Irene Sukandar, Menang Catur Atas Dewa Kipas, Usia 9 Tahun Bergelar Master Percasi
Deretan fakta Irene Kharisma Sukandar, wanita yang menang catur atas Dewa Kipas alias Dadang Subur. Wanita Indonesia bergelar GMIW.
TRIBUNBATAM.id - Deretan fakta tentang Irene Kharisma Sukandar.
Wanita berambut panjang ini menarik perhatian setelah menang catur atas Dewan Kipas alias Dadang Subur.
Dari pertandingan Irene vs Dewa Kipas, Senin (22/3/2021). Irene berhasil menang 3-0.
Terlepas dari itu, Irene telah memenangkan banyak kejuaraan catur hingga ke kancah internasional.
Bahkan, dirinya disebut sebagai wanita Indonesia pertama yang bergelar Grand Master Internasional Wanita (GMIW).
Seperti apa sepak terjangnya dalam kancah catur?

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah sederet fakta seputar sosok Irene Sukandar.
1. Juara Catur Internasional Sejak Usia Belia
Nama lengkapnya ialah Irene Kharisma Sukandar.
Ia lahir di Jakarta pada 7 April 1992, umurnya pada 2021 ini menginjak 28 tahun.
Irene mulai bermain catur saat berusia tujuh tahun dengan turnamen internasional pertamanya pada usia sembilan tahun.
Diberitakan Harian Kompas, 11 November 2014, Irene Sukandar mulai berlatih catur pada 1999.
Kala itu ia masuk di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi.
Sejak saat itu, ia tumbuh menjadi pecatur putri yang patut diperhitungkan.
2. Raih Gelar Master Percasi di Usia Sembilan Tahun
Kiprah Irene di dunia catur memang fantastis.
Pada tahun 2001, usianya masih sembilan tahun, ia telah mencapai gelar Master Percasi (MP).
Setelah itu, prestasinya terus berderet.
Tahun 2002, ia memperoleh gelar Master Nasional Wanita (MNW).
Ketika masih SMP, tahun 2004, Irene menggenggam gelar Master dari federasi catur dunia (FIDE).
Itu adalah saat berlangsung Olimpiade Catur di Malorca, Spannyol.
Baca juga: Hasil Duel Catur Dewa Kipas vs Irene Sukandar, Dewa Kipas Kalah, Irene Sukandar Menang 3-0
3. Sosok Pertama Indonesia yang Bergelar Grand Master Internasional Wanita
Mengutip en.chessbase.com, pada usia dua belas tahun, dia bermain di Olimpiade Calvia pada tahun 2004, dan memperoleh medali perak.
Pada usianya yang ke-16 tahun, 2008, Irene memperoleh gelar Women Grand Master (WGM).
Itu terjadi saat Olimpiade Dresden di Jerman.
Ia juga mencatatkan sebagai wanita pertama Indonesia yang bergelar Grand Master Internasional Wanita (GMIW).
Pada 2013 lalu, ia memperoleh gelar International Master, gelar bagi pecatur laki-laki.
Gelar itu ia peroleh setelah berjuang selama hampir enam tahun dan mencapai rating 2400.

4. Sederet Prestasi yang Ditorehkan
- Juara 3 Kelompok Umur (KU) 10 Kejuaraan Catur ASEAN 2002 di Singapura
- Juara 4 KU 10 tahun Kejuaraan Catur ASEAN di Malaysia 2003
- Dua medali perak pada SEA Games Vietnam 2003
- Peringkat ke-9 Kejuaraan Dunia Junior di Yunani 2003
- Medali perak Olimpiade Catur papan tiga di Spanyol 2003
- Peringkat ke-14 Kejuaraan Dunia Junior di bawah 14 tahun di Pulau Kreta, Yunani 2004
- Medali perak Kejuaraan Catur Asia di bawah 14 tahun di Singapura 2004
- Imbang 3-3 dalam dwitarung melawan GMW Corke 2005. Corke adalah juara 1 Kejuaraan Catur Asia di bawah 14 tahun di Singapura
- Peringkat 4 Kejuaraan Dunia Junior di Georgia 2006
- The Best Woman Player pada Malaysia Open 2008
- Imbang 2-2 melawan IM Tania Sachdev dalam dwilomba JAPFA 2010
Baca juga: Tantangan Akhirnya Diterima, Duel Sakti Dewa Kipas vs GM Irene Akan Disiarkan Live
- Juara 1 dalam Brunei Invitational IM Tournament 1 dan juara 2 dalam Brunei Invitational IM Tournament 2 di tahun 2010
- Juara 1 Asian Continental Chess Championship di Vietnam tahun 2012
- Juara 1 'the 5th Alexander the Great open Championship 2013' di Chalkidiki, Yunani (dilaksanakan pada tanggal 7-14 Mei 2013)
- The Best Woman Player di Grand Europe Open Albena, Bulgaria bulan Juni 2013
- Medali Emas 'International Chess Rapid pada 27th Sea Games 2013' di Nay Pyi Taw, Myanmar (dilaksanakan pada tanggal 5 - 22 Desember 2013)
- Medali Emas 'International Chess Blitz pada 27th Sea Games 2013' di Nay Pyi Taw, Myanmar (dilaksanakan pada tanggal 5 - 22 Desember 2013)
- Juara 1 Australian Women's Masters di Melbourne, Australia pada Januari 2014
- Juara 1 Asian Continental Chess Championship di Sharjah, Uni Emirat Arab, April 2014
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Artikel ini telah terbit di Tribunstyle.com dengan judul Fakta Irene Sukandar yang Menang Catur atas Dewa Kipas, Wanita Indonesia Pertama yang Bergelar GMIW