Ketua Umum Pemuda Katolik Kutuk Keras Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Instruksi 5 Hal ini

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik, mengutuk keras pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar ( Gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus), Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pemuda Katolik, dr. Karolin Margret Natasa.  "Satu keprihatinan kita semua sebagai bangsa yang besar. Kami mengutuk keras perilaku itu," ujar wanita mantan Bupati Landak.

• Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Masyarakat Jangan Panik Terhadap Insiden Bom

Seperti yang ketahui jika pada hari ini merupakan  Minggu Palma bagi Umat Katolik. Dan termasuk dalam bagian dari Pekan Suci Paskah.

Menyikapi aksi teror tersebut, Pemuda Katolik yang di sampaikan langsung oleh ketua umum dr. Karolin Margret Natasa. Berikut pernyataan sikap tersebut :

• Jokowi Mengutuk Keras Aksi Bom di Gereja Katedral Makassar Jelang Paskah, Negara Tak Boleh Kalah

1. Menyatakan dukacita, keprihatinan, dan simpati kepada para korban akibat serangan teror tersebut;

2. Mengutuk keras aksi teror peledakan bom bunuh diri yang sangat keji dan biadab;

3. Mendesak Pemerintah, Polri, dan TNI untuk segera mengungkap pelaku dan dalang aksi teror tersebut, serta bekerja lebih keras lagi untuk mencegah terjadinya aksi teror serupa di kemudian hari;

• Kisah Pilu Korban Bom Gereja Katedral Makassar, Pria Baju Berlumur Darah Selamatkan Ibu dan 4 Anak

4. PP Pemuda Katolik menginstruksikan kepada seluruh Pengurus dan Anggota untuk meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan pimpinan gereja, pemerintah, dan aparat keamanan di setiap wilayah/tingkatan;

5. Menghimbau seluruh umat agar tidak takut dan tetap menjaga ketenangan selama melaksanakan kegiatan ibadah. Marilah kita mendoakan kesembuhan para korban dan juga mendoakan para pelaku aksi teror bom bunuh diri tersebut;

• Cerita Laele, Baru Bilang Pelan-pelan saat Lewat Depan Gereja Bom Meledak: Ngeri Sekali!

Demikian pernyataan sikap Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik dalam menyikapi aksi teror peledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. (Ron)

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)