VIRUS CORONA DI BINTAN
Corona di Bintan, Pasien Positif Tambah 10 Orang Dalam 3 Hari, Dominan di Gunung Kijang
Mulai 22-24 Maret 2021, pasien terpapar virus corona di Bintan bertambah 10 orang. Paling banyak 7 kasus di Kecamatan Gunung Kijang
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Tim Gugus Tugas Covid-19 kembali mengonfirmasi penambahan kasus Covid-19 di Bintan.
Selama tiga hari, mulai 22-24 Maret 2021, pasien terpapar virus corona di Bintan bertambah 10 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, 10 kasus covid-19 yang bertambah ini tersebar di tiga kecamatan.
Yakni 2 kasus di Seri Kuala Lobam, 1 kasus di Bintan Timur dan 7 kasus di Kecamatan Gunung Kijang.
"Tiga dari 10 pasien Covid-19 ini mengalami gejala demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas," tuturnya, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Datang Sejak Pagi, Puluhan Lansia Antre Terima Vaksin Corona Termin I di Anambas
Gama melanjutkan, ke sepuluh pasien baru covid-19 ini sudah menjalani isolasi mandiri.
"Dengan adanya penambahan 10 kasus Covid-19 ini, kini kasus yang aktif di Bintan ada 21 kasus," terangnya.
Gama menyebutkan, dari 10 kasus positif, ada 5 pekerja di perkebunan Tirta Madu, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan positif Covid-19.
"Lima pekerja yang positif Covid-19, kontak erat dengan pasien Covid-19 inisial S. Saat ini kelimanya sudah menjalani isolasi mandiri di perusahaannya," ungkapnya.
Gama menambahkan, lima pekerja di perkebunan sawit ini diketahui positif Covid-19 setelah Satgas Penanganan Covid-19 melakukan tracing terhadap 18 pekerja di sana.
Hasilnya, ada lima orang dinyatakan positif seusai menjalani tes swab.
"18 orang pekerja di Tirta Madu ini merupakan pekerja yang kontak dengan pasien kasus covid-19 berinisial S," tutupnya.
Lima Pekerja Perkebunan Sawit Tirta Madu Terpapar Covid19
Sebelumnya diberitakan, lima pekerja di perusahaan perkebunan sawit, Tirta Madu di jalan raya Tirta Madu, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan positif Covid-19.
Lima pekerja ini diketahui positif Covid-19 setelah Satgas Penanganan Covid-19 melakukan tracing terhadap 18 orang pekerja di sana.
"Hasilnya, ada lima orang dinyatakan positif seusai menjalani tes swab," kata Kapolsek Gunung Kijang, AKP Melki Sihombing, Kamis (25/3/2021).
Melki menuturkan, 18 orang pekerja di Tirta Madu ini merupakan pekerja yang kontak dengan pasien kasus covid-19 sebelumnya.
"Selain itu, ada dua warga Kecamatan Gunung Kijang terpapar covid-19," terangnya.
Melki mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan.
"Kita juga sudah meminta pekerja agar melakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Untuk yang terpapar kita minta agar dikarantina dan tidak kontak dengan pekerja lain atau masyarakat," terangnya.
Di tempat yang sama Camat Gunung Kijang, Arif Sumarsono menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan razia penerapan protokol kesehatan.
"Langkah yang paling ampuh mencegah penyebaran covid-19 ialah dengan memakai masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun," ungkapnya.
Sementara itu Kadis Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan, lima pekerja di perkebunan Tirta Madu terpapar covid-19.
"Lima pasien positif Covid-19 ini kontak erat dengan pasien Covid-19 inisial S. Saat ini kelimanya sudah menjalani isolasi mandiri di perusahaannya," tutupnya.
Tambah Lima
Diberitakan kasus aktif Covid-19 di Bintan kini berjumlah 15 kasus.
Para pasien positif covid-19 itu saat ini masih menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya, kasus aktif corona di Bintan tinggal 10 kasus. Namun ada penambahan lima orang terkonfirmasi positif covid-19 baru-baru ini.
Para pasien itu tertular dari pasien kasus ke 710 di Bintan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, dari lima kasus baru itu, empat di antaranya warga Lobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam dan satu lagi warga Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.
"Empat warga Lobam ini tertular dari orang yang sama. Yaitu seorang wanita berinisial Fs yang ditetapkan sebagai pasien 710 pada 19 Maret lalu.
Kalau satu warga Kawal tertular dari orang lain," ujar Gama, Kamis (25/3/2021).

Warga Lobam yang positif covid-19 ini antara lain 2 pria dan 2 wanita. Yaitu Har (48), Fh (17), NT (38), MGN (14). Mereka telah ditetapkan sebagai pasien kasus ke 713 sampai dengan 716.
Keempat orang ini sama-sama tinggal di satu kompleks.
"Saat ini keempat pasien sudah menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing," terangnya.
Gama menambahkan, sementara seorang wanita pasien dari Kawal berinisial Mug (58) juga sudah menjalani isolasi mandiri.
"Pasien ini mengalami gejala anosmia. Lalu setelah diambil swabnya dan dites PCR hasilnya positif," ungkapnya.
Dengan adanya penambahan, Gama mengajak kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran Covid-19. Apalagi, virus corona varian baru sudah mulai masuk ke Indonesia.
Gama mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi standar protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Untuk saat ini, kedisiplinan kita mematuhi protokol kesehatan adalah cara pencegahan yang terbaik. Kita harus tetap waspada," tutupnya.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Bintan