Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Pertamina Pastikan Pasokan BBM ke Masyarakat Aman

Pertamina pastikan pasokan BBM ke masyarakat aman pasca kebakaran di kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/20

HO untuk Tribunnews
Pertamina pastikan pasokan BBM ke masyarakat aman pasca kebakaran di kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB. 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Pertamina pastikan pasokan BBM ke masyarakat aman pasca kebakaran di kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.

Hal tersebut diungkapkan Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya.

Menurut Ifki Sukarya, kebakaran kilang minyak Balongan tidak mengganggu pasokan bahan bakar minyak (BBM).

“Atas adanya insiden ini, kami memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal,” ucap Ifky.

Pertamina menjamin pasokan saat ini untuk menghandle DKI Jakarta dan sekitarnya masih cukup.

“Untik pasokan kami memiliki prosedur penangan darurat. Jadi kami berkoordinasi dengan teman-teman Marketing Operation Regional (MOR) 3,” katanya,Senin (29/3/2021).

Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran.

Saat insiden terjadi, ada 4 warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensive di RSUD Indramayu.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Warga: Ada Ledakan, Gak Lama Muncul Api Besar

Tim HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.

Insiden kebakaran di Kilang Pertamina Balongan menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada 29 Maret 2021 dini hari.

Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu.

Kesaksian Warga

Kepanikan tersebut, membuat sebagian warga tak berlari dan tak sempat membawa benda berharga.

Hal tersebut diungkapkan Tarsono (50) warga Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Saat terjadi kebakaran kilang minyak Balongan, Tarsono hanya berpikir bagaimana keluarganya selamat dari kobaran api.

"Saya langsung keluar, api sudah besar," ujar Tarsono, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

"Pintu rumah saja enggak saya kunci, yang penting nyelametin diri dulu, langsung bawa keluarga," tambahnya.

Tarsono pun menceritakan kronologi kebakaran kilang minyak Balongan milik PT Pertamina.

Malam itu, dirinya kaget mendengar suara ledakan cukup keras dari luar rumah.

Kilang minyak PT Pertamina RU VI yang berada di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin dini hari (29/3/2021).
Kilang minyak PT Pertamina RU VI yang berada di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin dini hari (29/3/2021). (TribunCirebon)

Dirinya pun terbangun setelah mendengar ledakan keras.

Tarsono menyebut, ledakan terjadi dua kali, hingga membuatnya terjaga.

Dia pun segera keluar dari rumah untuk memeriksa apa yang terjadi.

Melihat api berkobar besar, Tarsono pun panik.

Ia bergegas untuk membangunkan anggota keluarganya yang ada di rumah.

Lantas, ia segera mengeluarkan motor.

Tarsono kemudian membawa keluarga ke rumah kerabatnya di desa sebelah untuk mengevakuasi diri.

Baca juga: Warga Geger, Kilang Minyak Balongan Terbakar, Mobil Ambulans Hilir Mudik Bawa Korban Kebakaran

Baca juga: VIDEO Pipa Kilang Minyak Pertamina di Cimahi Terbakar

Hal yang sama juga diceritakan oleh Darmanto (42).

Warga Desa Balongan tersebut mengatakan, sebelum api muncul, ia mendengar bunyi ledakan yang nyaring.

"Ada ledakan, bareng sama petir, terus gak lama muncul api besar," ujarnya, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

Imbauan Pemkab Indramayu

Pemerintah Kabupaten Indramayu (Pemkab Indramayu) meminta warganya untuk tidak menyebarkan foto-foto korban kebakaran kilang minyak di Balongan.

Hal itu disampaikan Pemkab Indramayu melalui akun Instagram Diskominfo Kabupaten Indramayu, @diskominfoindramayu, Senin (29/3/2021).

"Kami dari pemadam kebakaran Banjarmasin turut prihatin dalam musibah kebakaran ini #prayforindramayu," tulis akun IG @diskominfoindramayu.

Diketahui, banyak tersebar foto-foto korban luka bakar yang sedang dirawat di rumah sakit.

Mereka menjadi korban ledakan dari kebakaran di kilang minyak Balongan.

Hingga kini, petugas masih melakukan evakuasi warga yang berada di sekitar PT Pertamina RU VI Balongan.

Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Indramayu turut menjadi tempat pengungsian dadakan.

Instagram @diskominfoindramayu juga mengunggah foto yang menampakkan warga yang sedang dievakuasi.

Akun media sosial itu menyebutkan, para warga dapat mengungsi sementara di Pendopo Indramayu.

"Silahkan pintu Pendopo Indramayu terbuka bagi warga yang mengungsi dan terdampak kebakaran," tulisnya.

*Berita lain terkait Kebakaran di Kilang Minyak Balongan

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

(*)

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved