KRI NANGGALA 402
Lettu Ady Sonata Kru KRI Nanggala 402 Dikenal Berprestasi, Baru Punya Bayi 7 Bulan
Sosok Lettu Ady Sonata Kru KRI Nanggala 402 Dikenal Berprestasi, Baru Punya Bayi 7 Bulan.
TRIBUNBATAM.id - Letnan Satu (Lettu) Ady Sonata menjadi salah satu kru atau awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.
Sosok pria yang akrab disapa Ady atau Sona itu dikenal sebagai pribadi yang ramah.
Lettu Sona berasal dari keluarga TNI.
Pria 29 tahun itu adalah putra seorang Perwira TNI AD bernama Toha yang berpangkat Lettu Infanteri.
Sang ayah bertugas di Diklat Kodam Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Adik kandung Ady, Dwi Surya Dharma, juga masuk kedinasan militer di TNI Angkatan Udara (AU).
Sementara ibu kandung Ady, Trihari Wigati telah meninggal beberapa tahun lalu.
Menurut pengakuan sepupu Lettu Ady, Widya Ayu Retnowulan, perwira TNI AL itu merupakan pribadi yang berprestasi sejak kecil.
Melansir artikel Kompas.com dengan judul "Berasal dari Keluarga Militer, Awak KRI Nanggala-402 Lettu Ady Sonata Dikenal Sopan dan Ramah", di kampung halamannya, Kelurahan Satrian, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Ady biasa dipanggil Sona.
Sejak sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) Ady selalu memiliki prestasi cemerlang.
"Mas Sona selalu berprestasi di sekolah, saya ingat itu. Bahkan ketika menjalani pendidikan di Akmil pun dia banyak berprestasi," ujar Widya saat Kompas.com mengunjungi rumah orang tua Ady, Sabtu (24/4/2021).
Widya tidak menunjukkan secara spesifik prestasi akademik yang selalu diraih Ady.
Namun, dia menggambarkan Ady selalu meraih peringkat atas selama sekolah.
Meski penuh prestasi, ujarnya, Ady adalah pribadi yang ramah dan tidak sombong.
"Setelah lulus Akmil pun dia tidak banyak berubah, dia selalu bersikap sopan kepada orang lain terutama yang lebih tua. Biasanya kan kalau perwira militer bagaimana ya, tapi Mas Sona tidak angkuh atau sombong," ujarnya.
Hal senada disampaikan tokoh masyarakat di kampung kelahiran Ady, Slamet.
Baginya, Ady bukan hanya pemuda cerdas, tapi juga sopan di lingkungannya.
Lulus dari Akmil tahun 2014, Ady kemudian menikah dengan teman satu angkatannya di akademi, Irma, perwira TNI AL yang kini berpangkat letnan dua.
Dari pernikahan itu, pasangan perwira TNI AL itu dikaruniai seorang anak laki-laki yang telah berusia tujuh bulan.
Bertugas di KRI Nanggala-402 sejak tiga tahun lalu
Menurut Widya, sepupunya itu mulai bertugas di KRI Nanggala-402 sejak tiga tahun lalu.
Beberapa waktu lalu, Ady berpamitan ke keluarga besar untuk menjalankan tugas latihan di KRI Nanggala-402.
"Hari Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 15.00 WIB kami dapat kabar KRI Nanggala-402 hilang kontak. Kami cek media, ternyata benar," ujar Widya menitikkan air mata.
"Mas Sona masih muda, orang baik. Kenapa mendapatkan cobaan seperti ini," kata Widya.
Mendapat kabar itu, ayah Ady, Lettu Toha segera berangkat ke Surabaya untuk menemani menantunya, Letda Irma.
Widya mengaku pihak keluarga besar terus mengikuti perkembangan pencarian KRI Nanggala-402 melalui media massa. "
Kami cemas, tapi hanya bisa berdoa," ujarnya.
Melalui musyawarah keluarga dan warga sekitar, mulai Jumat (23/4/2021) diselenggarakan doa tahlilan untuk keselamatan Ady Sonata dan seluruh awak KRI Nanggala-402 yang hingga kini belum ditemukan.
"Kami keluarga besar juga hanya bisa berserah kepada Tuhan," ujar Widya. *
(*)
Berita lain tentang KRI Nanggala 402
Baca berita terbaru lainnya di Google
