SELEB TERKINI
Biodata Maudy Ayunda, Tetap Rendah Hati Masuk Daftar Forbes 30 Under 30
Biodata Maudy Ayunda, artis Indonesia masuk anak muda berpengaruh versi Forbes. Tetap tidak besar kepala
TRIBUNBATAM.id - Nama Maudy Ayunda menjadi perbincangan setelah masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 tahun 2021.
Melalui proses kurasi yang ketat, Forbes memilih anak muda di bawah usia 30 tahun yang dinilai berpengaruh.
Karena prestasi dan kariernya yang sukses, Maudy Ayunda terpilih sebagai satu-satunya aktris dan penyanyi dari Tanah Air.
"Seneng banget perjalanan 15 tahun berkarya di apresiasi seperti ini. Sangat bersyukur," tulis Maudy Ayunda di akun Instagram-nya, Selasa (20/4/2021).
Maudy Ayunda mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang selalu mendukungnya.
"Terimakasih semua yang selama ini sudah memberi support dan menjadi cheerleader sejati," tulisnya.
Namun, pencapaian dari Forbes itu tak lantas membuat aktris berusia 26 tahun ini besar kepala.
Maudy berharap ke depannya dia dapat membangun sesuatu yang memberi pengaruh terhadap bidang pendidikan dan bisnis.
"The journey is not over! Semoga setelah lulus aku bisa membangun sesuatu dan membawa impact di bidang bisnis dan pendidikan. Wait for it!" pungkas Maudy.
Dalam paparannya, Forbes menjabarkan rentetan prestasi Maudy Ayunda, mulai dari karier hingga pendidikannya.
Forbes menyoroti Maudy yang berhasil meraih penghargaan Female Singer of the Year dan terpilih mengisi soundtrack bahasa Indonesia untuk film Moana.
Selain itu, dijabarkan pendidikan Maudy yang merupakan lulusan jurusan Filosifi, Politik dan Ekonomi Universitas Oxford juga lulus dari jurusan Bisnis dan Pendidikan di Stanford.
Berikut biodata lengkap Maudya Ayunda:
1. Berkarir sejak 11 tahun
Maudy Ayunda, yang memiliki nama asli Ayunda Faza Maudya itu dilahirkan di Jakarta pada 19 Desember 1994.
Ia lahir dari pasangan Didit Jasmendi R Irawan dan Muren Murdjoko.
Maudy Ayunda mengawali karier di dunia hiburan saat berusia 11 tahun.
Ia terpilih memerankan tokoh Rena dalam film Untuk Rena.
Saat itu, Maudy Ayunda dipilih ketika Miles Films menggelar audisi di sekolahnya.
Di film Untuk Rena, Maudy Ayunda beradu peran dengan Surya Saputra.
2. Fokus sekolah
Melansir dari ensiklopedia bebas Wikipedia, Maudy Ayunda sempat vakum dari dunia seni peran selepas film Untuk Rena.
Ia lebih memilih fokus pada pendidikannya.
Tak hanya siswa yang pintar, Maudy Ayunda juga remaja yang aktif di sekolahnya.
Maudy Ayunda menjadi Ketua Osis. Ia juga mengikuti sejumlah kegiatan ekstrakurikuler seperti teater dan paduan suara.
3. Comeback di Film
Ketika usianya 15 tahun, Maudy Ayunda come back ke dunia seni peran.
Ia membintangi film Sang Pemimpi dan berperan sebagai Zakiah Nurmala, pujaan hati tokoh utama, Arai.
Tak hanya bermain peran, Maudy Ayunda juga menyumbangkan suaranya di soundtrack yang berjuduk Mengejar Mimpi.
Kemudian, Maudy Ayunda mengikuti ajang GADIS Sampul 2019.
Pada tahun 2011, Maudy Ayunda membintangi film Rumah Tanpa Jendela sebagai Andini.
Di tahun yang sama, Maudy Ayunda bermain di film Tendangan dari Langit.
Ia berkesempatan beradu akting dengan pemain bola, Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan.
Selang satu tahun, Maudy Ayunda kembali bertemu dengan Surya Saputra.
Mereka membintangi film Malaikat tanpa Sayap.
Nama Maudy Ayunda mulai dikenal masyarakat setelah membintangi film Perahu Kertas yang diangkat dari novel karya Dee Lestari.
Ia memerankan tokoh Kugy dalam Perahu Kertas dan Perahu Kertas 2.
4. Eksis menyanyi
Tak hanya dunia peran, Maudy Ayunda juga menjajal dunia tarik suara.
Pada 2011, Maudy Ayunda merilis album perdananya bertajuk Panggil Aku... yang berisi 10 lagu.
Tak hanya itu, Maudy Ayunda juga menciptakan lagu Tetap Bersama yang dirilis di dalam album tersebut.
Empat tahun kemudian, Maudy Ayunda merilis album kedua berjudul Moments.
Album Moments mendapat predikat platinum karena berhasil terjual 200.000 kopi hanya dalam jangka waktu 2,5 bulan.
Dalam album tersebut, Maudy Ayunda berkolaborasi dengan rapper legendaris Iwa k dan penyanyi luar negeri David Choi.
Selang setahun, Maudy Ayunda merilis single bertajuk Jakarta Ramai.
Pada 2018, Maudy Ayunda kembali meriis album. Album tersebut ia beri judul Oxygen.
Film terakhir yang ia bintangi adalah Rudy Habibie dan Trinity, the Nekad Traveler.
5. Pendidikannya moncer
Tak hanya bersinar di dunia seni, Maudy Ayunda juga memiliki otak cemerlang.
Ia menempuh pendidikan sarjananya di Oxford University.
Di Oxford University, Maudy Ayunda mengambil jurusan Philosophy, Politics, and Economics.
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Maudy Ayunda melanjutkan ke jenjang S2.
Hebatnya, ia diterima di dua universitas bergengsi.
Maudy Ayunda diterima di Harvard University dan Standford University.
Sempat kebingungan menentukan pilihan, Maudy Ayunda melabuhkan pilihannya ke Stanford University.
Hal tersebut diketahui dalam sebuah wawancara dengan Najwa Shihab.
Di Stanford University, Maudy Ayunda mengambil jurusan administrasi bisnis.
Tak banyak yang tahu, sebenarnya Maudy Ayunda menyukai belajar.
Menurutnya, belajar adalah hal yang menyenangkan.
Bahkan, Maudy Ayunda senang bila ada ujian di sekolahnya.(*)