Polwan Cantik Viral Selingkuh dengan 9 Pejabat Negara, Selepas Kencan Peras Korbannya Rp 8,1 Miliar
Seorang polisi wanita (Polwan) terlibat perselingkuhan dengan 9 pejabat negara dan berhasil memeras uang hingga Rp 8 miliar dari pria yang ia kencani
TRIBUNBATAM.id - Seorang polisi wanita (Polwan) terlibat perselingkuhan dengan sejumlah pejabat negara.
Dengan wajah cantiknya oknum Polwan itu sukses menjalin hubungan terlarang dengan 9 pejabat tinggi.
Namun masalah tak cuma soal perselingkuhan. Si oknum Polwan menjadikan pejabat selingkuhan target perasan.
Pertualangan hubungan terarang dengan 9 pejabat beristri berlangsung 5 tahun antara Maret 2014 - April 2019.
Ulahnya ini membuat ia divonis pada akhir 2020, namun kasus ini baru viral sejak 10 Maret 2021.
Tak tanggung-tanggung, hasil pemerasan yang dilakukan oknum polwan cantik tembus Rp 8,1 Miliar.
Baca juga: Modal Paras Cantik, Polwan Selingkuh sama 9 Pejabat Tinggi, Kini Kena Karma Nasibnya Tragis
Polwan cantik itu bernama Xu Yan (27) dan meraup uang dari para selingkuhannya mencapai Rp 8,1 miliar.
Kasunya ini bahkan diliput media besar seperti South China Morning Post (SCMP) yang berbasis di Hong Kong.

Kasus ini terjadi di Lianyungang, Jiangsu, China dan membuat nama Xu Yan (27) viral di media sosial.
Akibat perbuatannya, Xu Yan divonis bersalah Pengadilan Lianyungang Guannan County pada 29 Desember 2020.
Xu Yan divonis 13 tahun penjara dan membayar denda 5 juta yuan atau sekitar Rp 11 miliar.
Xu Yan bahkan menjalin asmara dengan atasannya Direktur Kantor Polisi.
Setelah putus, Xu Yan memeras mereka dengan berpura-pura hamil, menuntut kompensasi emosional atau mengancam untuk mengungkap perselingkuhan.
Vonis tersebut juga mengungkap daftar korban, termasuk setidaknya 9 pejabat Partai Komunis China.
Mulai dari Wakil Direktur Biro Keamanan Umum, Direktur Kantor Polisi, Wakil Dekan Pusat kesehatan dan kepala sekolah SD di Lianyungang, Jiangsu, China pernah berkencan dengannya.
Baca juga: Viral Video Polwan Cantik Isap Sabu-sabu sambil Berbincang, Polisi Malah Buru Perekamnya
Netizen mempertanyakan sumber uang yang digunakan para pejabat tersebut untuk membayar Xu Yan.
Seorang pengguna Weibo, (Twitter China), bertanya, "Para 'korban' tampaknya kaya, 3.7 juta (yuan).
Saya tidak mengerti kenapa pejabat di kota sekecil itu punya begitu banyak uang?"
Mayoritas netizen China balik menuntut pejabat yang terlibat kasus Xu Yan juga dihukum.

Atas putusan tersebut Xu Yan mengajukan banding.
Namun kerabat Xu Yan mengklaim bahwa pengadilan banding tidak akan mengizinkan keluarga menyewa pengacara untuk memberikan pembelaan bagi terdakwa.
Di media sosial Weibo, paman Xu Yan mengatakan pengadilan tinggi di Kota Lianyungang, tempat sidang kedua akan diadakan, tidak akan mengizinkan keluarga menunjuk pengacara untuk Xu Yan.
Dia yakin pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan tidak dapat memberikan pembelaan yang dibutuhkan Xu Yan, mengingat kasus tersebut melibatkan 7 pejabat publik dan petinggi Partai Komunis China.
Selain itu pengadilan telah berusaha untuk menyembunyikan kasus Xu Yan dengan menghapusnya dari daftar publikasi online.
Meskipun telah dihapus, tangkapan layar putusan telah beredar luas di media sosial China dan pengadilan telah mengakui bahwa foto-foto tersebut asli.
"Kami tidak ingin para pengacara (yang ditunjuk pengadilan) ini dikirim untuk mendapatkan bantuan hukum.
Kami ingin pengacara kami campur tangan. Kami tidak menerima keputusan itu.
Apakah ini benar-benar pemerasan?" tulis pamannya dalam sebuah postingan.
"Fakta yang dikonfirmasi dalam sidang pertama, kejadian paling awal terjadi pada 2014, ketika dia berusia 19 tahun, dan para pejabat itu berusia 40-an dan 50-an dan mempunyai kedudukan tinggi."
"Mereka tidak sebanding dalam hal usia, pengalaman hidup, dan status sosial.
Tidak jelas apakah mereka telah memaksa atau mengancam XuYan (melakukan hubungan terlarang)," katanya.
"Seperti yang dikatakan ayahnya beberapa hari yang lalu, pegawai publiklah yang melakukan kesalahan.
Kami tidak bisa menyalahkan semuanya pada dia," tambahnya.
Setelah kasus Xu Yan viral di media sosial China, pemerintah Guanyun mengatakan 7 pejabat publik yang terlibat dalam kasus tersebut dihukum pada akhir 2019 karena melanggar hukum dan kode disiplin.
Namun tidak dijelaskan siapa saja pejabat yang dihukum dan apa hukumannya.
* Berita lain terkait Selingkuh
* Berita lain terkait Polwan Cantik
* Berita tentang Prilaku Buruk Pejabat
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kisah Xu Yan Polwan Selingkuh dengan 9 Pejabat Tinggi China, Peras Korban Rp 8,1 M, Kena Batunya
(*)