Model dan Aktris Cantik Yaman Diculik Pemberontak, Pemerintah Setempat Serukan PBB Turun Tangan

Entesar Al-Hammadi seorang wanita muda yang merupakan artis dan model di Yaman, diculik oleh kelompok pemberontak

@arabnews/Twitter](@arabnews/Twitter
Entesar Al-Hammadi, model dan aktris wanita dari Yaman yang diculik dan ditahan Houthi. 

SANAA, TRIBUNBATAM.id - Entesar Al-Hammadi seorang wanita muda yang merupakan artis dan model di Yaman, diculik.

Media setempat melaporkan, selain Entesar Al-Hammadi, ada 2 temannya yang ikut nasib sama.

Penculikan ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan Houthi di daerah-daerah Yaman di bawah kendali kelompok tersebut, seperti yang dilansir dari Arab News pada Kamis (15/4/2021).

KISAH Anggie, Polwan Batam Saat Jadi Pasukan Garuda di Afrika, 1,3 Tahun Hidup Bersama Pemberontak

Untuk diketahui, Houthi menambah deretan kasus tindakan keras terhadap para wanita pembangkang dan liberal di Yaman dengan menculik model dan aktris wanita.

Houthi menuduh model dan aktris wanita yang diculik itu telah melanggar kode etik pakaian tradisional umat Muslim.

Pejabat Yaman mengatakan ketiga aktris itu sedang dalam perjalanan untuk syuting serial drama, ketika pemberontak menghentikan kendaraan mereka di Jalan Hadda Sanaa dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui.

Moammar Al-Eryani, Menteri Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Yaman, mengatakan pemberontak telah melancarkan tindakan keras "sistemik dan terorganisir" terhadap wanita Yaman di daerah-daerah di bawah kendali mereka.

DIDUGA Terlibat Jaringan Internasional, KM Karya Samudera Diamankan, Bawa Ribuan Dus Rokok Ilegal

"Kami menyerukan kepada komunitas internasional, PBB, utusan AS untuk Yaman dan organisasi perlindungan wanita, untuk mengutuk kejahatan ini dan menekan milisi teroris Houthi untuk segera membebaskan para korban penculikan," tulis menteri di media sosial.

"Mereka harus menghentikan pemerasan terhadap wanita dan membebaskan semua wanita yang menghilang tanpa syarat dari penjara rahasia mereka," tandasnya.

Penahanan model dan aktris wanita Entesar dan teman-temannya telah memicu kemarahan di dalam dan di luar Yaman. 

Aktivis hak asasi manusia dan pejabat pemerintah membandingkan penindasan Houthi terhadap wanita dengan kegiatan serupa oleh organisasi teroris seperti Al-Qaeda dan ISIS.

Munarman Akui Memang Hadir di Baiat ISIS Tahun 2015, Tapi Hanya Sebatas Undangan Mengisi Seminar

Huda Al-Sarari, seorang aktivis Yaman, mengatakan bahwa penculikan Entesar adalah bagian dari kampanye "kotor" oleh pemberontak terhadap perempuan.

“Solidaritas saya adalah dengan Entisar tersayang dan dengan semua pria dan wanita yang diculik di dalam penjara milisi,” tulisnya di Twitter.

Amat Al-Salam Al-Hajj, ketua dari Mothers of Abductees Association, sebuah organisasi payung untuk ribuan kerabat perempuan tahanan perang, mengatakan kepada Arab News bahwa Houthi telah "dengan berani" melakukan kejahatan terhadap para pembangkang dan wanita di tengah kebisuan yang "tidak dapat dijelaskan" organisasi hak internasional.

Baca juga: Terbongkar sosok di Balik Muhammad Aulia, Mengaku Disumpah ISIS di Markas FPI Padahal dibantah

"Houthi telah menculik model dan aktivis wanita, serta melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok di depan mata dan telinga PBB, organisasi hak asasi manusia, dan semua orang," ujarnya.

(*/tribunbatam.id)

BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS

Baca Juga Berita lain tentang DUNIA

Baca Juga Berita lain tentang PERISTIWA

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Entesar Al-Hammadi Ditahan Houthi, Pemerintah Yaman Serukan PBB Turun Tangan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved