CERITA Encik Rosiana, Jadi Kepala Sekolah di Lingga saat Usia 25 Tahun

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Usia tak menghalangi seseorang untuk meraih kesuksesan.

Setidaknya, hal ini yang dialami Encik Rosiana.

Saat usianya 25 tahun, ia dipercaya menjadi Kepala Sekolah Menengah Atas atau SMA Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Quran, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Sudah dua tahun terakhir atau tepatnya pada 2019 ia diamanahkan untuk memimpin sekolah oleh Direktur SMA Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Quran, KH Muhammad Nizar.

Ditemui di ruang kerjanya, Ustadzah Ros begitu ia biasa disapa tak sungkan berbagi kisah hidupnya hingga dipercaya menjadi kepala sekolah.

"Pada tahun 2017 lalu mulai jadi tenaga pendidik di SMA Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Quran pada saat SMA Tahfidz Qur'an mulai berdiri.

Waktu pertama diterima, ia dipercaya sebagai Kepala TU.

Perlahan namun pasti sejumlah posisi pun pernah dirasakannya.

Mulai dari tenaga pendidik Biologi, wakil kurikulum hingga operator Dapodik (Data pokok pendidikan).

Sebelum di SMA Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Quran, Encik Rosiana sebelumnya pernah bekerja menjadi Tenaga Kerja Sarjana di Dinas Sosial dan Mitra kerja di Badan Pusat Statistik Lingga selama satu tahun, tepatnya pada 2016.