GENAP Setahun Beroperasi, RSKI Galang Batam Sudah Rawat 12.500 Pasien Covid-19

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Genap setahun sejak resmi beroperasi di Kota Batam, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang telah merawat sebanyak 12.500 orang pasien covid-19.

Kini RSKI Galang genap 1 tahun sejak dioperasikan pada 12 April 2020 lalu.

Pasien yang masuk menjalani perawatan isolasi sili berganti, ada pasien yang sudah keluar masuk lagi.

Tak hanya pasien, petugas kesehatan juga mulai berganti mengakhiri masa penugasan.

"Tidak ada perayaan sih bang, cuma kita makan bersama dan membuat video ucapan selamat ulang tahun RSKI," ujar seorang perawat RSKI, Datsir yang kini segera mengakhiri tugas dari RSKI Galang itu, Selasa (13/4/2021).

Sejumlah perawat dalam program nusantara sehat melalui program Kementerian Kesehatan akan segera purna tugas dari RSKI.

Hal itu menyusul berakhirnya masa penugaasan.

Sebanyak 12.500 pasien yang pernah ditangani petugas bukanlah jumlah yang sedikit.

Baca juga: JELANG Ramadhan 2021, Jumlah Kasus Covid-19 di Batam Melonjak, Tambah 32 Kasus Baru

Selanjutnya, Kepala penerangan Kogabwilhan-I kolonel Marinir Aris Mudian Selasa (13/4/2021) mengatakan jumlah pasien di RSKI itu total akumulasi sejak RSKI dioperasikan menerima pasien covid-19.

"Total pasien terdaftar sebanyak 12.500 orang, dari jumlah ini sebanyak 12.192 pulang," ujarnya

Kolonel Aris merincikan dari jumlah pasien pulang, 42 orang di antaranya merupakan pasien rujuk, pasien membaik atau sembuh sebanyak 5.052 dan selesai perawatan alias suspek sebanyak 7.098 orang.

Ia menyebutkan hari ada penambahan 19 orang pasien covid-19 yang baru masuk untuk menjalani perawatan isolasi di RSKI Galang. 

Kasus Covid-19 Kembali Melonjak

Sementara itu, menjelang Ramadhan, jumlah kasus Covid-19 baru di Kota Batam melonjak hingga bertambah 32 orang, Senin (12/4/2021).

Seluruh pasien kasus baru tersebut merupakan pasien tanpa gejala (Asimptomatik).

Mayoritas kasus baru itu berasal dari kalangan karyawan swasta yakni 24 orang, sisanya adalah ibu rumah tangga, wiraswasta, perawat dan tidak bekerja.

Dengan adanya temuan kasus baru tersebut, angka kasus Covid-19 di Batam mencapai 6.368 kasus, yang mana di antaranya terdapat 5.960 pasien sembuh, 156 meninggal, dan 252 sedang dirawat.

"Saat ini tingkat kesembuhan kasus mencapai 93,5 persen, tingkat kematian 2,4 persen, dan tingkat kasus aktif mencapai 3,9 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Selain itu, kini enam kecamatan di Batam berzona merah, yaitu Batam Kota dengan 80 kasus, Bengkong 23 kasus, Lubukbaja 32 kasus, Sekupang 34 kasus, Batuaji 25 kasus, dan Sei Beduk 28 kasus.

Baca juga: RAMADHAN 2021 - Malam Pertama Tarawih, Walikota Batam HM Rudi Salat di Masjid Agung Batam

Dua kecamatan lainnya berzona oranye, yaitu Sagulung dengan 14 kasus dan Nongsa dengan 11 kasus.

Sementara Kecamatan Batu Ampar satu-satunya yang berzona kuning dengan 5 kasus dalam perawatan.

Sedangkan tiga kecamatan di hinterland, yakni Galang, Bulang dan Belakangpadang, masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing/Hening Sekar Utami)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam