CRIME STORY

Crime Story: Sudah 6 Kapolres Berganti, Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna Belum Terungkap

Sudah 6 Kapolres berganti, namun kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia belum terungkap

ist
Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. 

TRIBUNBATAM.id - Sudah 6 Kapolres berganti, namun kasus kematian Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia belum terungkap. Duka hingga kini masih menyelimuti keluarga Marsekal Pertama TNI Mardoto.

Enam tahun lalu, Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di kolam Universitas Indonesia. Ia tewas dengan menggendong tas yang diberi pemberat. 

Tahun pun berganti. Namun hingga kini kasus kematian Akseyna belum juga terungkap

Meski demikian, ayahanda Akseyna, Marsekal Pertama TNI Mardoto, mengaku bahwa keluarga tak hilang harapan.

"Semoga yang dijanjikan itu, tahun ini terbukti. Kami sudah kenyang diberi janji, tapi enggak putus harapan," kata Mardoto kepada Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

Mardoto sedang mengomentari janji-janji berulang yang terus disampaikan oleh para kapolres di Depok selama enam tahun terakhir untuk menuntaskan misteri kematian putranya.

Enam tahun berlalu, enam kali pula jabatan Kapolres di Depok berganti, dari Kombes Ahmad Subarkah, Kombes Dwiyono, Kombes Harry Kurniawan, Kombes Herry Heryawan, Kombes Didik Sugiarto, hingga terakhir Kombes Azis Andriansyah.

Semuanya sudah dimutasi, bahkan beberapa di antaranya memperoleh promosi, kendati gagal menguak teka-teki pembunuhan Akseyna.

Teranyar, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar yang menjabat mulai Januari lalu turut mencuatkan janji serupa.

"Itu (misteri kematian Akseyna) jadi utang, PR buat Polres Depok. Insya Allah, nanti kami lihat dulu. Saya baru satu hari (menjabat), nanti saya pelajari, nanti Insya Allah," kata Imran, Jumat (8/1/2021).

"Segala persoalan yang belum terselesaikan saya akan pelajari dulu, tapi insya Allah itu (misteri kematian Akseyna) pasti, harus," ujarnya.

Imran tidak merespons permintaan wawancara Kompas.com, baik melalui telepon maupun WhatsApp, sejak kemarin, soal kabar terbaru pengusutan kasus ini yang sudah dilakukan jajarannya.

Mardoto juga tak pernah tahu kabar terbaru dari polisi. Polisi terakhir menyapanya 1,5 tahun silam. Itu pun bukan melaporkan perkembangan kasus.

"Pernyataan bahwa kasus ini terus dilakukan penyelidikan sampai terungkap pelakunya," kata Mardoto soal kabar terakhir itu.

"Tidak pernah update selama 1,5 tahun, tidak tahu perkembangan penyelidikan yang dilakukan polisi. Yang jelas, polisi janji menuntaskan, termasuk Kapolres Depok yang sekarang, menyatakan begitu di media," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved