LIGA INDONESIA
Persija Menang Lolos ke Perempat Final Piala Menpora 2021, Sudirman: Semangat Juang Pemain Tinggi
Persija Menang lawan Bhayangkara Solo FC untuk mengamankan tiket Lolos ke Perempat Final Piala Menpora 2021, persija menang dengan skor 2-1
SOLO, TRIBUNBATAM.id - Persija menang di matchday terakhir Grup B Piala Menpora 2021 untuk memastikan tiket ke perempat final.
Persija menang 2-1 atas Bhayangkara Solo FC pada matchday 3 atau laga terakhir Grup B Piala Menpora 2021, Rabu (31/3/2021).
Pemain Persija Jakarta terlihat girang merayakan kemenangannya setelah sukses menyingkirkan salah satu tim favorit Grup B, Bhayangkara Solo FC.
Persija Jakarta melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan Bhayangkara Solo FC dengan skor 2-1 pada laga terakhir babak grup di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (31/3/2021).
Pertandingan antara Persija Jakarta dan Bhayangkara Solo FC itu berlangsung cukup dramatis.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Piala Menpora 2021, Persija & PSM Lolos Perempat Final, Osvaldo Haay 2 Gol
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia Menang, Jerman Kalah, Mitrovic 5 Gol
Pada babak pertama, Bhayangkara Solo FC memimpin lebih dulu melalui tandukan Ezzechiel Ndouassel pada menit ke-27.
Tetapi itu tak bertahan lama, setelah memasuki babak kedua drama pertandingan dimulai.
Marc Klok dan kawan-kawan tampil lebih ngotot hingga membuat pertandingan semakin panas dan pelanggaran demi pelanggaran terus dilakukan oleh kedua tim.
Dari pelanggaran tersebut, Persija justru berhasil mengimbangi Bhayangkara Solo FC pada menit ke-53.
Tendangan bebas yang dieksekusi Riko Simanjuntak dari sisi kiri gawang mampu dimanfaatkan Osvaldo Haay dengan menanduk bola tepat di depan gawang.
Drama laga tersebut tak berhenti disitu, Marc Klok mencoba menendang bola langsung ke arah gawang Indra Adi Nugraha dari jarak jauh.
Akhirnya, tendangan jarak jauh itu pun berbuah manis karena bola yang sempat membentur mistar tersebut akhirnya masuk ke dalam gawang Bhayangkara Solo FC.
Baca juga: Hasil Spanyol vs Kosovo, Daniel Olmo, Ferran Torres & Gerard Moreno Cetak Gol, Spanyol Menang
Baca juga: Hasil Inggris vs Polandia, Harry Kane dan Harry Maguire Cetak Gol, Inggris Menang
Dengan hasil itu, bukan hal yang berlebihan apabila disebutkan keberuntungan tengah berpihak kepada Persija Jakarta.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan pertandingan melawan Bhayangkara memang bukan laga mudah.
"Pertama saya ucapkan alhamdulillah atas hasil kemenangan yang diraih Persija pada malam ini."
"Pertandingan malam ini bukan pertandingan yang ringan ya, kami melawan Bhayangkara salah satu tim yang difavoritkan untuk menjadi juara," ujar Sudirman dalam jumpa pers, Rabu (31/3/2021).
"Ini pertandingan ketiga kami, pertandingan hidup dan mati, dan dari awal saya tegaskan ke pemain bahwa pertandingan malam ini adalah pertandingan hidup mati kita, dan wajib untuk dimenangkan," ucapnya.
Sudirman pun mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang bisa tampil maksimal.
Apalagi kerja keras para pemain yang tidak berhenti hingga akhir walaupun tim sudah unggul.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 29, AC Milan vs Sampdoria, Torino vs Juventus, Bologna vs Inter Milan
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 30: Chelsea vs WBA, Arsenal vs Liverpool, Manchester United vs Brighton
Menurut Sudirman, dengan semangat tinggi itu, Persija memang layak untuk menang.
"Alhamdulillah pemain-pemain bisa berjuang, bisa memberikan permainan yang cemerlang di dalam memberikan semangat juang yang tinggi sehingga kita bisa berhasil meraih kemenangan," tuturnya.
Dengan kebehasilan itu para pemain Persija Jakarta pun girang bahkan tak sedikit pemain yang terlihat sujud syukur di tengah lapangan seusai wasit meniup peluit panjang.
Dengan hasil ini Persija Jakarta memimpin klasemen Grup B dengan mengamankan enam poin, dari hasil satu kali kalah dan dua kali meraih kemenangan atas Borneo FC dan Bhayangkara Solo FC.
Persija dipastikan melanju ke babak delapan besar bersama dengan PSM Makassar yang menempati posisi kedua klasemen akhir Grup B.
Jalannya pertandingan
Persija dan Bhayangkara Solo FC memulai laga dengan tempo cukup tinggi.
Bhayangkara Solo FC cenderung memainkan bola-bola atas mengingat mereka memasang striker jangkung Ezechiel Ndouassel.
Pada 15 menit pertama, The Guardians mendominasi jalannya pertandingan.
Sementara Persija bermain cukup dalam dan sesekali membelas lewat serangan balik.
Persija jutru mendapat peluang pertama lewat Ramdani Lestalu pada menit ke-21.
Berawal dari umpan dari sisi kiri lapangan, sepakan Ramdani masih melambung ke atas gawang Indra Adi Nugraha.
Strategi bola atas Bhayangkara Solo FC akhirnya berbuah manis pada menit ke-26.
Lewat umpan silang sempurna dari sektor kanan, Ezechiel Ndouassel yang langsung menanduk keras bola ke sisi kiri gawang Persija tak bisa diantisipasi Andritany.
Tertinggal satu gol membuat Persija mulai keluar menyerang dan mengembangkan permainannya.
Namun sayang, ketatnya pertahanan Bhayangakara Solo FC masih sulit ditembus Marko Simic dkk.
Menjelang 10 menit sebelum turun minum, kedua tim saling berinisiatif untuk meningkatkan intensitas permainan.
Osvaldo Haay hampir membuat timnya menyamakan kedudukan pada menit ke-45.
Menerima umpan manis Riko Simanjuntak, sundulan Osvaldo masih bisa diamankan Indra Adi.
Hingga peluit panjang babak pertama berbunyi tak ada lagi tambahan gol tercipta.
Bhayangkara Solo FC unggul sementara 0-1 atas Persija.
Memasuki babak kedua, Persija mulai bermain agresif demi tiket lolos ke babak permainan.
Tekanan yang dilancarkan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53.
Adapun gol balasan Persija bermula ketika Riko Simanjuntak melakukan tendangan bebas.
Bola kemudian disambat Osavaldo Haay yang berdiri bebas tanpa pengalawan di depan gawang.
Bola tandukan Osvaldo sebenarnya bisa ditepis Panggih Prio, namun sayang gagal diamankan dengan baik sehingga masuk gawang.
Tepat setelah water break, Persija berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-1 lewat sontekan keras Marc Klok.
Jelang 10 menit laga berakhir, kedua tim saling menujukkan permainan keras.
Bhayangkara Solo FC mendapat peluang emas pada menit 90+4'.
Hansamu Yama dilanggar dilanggar tepat di luar kotak penalti Persija.
Sayagnya, Evan Dimas yang menjadi eksekutor gagal memaksimalkannya dengan baik.
Bola tendangan Evan masih melambung di atas gawang Andritany.
Hingga pertandingan berakhir, Bhayangkara Solo FC gagal menambah pundi-pundi gol.
Persija menang dengan skor akhir 2-1 dan berhak lolos ke babak perempat final.
Persija Jakarta 2-1 Bhayangkara Solo FC ( Osvaldo Haay, Marc Klok ; Ezechiel Ndouasel )
Susunan pemain
Persija Jakarta : 26-Andritany Ardhiyasa; 5- Otavio Dutra, 4-Yann Motta, 10-Marc Klok, 16-Tony Sucipto; 11-Novri Setiawan, 46-Osvaldo Haay, 7-Rizki Ramdani Lestaluhu, 13- Alfriyanto Nico, 94-Heri Susanto; 9-Marko Simic
Cadangan: 29-Adixi Lenzivio, 18- Yoewanto Stya Beny, 28-M Rezaldi Hehanusa, 56-Maman Abdurahman, 15-Salman Alfarid, 80-Braif Fatari, 41-M Ferrari, 21-Sandi Sute, 98-M Taufik, 25-Riko Simanjuntak.
Pelatih: Sudiman.
Bhayangkara Solo FC (4-4-2): 38-Indra Adi Nugraha; 18-Adam Alis, 6-Evan Dimas, Hansamu Yama, 70-Renan Silva, 20-Sani Rizki, 19-TM Ichsan, 28-Alsan Sanda, 7-Andik Vermansah, 37-Jajang Mulyana, 10- Ezechiel Ndouasel.
Cadangan: 77-Panggih Prio, 27-Indra Kahfi, 1- Wahyu Tri Nugroho, 5-Muhammad Fatur Rochman, 22-Dendy Sulistyawan, 8-Muhamad Hargianto, 11-Osas Saha, 89-Lee Yu Jun, 30- Arthur Bonai, 23- Wahyu Suboseto.
Pelatih: Paul Munster.
.
.