Beda Airgun Milik Zakiah dengan Airsoft Gun Koboi Fortuner, Ini yang Lebih Berbahaya
Beda Airgun Milik Zakiah dengan Airsoft Milik Koboi Fortuner, Ini yang Lebih Berbahaya
TRIBUNBATAM.id - Belakangan, aksi teror yang dilakukan Zakiah Aini di kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan menggemparkan masyarakat.
Sebelum ditembak mati, Zakiah Aini menodongkan senjata api ke arah sekitarnya.
Sehari berselang, aksi koboi pengemudi Fortuner juga tak kalah menggemparkan.
Pria berkacamata itu pun menodongkan pistol ke arah warga.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pria tersebut, Muhammad Farid Andika (MFA), kesal karena mobilnya yang sudah menabrak seorang pengendara motor dicegat oleh beberapa saksi di tempat kejadian.
Belakangan diketahui bahwa MFA adalah CEO sekaligus founder Restock.id, perusahaan rintisan (start up) yang memberikan pinjaman kepada usaha mikro, kecil, dan menengah.
Menurut polisi, senjata yang ditodongkan MFA adalah airsoft gun.
Apa persamaan dan perbedaan kedua senjata tersebut?
Air gun lebih berbahaya

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, air gun dan airsoft gun merupakan senapan angin yang menggunakan tekanan dari gas karbon dioksida (CO2) sebagai pendorong peluru.
Bedanya, tekanan pada air gun lebih tinggi daripada airsoft gun.
Perbedaan lain dari kedua senjata tersebut terletak pada peluru yang digunakan.
Air gun menggunakan peluru berbentuk kecil atau gotri yang terbuat dari logam.
Sementara airsoft gun menggunakan peluru plastik yang lebih ringan.
Menurut Argo, air gun lebih berbahaya daripada airsoft gun.
"Jika ditembak dari jarak dekat, air gun bisa melukai atau bahkan mematikan orang," ujarnya, Sabtu (3/4/2021), seperti dilansir dari Kompas.id.
Pernyataan ini diperkuat oleh Sekretaris Bidang Tembak Reaksi Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Zaenal Arifin.
Menurut Zaenal, airsoft gun hanya bisa melobangi kertas sasaran.
Oleh karenanya, airsoft gun sering digunakan sebagai prototipe dalam latihan.
"Kalau kena ke tubuh manusia, bisa sakit tetapi tidak melukai," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (4/4/2021).
Air gun, lanjutnya, bisa melukai seseorang apabila ditembakkan.
"Kita tidak menggunakan air gun untuk kegiatan olahraga".
Catatan Kompas.com, pemilik air gun dan airsoft gun berpeluang dijerat pidana bila kedapatan tidak terdaftar dalam sebuah klub menembak resmi.
Sang pemilik senjata juga harus mengantongi lisensi dari Perbakin dan kepolisian.
Identitas koboi
Identitas pengemudi Fortuner yang acungkan pistol ke warga akhirnya terbongkar.
Pia yang terekam kamera arogan di kawasan Duren Sawit, Jakarta itu ternyata bukan orang sembarangan.
Bernama lengkap Muhammad Farid Andika (MFA), ia viral di media sosial setelah anggar jago di jalanan.
Ia bersitegang dengan warga sekitar usai menabrak wanita yang mengendarai sepeda motor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Muhammad Farid Andika bersembunyi di parkiran mal.
"Kita amankan Muhammad Farid Andika di salah satu parkiran mal," katanya, Jumat (2/4/2021).
Polisi telah menetapkan Muhammad Farid Andika, pengemudi mobil Fortuner yang menodongkan senjata di Jalan Kolonel Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021), sebagai tersangka.
Sejak aksi koboinya beredar luas di media sosial, sosok Farid menjadi sorotan.

Baca juga: DERETAN Fakta Penangkapan Pengendara Fortuner Belagu, Aksi Koboi Pamer Pistol Setelah Tabrak Pemotor
Bos perusahaan Start Up Restock
Farid diketahui sebagai CEO sekaligus founder Restock.id.
Perusahaan itu adalah sebuah perusahaan jasa keuangan dengan teknologi modern (financial technology atau fintech) peer-to-peer lending di Indonesia.
Dalam artikel Kompas.id edisi 30 Agustus 2019, dijabarkan bahwa Restock adalah usaha rintisan (start up), yang memberikan pinjaman produktif kepada usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM).
"Restock mengembangkan sebuah model bisnis untuk membantu UMKM yang bergerak di industri ritel dan e-dagang, dalam memanfaatkan persediaan barang jadi mereka sebagai jaminan untuk pendanaan usaha," kata Farid.
Restock diketahui menjalin sejumlah kerja sama dengan berbagai perusahaan.
Terkini, menurut laporan Kontan edisi 26 Februari 2021, Restock diketahui menjalin kerja sama antar-platform P2P dengan perusahaan fintech lainnya, PT Astra Welab Digital Arta (AWDA) yang punya produk Maucash.
Kerja sama itu untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan pembiayaan.
"Kami berharap ke depannya akan terjalin lebih banyak lagi kolaborasi seperti yang saat ini kami lakukan dengan Maucash," kata Farid mewakili Restock saat itu.
"Mengingat bahwa UMKM merupakan penopang utama ekonomi negara di saat krisis, kami berharap dapat menjadi salah satu solusi bagi usaha yang belum terhubung dengan ekosistem finansial, terutama bagi para pengusaha online yang sedang berkembang," sambungnya.

Dipaparkan artikel yang sama, Restock telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 7 Agustus 2019.
Restock memudahkan akses pembiayaan bagi UMKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha sebagai jaminan melalui situs www.restock.id.
Saat Kompas.com mencoba mengaksesnya tersebut pada Sabtu sore, situs tersebut tak kunjung dapat diakses.
Kompas.com pun berusaha menghubungi pihak Restock, namun masih belum ada respons.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Beda Air Gun yang Digunakan Zakiah Aini dengan Airsoft Gun Milik Koboi Fortuner?".
Baca berita terbaru lainnya di Google