Mantan Gitaris Band Tiket Teguh Diswanto Rilis Video Klip Baru Bersama Pertemuan Arus

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Teguh Diswanto, begitulah nama lengkap seorang musisi lokal dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang juga mantan gitaris band Tiket.

Teguh baru saja mengeluarkan single terbaru berjudul 'Berani Bersikap' bersama band lokal barunya Pertemuan Arus.

Sontak, lagu barunya itu mendapat sorotan dari para musisi Kepri khususnya.

Teguh berkesempatan hadir dalam program Tribun Batam 'News Webilog', yang disiarkan langsung melalui laman Facebook Tribun Batam dan YouTube Tribunbatamdotcom.

Tidak sendirian, pada kesempatan itu ia bersama partnernya, Thenny Feliciano atau Cano, orang di balik layar dalam klip video single barunya di wisata Gurun Pasir, Kabupaten Bintan.

Baca juga: Kisah Rizal Pencipta Lagu Kapan Kawin Merantau ke Tanjungpinang Jadi Musisi Jalanan

Pria yang kerap disapa Teguh ini bercerita, awal mula ia terjun ke dunia musik saat masih duduk di bangku SMP.

Namun, ia mulai intens menggeluti dunia seni saat sekolah SMA di luar wilayah Kepri, tepatnya di Yogyakarta,

Saat itu ia lebih dalam belajar musik bersama teman-temannya. Teguh belajar secara autodidak untuk menguasai skill musik, sampai ia bisa seperti sekarang ini.

Ia juga sempat pindah ke Surabaya selama lebih kurang empat tahun, dan kembali lagi ke Yogyakarta dan membentuk sebuah group band bersama temannya saat itu.

Dengan skill musik yang dimiliki, Teguh berhasil sampai ke kancah nasional, hingga mendapat partner bersama musisi-musisi terkenal.

Bahkan hingga saat ini, ia mengaku telah menciptakan ratusan lagu, dengan 12 lagu yang hits dan banyak dikenal banyak orang.

Selepas dari semua itu, Teguh sendiri kembali pulang ke kampung halamannya, Kota Tanjungpinang pada tahun 2015 awal.

Seiring berjalannya waktu, ia bersama temannya, membentuk sebuah group band baru, yang beranggotakan tiga orang dengan nama 'Pertemuan Arus'. Mereka juga merilis lagu Berani Bersikap dengan genre rock.

Nama 'Pertemuan Arus' lanjutnya, karena ia bersama anggotanya memiliki konsep arus musik yang berbeda. Mulai dari vokalnya, yakni Tasya dan Imam sebagai drumer.

"Saya tak pernah berfikir akan bermusik atau membentuk sebuah grup band di kampung saya sendiri itu gak pernah. Ternyata, Alhamdulillah banyak hal baru yang belum saya temui," ucap Teguh dalam News Webilog Tribun Batam.

Di tangan Cano rekannya, video klip dengan konsep rock tersebut kini telah ditonton sebanyak 6 ribu lebih penonton.

"Sebenarnya video klip itu kami buat hanya tiga jam, tak sampai sehari. Yang buat lama itu karena perjalanannya aja ke tempat shooting. Alhamdulillah gak berlangsung lama, karena konsepnya sudah kami pikirkan sebelumnya," kata Cano.

Kini setelah kembali ke Tanjungpinang, Teguh ingin membesarkan nama band 'Pertemuan Arus'. Di grup itu ia bersama temannya bebas mengekspresikan diri.

"Mungkin setelah pandemi ini, kami akan mencoba tur kemana-mana," tambah Teguh.

Sementara itu, Cano mengatakan, Pertemuan Arus akan merilis single terbaru. Lagu tersebut menceritakan sebuah ingatan atas waktu yang telah terbuang.

"Lagu baru ini kami ciptakan bersama-sama, berbagai lyric juga," ujar Cano.

Sebelum menutup News Webilog Tribun Batam, Teguh memberikan pesan kepada para musisi lokal di Kepri.

"Berbuat itu sebab, popularitas itu akibat. Jadi, jangan fokus pada akibatnya, fokuslah pada sebabnya, yaitu berkarya, capailah standardisasi.

Untuk mencapai standardisasi, ya harus perbanyak karya, sampai ia tahu kelemahannya apa," pesan Teguh.

(TribubBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Kepri