Muncikari Wanita Ini Jual Gadis Muda Mulai 14 Tahun ke Pria Hidung Belang
Prostitusi anak usia SMP-SMA di kota Blitar itu hanya berlaku untuk pria hidung belang tertentu yang sudah dikenal jaringan ini.
BY ditangkap di sebuah tempat kos di wilayah Sananwetan, Kota Blitar.
• Biodata Cynthiara Alona Tersangka Prostitusi Online Punya Aset Rp 1 Triliun dan Bisnis Properti
Tempat kos yang berkedok salon itu dipakai BY sebagai tempat mangkal anak di bawah umur yang akan dijual ke pria hidung belang.
Untuk sementara, polisi mendapatkan enam anak di bawah umur rata-rata pelajar yang dijadikan pekerja seks komersial (PSK) oleh BY.
Para cewek yang dijual BY usianya mulai sekitar 14 tahun hingga 17 tahun.
AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan kasus prostitusi online anak di bawah umur terbongkar berkat informasi dari masyarakat.
Dari informasi masyarakat, polisi melakukan penyelidikan lalu menggerebek tempat kos yang disewa BY di wilayah Sananwetan, Kota Blitar.
Baca juga: 7 Potret Pesona Maria Vania, Presenter Cantik Naksir Kiwil, Ogah Terjerumus Prostitusi
"Ada informasi dari masyarakat, lalu dilakukan penyelidikan dan penangkapan di lokasi," kata Yudhi, saat merilis kasus itu, Rabu (7/4/2021).
Dikatakannya, saat penangkapan polisi mendapati sepasang pria dan perempuan, empat anak perempuan, dan muncikari di lokasi.
"Kami masih menemukan enam anak perempuan di bawah umur yang dijadikan PSK oleh pelaku. Rata-rata masih berstatus pelajar. Mereka ini korban," ujar Yudhi.
Yudhi memperkirakan masih ada anak perempuan lagi yang dijual oleh BY ke pria hidung belang.
"Tidak menutup kemungkinan jumlah anak di bawah umur yang dijual pelaku bertambah. Kami terus dalami. Pelaku menjual anak di bawah umur lewat WhatsApp," katanya.
(*/tribunbatam.id)
BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS
Baca Juga Berita lain tentang PROSTITUSI ONLINE PSK
Baca Juga Berita lain tentang KEBUTUHAN
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Demi Beli HP, Cewek SMP dan SMA Jadi PSK, Tamu Ekslusif Menang Banyak, Cuma Bayar Rp 300 Ribu