BATAM TERKINI

Penumpang Kapal PELNI Dapat Bagasi Gratis 40 Kg Tiap Orang, Selebihnya Bisa Pakai Layanan Redpack

Pelni memberikan fasilitas bagasi gratis hingga 40 kg untuk tiap penumpang yang akan naik kapal Pelni.

ISTIMEWA
Redpack, solusi agar muatan pelanggan kapal Pelni tetap dapat terangkut. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus berupaya untuk menarik minat pelanggan dalam menggunakan transportasi laut.

Salah satunya dengan memberikan fasilitas bagasi secara cuma-cuma (gratis) hingga 40 kilogram per penumpang.

Pejabat sementara (Pjs) Kepala Kesekretariatan Pelni, Opik Taufik mengatakan, bagasi gratis ini telah berlaku sejak Januari 2021 lalu.

“Sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi, sudah menjadi kewajiban Pelni untuk menghadirkan layanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa kami," ujar Opik, Senin (22/3/2021).

Sesuai aturan, Pelni mewajibkan pengukuran dimensi dan berat terhadap barang bawaan penumpang.

Di mana, layanan bebas biasa hingga 40 kilogram ini diperuntukkan kepada dimensi barang bawaan maksimum 70 x 40 x 35 sentimeter atau volume barang setara dengan 0,1 meter kubik (m3).

“Saat proses verifikasi tiket dilakukan, petugas kami juga melakukan pengecekan dimensi dan berat terhadap barang bawaan penumpang. Untuk penumpang yang membawa barang bawaan dengan ukuran dan berat melebihi ketentuan maka akan dianggap sebagai muatan (kargo),” katanya.

Baca juga: Penumpang KM Kelud Turun ke Batam Hanya 85 Orang, Manajemen Pelni: Turun Drastis

Adapun bagasi yang diizinkan untuk dimuat di atas kapal antara lain koper dan tas tangan, tas jinjing dan sejenisnya (termasuk 1 set stik golf), portable electronic, barang keperluan sehari-hari selama berada di kapal, 1 set sepeda lipat atau 1 set sepeda anak, kursi roda atau kereta bayi, serta barang keperluan pribadi yang sesuai dengan berat dan dimensi selain bagasi yang tidak diizinkan.

Ditambahkan oleh Opik, ketentuan tersebut hendaknya dapat dipatuhi para penumpang kapal Pelni agar ketertiban, keamanan, dan kelancaran penerapan barang bagasi dapat berjalan sesuai ketentuan sehingga dapat mendukung keselamatan dalam pelayaran.

“Sebagai solusi agar muatan pelanggan kapal tetap dapat terangkut, kami telah menyediakan layanan redpack yang dapat digunakan oleh penumpang,” tambah dia. 

Redpack sendiri merupakan layanan logistik yang telah diperkenalkan sejak tahun 2018 lalu.

Dengan menggunakan layanan tersebut, para penumpang dapat membawa muatan dengan batasan dimensi 100 x 50 x 50 sentimeter atau berat maksimal 120 kilogram.

Hingga Februari 2021, Pelni sendiri telah mengangkut sebanyak 100.690 kg/m3 muatan redpack.

Jumlah tersebut naik sebesar 27 persen jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar 78.823 kg/m3 pada periode yang sama. 

“Kami terus mengimbau seluruh calon penumpang untuk tetap memperhatikan barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan memanfaatkan redpack untuk kebutuhan muatan lainnya,” katanya.  (TRIBUNBATAM.id/ichwannurfadillah)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved