LIGA ITALIA

Efek Domino AC Milan Kalah, Terlempar dari Zona Champions, Hakan Calhanoglu & Donnarumma Pergi?

Efek domino kekalahan AC Milan dari Lazio yang membuat mereka keluar dari zona Liga Champions, Hakan Calhanoglu & Donnarumma terancam hengkang?

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
instagram/acmilan
AC Milan akan menghadapi 6 laga berat untuk mempertahankan peringkat 2 klasemen Liga Italia 2020-2021 

MILAN, TRIBUNBATAM.id - Dua kekalahan beruntun yang dialami AC Milan punya dampak yang besar jika skuad Stefano Pioli tidak bangkit.

Dampak nyata akibat dua kekalahan beruntun saat ini adalah terlemparnya AC Milan dari zona Liga Champions di klasemen Liga Italia 2020-2021.

AC Milan kini berada di peringkat 5 klasemen Liga Italia 2020-2021 dengan nilai 66, sama dengan Juventus dan Napoli, namun AC Milan kalah dalam hal head to head.

Keluar dari zona Liga Champions adalah kecelakaan bagi AC Milan mengingat di paruh musim tampil sebagai pimpinan klasemen.

Bahkan hingga hingga pekan 32, AC Milan masih berada di peringkat 2 klasemen Liga Italia 2020-2021.

Dengan 5 laga tersisa, tak ada pilihan bagi AC Milan, kecuali memenangi semua laga sisa.

Memenangi 5 laga sisa memang tidak mudah bagi AC Milan, karena masih harus bertemu dengan Juventus dan Atalanta, dua klub pesaing terdekat untuk zona Liga Champions.

HASIL LIGA ITALIA - AC Milan sukses mencuri poin penuh saat bertandang ke markas Fiorentina dalam pekan 28 Liga Italia, Minggu (21/3/2021) atau Senin pukul 00.00 WIB.
HASIL LIGA ITALIA - AC Milan sukses mencuri poin penuh saat bertandang ke markas Fiorentina dalam pekan 28 Liga Italia, Minggu (21/3/2021) atau Senin pukul 00.00 WIB. (Twitter/ @Acmilan)

Baca juga: 5 Laga Sisa Inter Milan, Atalanta, Napoli, Juventus, AC Milan di Liga Italia, Sengit di 4 Besar

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 34, Crotone vs Inter Milan, AC Milan vs Benevento, Udinese vs Juventus

Tiga lawan lainnya yang bakal dihadapi AC Milan adalah Benevento, Torino, dan Cagliari.

Perlu dicatat, 3 klub ini juga akan menjelma menjadi lawan di sisa akhir musim mengingat ketiganya tengah berjuang menghindar degradasi.

Meski berat, nasih sudah jadi bubur, AC Milan harus melewati rintangan berat ini di akhir musim.

Jika AC Milan tidak bisa bangkit dan kembali ke zona Liga Champions, tidak saja posisi Stefano Pioli yang terancam dipecat.

Dua pemain andalannya Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma bakal hengkang.

Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma saat ini belum meneken kontrak baru dengan AC Milan.

Kontrak Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu - AC Milan masih negosiasi untuk memperpanjang kontrak Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu.
Kontrak Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu - AC Milan masih negosiasi untuk memperpanjang kontrak Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu. (TWITTER.COM/SOYCALCIO_)

Sementara kontrak lamanya akan berakhir pada Juni 2021 ini.

Kedua pemain ini juga jadi incaran sejumlah elite Eropa yang menawarkan tampil di Liga Champions. 

Selain kedua pemain, rencana mempermanenkan Fikayo Tomori juga terancam.

Baca juga: Real Madrid Imbang Lawan Chelsea, Zidane: Kami Harus Mencetak Gol di London, Semoga Ramos Bisa Main

Baca juga: Chelsea Imbang Lawan Real Madrid, Thomas Tuchel: Kami Harus Tetap Hidup dengan Skor 1-1 Ini

Jika tidak mendapat uang dari Liga Champions, Fikayo Tomori yang sudah meyakinkan banyak orang di Milan, akan kesulitan membayar klausul pembelian 28 Juta Euro yang diminta Chelsea.

Bisakakah AC Milan mengatasi situasi ini? Pelatih Stefano Pioli tetap optimis dengan target lolos ke Liga Champions.

Stefano Pioli yakin AC Milan akan bangkit dan kembali ke posisi empat besar. 

Pelatih AC Milan Stefano Pioli bicara soal kemenangan AC Milan 2-1 atas AS Roma, Minggu (28/2/2021)
Pelatih AC Milan Stefano Pioli bicara soal kemenangan AC Milan 2-1 atas AS Roma, Minggu (28/2/2021) (twitter/acmilan)

Optimisme masih dipegang Pioli karena dia percaya anak asuhnya dapat membawa Rossoneri keluar dari situasi sulit ini.

"Ini memperumit situasi, karena tim lain meningkatkan kecepatan, tetapi kami masih di sana dan harus kembali ke jalur secepat mungkin," katanya soal kans ke zona Liga Champions.

"Saya tahu tim saya cerdas. Meski berusia muda, mereka memiliki karakter. Saya percaya tim akan memberikan yang terbaik."

"Tidak banyak waktu tersisa, setiap poin akan berharga dua kali lipat mulai sekarang."

"Kami memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa kami juga adalah tim yang hebat," tutur Pioli. 

Baca juga: AC Milan Kalah, Inter Milan Kini Tergantung Atalanta untuk Pastikan Gelar Scudetto, Ini Skenarionya

Baca juga: AC Milan Kalah, Terlempar dari 4 Besar Klasemen Liga Italia, Pioli: Saya Tahu Tim Ini Cerdas

Analisa kekalahan

Setelah pertandingan melawan Lazio, Pelatih AC Milan Stefano Pioli dalam wawancara dengan Skor Sport Italia menyampaikan analisanya.

Pioli menganalisa kekalahan dari Lazio, kepemimpinan wasit hingga peluang AC Milan lolos ke Liga Champions 2021-2022.

Pioli berbicara kepada Sky Italia setelah pertandingan untuk menganalisis kekalahan tersebut, dengan komentarnya ditranskripsikan oleh MilanNews dan diterjemahkan di bawah.

“Lawan kami lebih baik dalam insiden kunci." 

"Di babak pertama kami bermain lebih baik, dan saya mengharapkan lebih banyak dari tim, karena kami memiliki kualitas teknis dan fisik untuk tampil lebih baik, ”kata Pelatih AC Milan, Stefano Pioli seperti dikutip dari semperemilan.

Rossoneri, julukan Milan, sejatinya tak kalah dalam dominasi permainan melawan Lazio.

Si Elang, julukan Lazio, mampu mencetak 14 tembakan, sedangkan Milan punya satu lebih banyak dengan 16 shots.

Sayang, Rossoneri tidak efektif dalam memanfaatkan peluang sehingga harus takluk dalam laga ini. 

Seusai laga, Stefano Pioli mengutarakan pandangannya soal kekalahan Milan.

Menurut pelatih asal Italia itu, timnya kalah karena satu momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan.

Adapun momen yang dimaksud adalah saat Lazio mencetak gol kedua. Pioli menyebut gol itu seharusnya tidak terjadi. 

Sebab, Hakan Calhanoglu yang tengah menguasai bola dijatuhkan Lucas Leiva dalam proses gol kedua Correa.

Namun, wasit tidak meniup peluit tanda pelanggaran sehingga Luis Alberto dapat menerima bola dan mengirimkan terobosan ke Correa.

Alhasil, Correa pun dapat mencetak gol keduanya seusai memenangi duel kontra Fikayo Tomori dan melesakkan bola dengan keras.

Akan tetapi, dia tidak melihat sentuhan Leiva kepada Calhanoglu sebagai pelanggaran sehingga gol kedua Correa tetap disahkan.

"Lawan kami tampil lebih baik dalam insiden yang menentukan," kata Stefano Pioli dilansir dari Sky Sport Italia.

"Kami bermain lebih baik pada babak pertama dan memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan."

"Saya mengharapkan lebih banyak dari tim karena kami memiliki kualitas untuk bermain lebih baik, tetapi setelah gol kedua itu menjadi lebih rumit."

"Sejujurnya, saya tidak mengerti bagaimana ini tidak diberikan sebagai pelanggaran terhadap Calhanoglu."  

"Dia (wasit) pergi untuk melihatnya lagi (VAR), dari tayangan ulang tidak mungkin untuk mengatakan Leiva tidak melanggar Calhanoglu dan kehilangan bola sepenuhnya," tandas Pioli seperti dikutip dari kompas.

Kekalahan yang membuat Milan terlempar dari zona Liga Champions ini pun membuat Pioli merasa kekecewaan yang mendalam.

Hasil ini membuat Lazio menambah pundi-pundinya menjadi 61 poin di peringkat keenam klasemen Liga Italia.

Sementara itu, AC Milan terlempar dari zona Liga Champions di tempat kelima.

Milan masih mengoleksi 66 poin, serupa dengan raihan Juventus dan Napoli di atas mereka.

Namun, Rossoneri kalah produktivitas gol sehingga terjun dari empat besar.

"Kami adalah tim yang kuat dan kami perlu bereaksi cepat, karena ini adalah kekalahan yang menyakitkan," ujar Pioli dilansir dari Sky Sports Italia.

"Ini bukan masalah ketakutan. Namun, jika Anda memulai start lambat melawan tim seperti Lazio, Anda mengizinkan mereka untuk bertahan dan menyerang balik. Itu adalah merupakan keahlian mereka."

"Kami harus meningkatkan level untuk mencoba memimpin."

"Kami memiliki peluang, kami sangat dekat untuk membalikkan keadaan, dan gol kedua membuatnya semakin sulit."

"Sayangnya, gol ketiga adalah masalah yang sering terjadi belakangan ini. Kami memiliki pertahanan yang cukup baik dan masih kebobolan." 

"Kami tahu berbahaya membiarkan penyerang cepat seperti Immobile dan Correa menguasai kami. Ada beberapa upaya pencegahan, tapi ternyata tidak berhasil."

"Kami perlu melakukan yang lebih baik untuk mengakhiri musim kami dengan catatan yang tepat, karena kami tidak ingin ini berakhir dengan kekecewaan."

"Para pemain sama kecewa seperti saya, karena itu pertandingan penting."

"Itu bukan performa yang buruk, tapi kami harus melakukannya dengan lebih baik," ungkapnya.

5 Laga sisa

Kompetisi Serie A Liga Italia 2020-2021 tinggal 5 pertandingan lagi.

Hingga pekan 33 Liga Italia 2020-2021, Inter Milan memimpin klasemen Liga Italia.

Inter Milan memimpin klasemen dengan nilai 79.

Pesaing terdekat Inter Milan kali ini tidak lagi AC Milan yang terlempar dari posisi 4 besar.

Posisi AC Milan turun ke peringkat 5 setelah kalah dari Lazio di pekan 33.

Namun, AC Milan masih berpeluang kembali ke zona liga champions karena nilainya sama dengan Juventus ( peringkat 4) dan Napoli ( peringkat 3).  

Inter Milan semakin dekat dengan scudetto Liga Italia 2020-2021
Inter Milan semakin dekat dengan scudetto Liga Italia 2020-2021 (twitter/inter)

Baca juga: AC Milan Kalah, Inter Milan Kini Tergantung Atalanta untuk Pastikan Gelar Scudetto, Ini Skenarionya

Baca juga: AC Milan Kalah, Terlempar dari 4 Besar Klasemen Liga Italia, Pioli: Saya Tahu Tim Ini Cerdas

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Napoli, Lazio Menang, AC Milan Kalah, Immobile 18 Gol

Di pekan 34 akhir pekan ini Inter Milan bisa mengunci gelar juara Liga Italia jika berhasil menang dan Atalanta kalah atau hanya meraih hasil seri.

Jika skenario itu terjadi, maka Inter Milan sudah unggul 13 poin.

Dengan 4 laga tersisa, nilai tim asuhan Antonio Conte tidak akan terkejar lagi.

Persaingan sengit justru akan terjadi di posisi 2-5.

Empat tim di peringkat 2-5 hanya berselisih 2 poin, Atalanta dengan nilai 68, sementara Napoli, Juventus dan AC Milan sama-sama memiliki poin 66.

Yang menarik empat tim tersebut juga masih akan saling berdapan di sisa laga Liga Italia 2020-2021.

Atalanta sukses memetik kemenangan kala menjamu Bologna dalam pekan 35 Liga Italia, Rabu (22/7/2020) dinihari WIB.
Atalanta sukses memetik kemenangan kala menjamu Bologna dalam pekan 35 Liga Italia, Rabu (22/7/2020) dinihari WIB. (Twitter/ @Atalanta_BC)

Baca juga: Hasil Lazio vs AC Milan, 2 Gol Joaquin Correa, 1 Gol Ciro Immobile Menangkan Lazio, AC Milan Kalah

Baca juga: Real Madrid vs Chelsea Kick Off 02.00 WIB, Thomas Tuchel Waspadai Eden Hazard: Dia Berkualitas

AC Milan akan berhadapan dengan Juventus pada pekan 35.

Juventus akan berhadapan dengan Inter Milan di pekan 37 saat sang tamu sudah dipastikan juara.

Atalanta bertemu AC Milan pada pekan 38.

Di 5 laga sisa Inter Milan akan duel melawan Crotone, Sampdoria, AS Roma, Juventus dan Udinese 

Atalanta akan menghadapi Sassuolo, Parma, Benevento, Genoa dan AC Milan.

Napoli akan menghadapi Cagliari, Spezia, Udinese, Fiorentina dan Verona.

Juventus akan bersua Udinese, AC Milan, Sassuolo, Inter Milan dan Bologna.

Sedangkan AC Milan akan bertemu Benevento, Juventus, Torino, Cagliari dan Atalanta.

Baca juga: Tak Sesuai Ekspektasi, Robert Rene Albert Coret Farshad Noor dari Skuad Persib Bandung

Baca juga: Real Madrid vs Chelsea Live SCTV 02.00 WIB, Zidane: Saya Tidak Percaya Dugaan Wasit Akan Curang

Berikut 5 Pertandingan Inter Milan hingga akhir musim 2020-2021: 

Pekan 34
02/05/2021 vs Crotone

Pekan 35
09/05/2021 vs Sampdoria

Pekan 36
13/05/2021 vs AS Roma

Pekan 37
17/05/2021 vs Juventus

Pekan 38
23/05/2021 vs Udinese 

Berikut Jadwal Inter Milan, Atalanta, Napoli Juventus, AC Milan,  hingga pekan 38 Serie A Liga Italia 2020-2021.

Pekan 34

02/05/2021
Crotone vs Inter Milan

02/05/2021
AC Milan vs Benevento

02/05/2021
Udinese vs Juventus

02/05/2021
Sassuolo vs Atalanta

02/05/2021
Napoli vs Cagliari

Pekan 35

08/05/2021
Spezia vs Napoli

09/05/2021
Inter Milan vs Sampdoria

09/05/2021
Parma vs Atalanta

10/05/2021
AC Milan
vs Juventus 

Pekan 36

12/05/2021
Torino vs AC Milan

12/05/2021
Sassuolo vs Juventus

12/05/2021
Napoli vs Udinese

13/05/2021
Inter Milan vs AS Roma

13/05/2021
Atalanta vs Benevento

Pekan 37

16/05/2021
AC Milan vs Cagliari

16/05/2021
Fiorentina vs Napoli

17/05/2021
Juventus vs Inter Milan

15/05/2021
Genoa vs Atalanta

Pekan 38

23/05/2021
Inter Milan vs Udinese

23/05/2021
Atalanta vs AC Milan

23/05/2021
Juventus vs Bologna

23/05/2021
Napoli vs Verona

Klasemen Liga Italia Pekan 33 

.

.

.

.

.

berita tentang Liga Italia
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved