Sering Melamun Pulang Berguru, Anak Durhaka Tebas Leher Ayah, Murka Dibangunkan Tidur Siang
Seorang pemuda berinisial AS (21) menghabisi nyawa ayahnya sendiri, Rudi (50) setelah dibangunkan tidur untuk bergantian menjaga toko keluarga
Ternyata, pelaku adalah anak kesayangan korban dan yang paling diperhatikan.
Kakak kandung korban, Engkus (47), mengatakan bahwa keponakannya yang tega membunuh ayahnya sendiri merupakan anak kesayangan korban.
Engkus mengatakan, tersangka AS (21) merupakan anak pertama korban yang selalu diperhatikan dibanding dengan anak bungsunya.
"Saya tak menyangka padahal adik saya Rudi (korban, red) sangat perhatian dan sayang sekali sama dia (tersangka, red)," kata Engkus di Mapolsek Cugenang, Jumat (2/4/2021).
Engkus mengatakan, pasalnya ia sering melihat jika kemauan anak bungsunya selalu dinomorduakan dibanding dengan kemauan AS.
"Kalau si bungsu mah apa-apa bilangnya nanti dulu saja, tapi kalau AS yang minta selalu diperhatikan oleh korban," kata Engkus.
Engkus yang kini tinggal di Cianjur Selatan tak mengetahui kejadian persisnya pembunuhan tersebut.
"Saya tak tahu kalau tersangka sakit, saya belum berkunjung lagi sudah lama," katanya.
Baca juga: Ansar: Jangan Jadi Anak Durhaka
Engkus mengatakan, rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Kampung Nyalindung, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang.
"Saya mendengar jenazah masih dalam proses autopsi pihak kepolisian di kamar mayat RSUD Sayang Cianjur, jika sudah beres mau kami bawa ke Cugenang untuk dimakamkan," kata Engkus.
Kronologi anak bunuh ayah
Pembunuhan sadis terjadi di Kampung Sayangkaak, Cianjur, Kamis (1/4/2021).
Seorang anak tega menghabisi nyawa bapaknya hanya gara-gara dibangunkan dari tidur.
Rencananya, sang ayah membangunkan sang anak untuk bergantian menjaga toko.
Apa daya, sang anak malah mengamuk dan menebas kepala sang ayah hingga tewas mengenaskan.
