Liverpool Tersingkir, Jurgen Klopp: Kami Main Bagus, Agresif, Punya Peluang, Cuma Tidak Ada Gol

LIVERPOOL, TRIBUNBATAM.id - Liverpool tersingkir dari Liga Champions 2020-2021 setelah hanya bermain imbang di leg 2 perempat final, Rabu (14/4/2021) malam atau Kamis dinihari WIB.

Liverpool tersingkir setelah kalah agregat 1-3 dari Real Madrid di perempat final Liga Champions 2020-2021.

Liverpool kalah 1-3 pada leg 1 yang berlangsung di Madrid, lalu hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Real Madrid di Anfield.

Liverpool pun telah gagal menang kandang dan tandang dua kali di era Klopp pada fase gugur Liga Champions.

Sebelumnya, Liverpool era Klopp juga gagal menang dalam laga dua leg melawan Atletico Madrid pada 16 besar UCL 2019-2020.

Gugur lagi di Liga Champions, membuat Manajer Liverpool Jurgen Klopp begitu kecewa.

Baca juga: Hasil Liverpool vs Real Madrid, Tak Ada Magis di Anfield, Liverpool Imbang, Real Madrid ke Semifinal

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions, Real Madrid vs Chelsea, PSG vs Manchester City

Pelatih asal Jerman itu memberikan reaksi yang menggambarkan kekecewaannya seusai The Reds tersingkir dari Liga Champions 2020-2021.

Terlebih lagi, The Reds tampil dominan atas Real Madrid pada leg kedua ini.

Dominasi itu terlihat setelah Roberto Firmino dkk mampu melesakkan 15 kali tembakan dan empat di antaranya empat tepat sasaran.

Di sisi lain, tim lawan yang cenderung berhati-hati dan menunggu hanya mampu membuat enam tembakan (dua on target).

"Anda selalu membutuhkan momen-momen penting."

"Kami tidak kalah dalam pertandingan malam ini, kami kalah di Madrid," kata Klopp dilansir dari BBC.

"Kami membuat Madrid tidak nyaman."

"Kami bagus, agresif, dan memiliki peluang," ujarnya.

"Akan tetapi, kami tidak mencetak gol dan kemudian hasil dari Real Madrid (leg pertama) menentukan pertandingan," ucapnya.

Juergen Klopp kemudian menyoroti para pemainnya yang begitu tidak efektif dalam membuat peluang.

Baca juga: Persija Jakarta vs PSM Makassar Kick Off 20.30 WIB, Sudirman: Butuh Mental Juara Untuk Menang

Baca juga: MotoGP Portugal 2021, Jumat Besok FP1 Pukul 15.15 WIB, Ujian Perdana Marc Marquez

Lebih lanjut, pelatih asal Jerman itu menyinggung Mohamed Salah yang tercatat paling banyak mendapat kesempatan mencetak gol dalam laga ini.

Adapun Mo Salah berhasil melesakkan tujuh tembakan ke gawang Madrid, tetapi selalu gagal berbuah gol.

"Masalah kami tahun ini adalah soal penyelesaian akhir," lanjut Klopp.

"Kami tahu seberapa sering Mo Salah menyelesaikan peluang-peluang seolah dengan mata tertutup," katanya.

"Sebetulnya, kami tampil baik malam ini, tetapi kami tersingkir," ujarnya seperti dikutip dari kompas.

"Kami menyukai kompetisi ini dan untuk alasan lain sangat penting bagi kami," tutur Klopp.

"Kami sekarang harus berkonsentrasi di Premier League dan kami akan melakukannya."

"Kami harus bekerja keras," ujarnya.

Los Blancos -- julukan Real Madrid, akan berhadapan dengan wakil Inggris lainnya Chelsea di semifinal Liga Champions.

Baca juga: Hasil Dortmund vs Man City, Riyad Mahrez dan Phil Foden Cetak Gol, Manchester City Menang

Baca juga: Hasil Liverpool vs Real Madrid, Tak Ada Magis di Anfield, Liverpool Imbang, Real Madrid ke Semifinal

Jalannya pertandingan

Tertinggal agregat 1-3 membuat Liverpool langsung tancap gas untuk membobol gawang Los Blancos.

The Reds membuka peluang emasnya lewat sepakan keras James Milner dari luar kotak penalti pada menit ke-11.

Namun, tendangan tepat sasaran Milner gagal berbuah gol seusai Thibaut Courtois menepis bola dengan gemilang.

Di sisi lain, Madrid yang juga mampu memberikan tekanan punya satu peluang berbahaya melalui Karim Benzema.

Striker asal Perancis itu melakukan aksi individu di dalam kotak penalti Liverpool.

Baca juga: Hasil Chelsea vs Porto, Gol Salto Taremi di Ujung Laga Menangkan FC Porto, Chelsea Tetap Lolos

Baca juga: PSG Lolos ke Semifinal Liga Champions, Maurico Pochettino: Ini Momen Luar Biasa!

Kendati gagal mengeksekusinya, Benzema mengancam setelah gocekannya membentur kaki bek Liverpool dan mengarah ke gawang The Reds yang dijaga Alisson.

Beruntung bagi kubu tuan rumah karena bola yang berbelok cukup cepat hanya mengarah ke tiang gawang.

Aksi Benzema tersebut merupakan peluang terbaik Madrid pada babak pertama.

Madrid sendiri punya tiga chance created yang semuanya gagal dimanfaatkan.

Sementara itu, Liverpool yang mendominasi serangan dengan enam kali tembakan memiliki satu peluang emas lagi jelang akhir babak pertama.

Melalui akselerasi Trent Alexander-Arnold, sang bek kanan The Reds berhasil mengirimkan cup back ke Georginio Wijnaldum. 

Sayang, eksekusinya di depan gawang Real Madrid masih melambung ke atas.

Alhasil, skor imbang 0-0 menjadi hasil akhir pada babak pertama.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Menpora 2021, Kamis: Persija vs PSM Makassar, Jumat: Persib vs PS Sleman

Baca juga: 8 Laga Terakhir Inter Milan di Liga Italia, Lawan Napoli, Spezia, Verona, Crotone, Sampdoria

Laga berlanjut, Liverpool kembali mengambil inisiatif serangan dengan cepat.

The Reds pun langsung mengancam Real Madrid lewat Roberto Firmino pada menit ke-46.

Namun, tendangan jarak dekatnya masih bisa ditepis dengan apik oleh Courtois.

Liverpool kemudian membuat perubahan strategi karena masih tertinggal agregat hingga 15 menit awal babak kedua.

Juergen Klopp memasukan Diogo Jota dan Thiago Alcantara menggantikan Ozak Kabak juga Milner. 

Pergantian itu membuat The Reds tampil dengan tiga bek dan empat striker agar dapat lebih ofensif.

Benar saja, Mohamed Salah dkk kian sering memainkan bola di sepertiga akhir pertahanan Madrid.

Peluang emas pun hadir kembali yang kali ini dibuat oleh Diogo Jota saat laga memasuki menit ke-70.

Bekerja sama dengan Andrew Roberton dari sisi kiri, Jota lalu menerima umpan terbosan yang dapat dieksekusinya.

Baca juga: 8 Laga Terakhir Barcelona di Liga Spanyol, Lawan Atletico Madrid, Bilbao, Valencia, Villarreal

Baca juga: 8 Laga Terakhir Barcelona di Liga Spanyol, Lawan Atletico Madrid, Bilbao, Valencia, Villarreal

Baca juga: 8 Laga Terakhir Real Madrid di Liga Spanyol, Lawan Sevilla, Athletic Bilbao, Villarreal 

Sayang, tendangan jarak dekat Jota masih deflektif sehingga menyamping tipis di sisi kanan gawang Madrid.

Di sisi lain, sang lawan yang unggul agregat tampak terus bermain hati-hati dan lebih menunggu.

Kendati demikian, Los Blancos dapat sesekali mengancam seperti peluang hadir lagi melaluo Benzema pada menit ke-81.

Peluang Benzema kali ini didapat usai menerima crossing dari sisi kanan.

Sayang, tandukannya masih melambung di atas gawang The Reds meski tengah berdiri bebas.

Sementara itu, Liverpool terus mempertahankan intensinya hingga akhir babak kedua.

Sayang, mereka selalu gagal menembus pertahanan Los Blancos sehingga skor 0-0 menjadi hasil akhir laga.

The Reds pun gugur dari Liga Champions karena kalah agregat 1-3 dari Madrid.

Liverpool 0-0 Real Madrid

Susunan Pemain

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson; 66-Alexander-Arnold, 47-Phillips, 19-Kabak (20-Jota 61'), 26-Robertson; 5-Wijnaldum, 3-Fabinho, 7-Milner (6-Thiago 61'); 10-Mane (15-Ox-Chamberlain 82'), 9-Firmino (23-Shaqiri 82'), 11-Salah.

Cadangan: 13-Adrian, 53-H. Davies, 8-Keita, 21-Tsimikas, 28-B. Davies, 46- R. Williams, 64-Cain, 65-Clarkson.

Pelatih: Juergen Klopp (JER).

Real Madrid (4-3-3): 1-Courtois, 15-Valverde, 3-Militao, 6-Nacho, 23-Mendy; 10-Modric, 14-Casemiro, 8-Kroos (19-Odriozola 72'); 11-Asensio (22-Isco 82'), 9-Benzema, 20-Vinicius (25-Rodrygo 72').

Cadangan: 12-Marcelo, 13-Lunin, 24-Mariano, 26-Altube, Park, 30-Arribas, 32-Chust.

Pelatih: Zinedine Zidane (PER).

.

.

.

berita tentang Liga Champions