BATAM TERKINI
Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Tim Gabungan Bakal Razia Protkes Tempat-tempat Usaha di Batam
Tim Gabungan bakal melakukan razia di sejumlah tempat usaha yang tak menerapkan protokol kesehatan. Hal itu mengingat kian naiknya kasus covid-19.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus Covid-19 yang kian meningkat disebabkan masih banyaknya masyarakat yang kerap berkumpul di lokasi kafe, restoran, atau ruang publik lainnya di Kota Batam tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penegakkan Perundang-undangan Satpol PP Kota Batam, Hamida Saragi, dalam acara News Webilog TRIBUNBATAM.id, Senin (19/4/2021).
Hingga kini, tim gabungan telah delapan kali melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan dan ruang publik selama awal tahun 2021 ini.
Upaya pengawasan itu pun diikuti dengan tindakan berupa pemberian sanksi bagi tempat usaha yang melanggar protokol kesehatan.
"Pada tahun 2020 kan anggaran pengawasan protkes masuk ke dalam biaya tak terduga (BTT). Mulai tahun 2021, biaya ini dianggarkan di APBD, dan pelaksanaannya sudah kami mulai sejak awal Februari 2021," ujar Hamida.
Selama bulan Ramadan 1442 H/2021 M, tim gabungan akan kembali memulai razia dan pengawasan mulai 21 sampai 24 April 2021 pada malam hari.
Sasaran razia tersebut adalah tempat makan, tempat hiburan, arena permainan, dan bazaar Ramadan.
Baca juga: TERUNGKAP! Ini Identitas MR X yang Ditemukan Jadi Mayat di Kelong Baba Ciptaland Sekupang Batam
"Selain itu kami juga akan memberi arahan ke tempat-tempat ibadah agar memperketat protokol kesehatannya seperti jaga jarak antar jemaah, memakai masker, dan ada tempat cuci tangan atau handsanitizer," ujar Hamida.
Sesuai dengan Perwako Nomor 49 Tahun 2020, sanksi yang dikenakan bagi tempat-tempat usaha berupa surat peringatan (SP) sebanyak maksimal tiga kali.
Apabila pada pengawasan keempat kalinya masih melanggar, maka tempat usaha terkait akan dikenakan denda dan penyegelan.
"Sampai saat ini kami sudah dua kali memberikan denda dan menyegel tempat usaha yang tak patuh protokol kesehatan," tambah Hamida.
Tim gabungan juga nyatanya telah turun ke sekolah-sekolah sebanyak delapan kali, untuk memberikan imbauan dan arahan tentang penerapan protokol kesehatan.
Sekolah-sekolah yang dikunjungi yaitu dari tingkat SD, SMP dan SMK khusus di zona merah.
Hamida beserta timnya berharap, upaya ini dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
Kendati saat ini proses vaksinasi sudah mulai berjalan, namun penambahan kasus masih dirasakan meningkat setiap harinya.
"Pesan kami, Satpol PP, kita tidak boleh lengah, perjalanan masih panjang menghadapi Covid-19. Mari tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin agar Batam aman dan perekonomian masyarakat stabil," imbau Hamida. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam