SELEB TERKINI

Baim Wong Ngamuk, Pecat Semua Kuli Bangunan Rumah Barunya, Tekor Rp 600 Juta Selama 6 Bulan

Kesal, raut wajah Baim Wong memerah kala mengurai cerita mengenai pembangunan rumahnya yang belum jua selesai.

YouTube Daniel Mananta Network
Baim Wong Ngamuk, Pecat Semua Kuli Bangunan Rumah Barunya, Tekor Rp 600 Juta Selama 6 Bulan. FOTO: BAIM WONG. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Presenter Baim Wong mengamuk.

Amukan Baim Wong berimbas pada seluruh kuli yang membangun rumah barunya.

Semua kuli bangunan itupun dipecat oleh Baim Wong. Lantaran Baim Wong mengaku rugi Rp 600 juta selama 6 bulan.

Siapa yang tak kenal dengan Baim Wong.

Ia menjadi satu dari antara selebriti yang dikenal dermawan.

Baim Wong pun kerap membagi-bagi rejekinya kepada banyak orang.

Baca juga: Oki Andrian Baim Wong Dabo Rehap Rumah Nenek Renta di Lingga, Yatimah Kini Bisa Pakai Baju Lebaran

Baca juga: Hamil Anak Kedua, Paula Verhoeven Pernah Positif Covid-19, Istri Baim Wong: Kok bisa Lolos Ya?

Baca juga: Dimaki sampai Diusir, Sikap Kejam Nagita Slavina ke Raffi Ahmad saat PDKT Dibongkar Baim Wong

Sayangnya banyak orang yang justru datang ke Baim Wong hanya untuk memanfaatkannya.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, hal ini sampai membuat Baim Wong memutuskan pindah rumah.

Kesal, raut wajah Baim Wong memerah kala mengurai cerita mengenai pembangunan rumahnya yang belum jua selesai.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, memasuki bulan keenam dalam pembangunan, rumah impian Baim Wong nyatanya belum berdiri kokoh.

Jangankan rumahnya, tiang pondasi rumah Baim Wong saja belum terpasang dengan benar.

Baca juga: Bahagianya Baim Wong, Langsung Umumkan Kehamilan Kedua Sang Istri Paula

Baca juga: Istri Baim Wong Hamil Anak Kedua, Paula Akui Sempat Pasrah: Garis Dua Alhamdulillah

Baca juga: Paula Verhoeven Mengadu ke Suami soal Ucapan Ibunda Raffi Ahmad, Baim Wong Malah Beri Nasihat Ini

Dalam vlog di kanal Baim Paula, aktor sekaligus Youtuber itu pun membongkar penyebab rumahnya belum selesai dibangun.

Dikutip TribunnewsBogor.com pada Rabu (28/4/2021), Baim Wong mendatangi rumahnya yang masih belum rampung pembangunannya.

Biasa ramai, lingkungan pembangunan rumah tersebut tampak sepi.

Rupanya, Baim Wong sengaja memberhentikan paksa seluruh pekerja bangunan di rumahnya tersebut.

"Lihat, enggak ada orang (pekerja) sama sekali, jadi diberhentiin secara paksa," ujar Baim Wong.

Mengurai cerita, Baim Wong mengungkap perihal kejanggalan di pembangunan rumahnya.

Diakui Baim Wong, semua kejanggalan itu terungkap usai dirinya menyewa jasa MK.

"Semua ini ketahuan setelah saya punya MK. Tugasnya itu adalah apa yang diminta arsitek dan struktur harus dijalanin dengan spek yang sama," pungkas Baim Wong.

Dibayar Baim Wong untuk menginvestigasi pembangunan rumah, MK pun akhirnya membuat kesimpulan.

Bahwa penyebab pembangunan rumah Baim Wong tersendat adalah akibat perbuatan pekerja, yang dalam hal ini adalah mandor.

"Setelah MK itu ada di sini selama seminggu, munculah sesuatu yang tidak disuka. Akhirnya ketemulah, yang harusnya buat pondasi pakai 300 apalah, dibelinya malah yang 250," ujar Baim Wong.

Mendengar analisa MK, Baim Wong lantas mengadakan rapat dadakan dengan arsiter dan mandornya.

Baim Wong langsung bertanya mengapa mandor membeli bahan untuk pondasi tapi tidak sesuai dengan permintaan arsitek

"Ribet, pusing saya, ampun !" imbuh Baim Wong.

Ditanya Baim Wong, sang mandor santai menjawabnya.

Hal itu lah yang akhirnya membuat Baim Wong kesal.

Sebab Baim Wong terkejut kala sang mandor tidak mengikuti instruksi dari arsitek.

Ikut menengok pembangunan rumah Baim Wong, sang sopir, Pak Slamet pun berkomentar sinis.

"Mana ini enggak jadi-jadi ? Digeletakin aja ini enggak diberdiriin," komentar Pak Slamet.

Bercerita kepada Pak Slamet, Baim Wong berkeluh kesah.

Baim Wong curhat bahwa ia sudah merogoh uang Rp 25 juta tiap minggunya selama enam bulan.

Uang tersebut digelontorkan Baim Wong untuk membayar tukang bangunan.

Adapun mengenai beton yang salah dibeli mandor, Baim Wong menyebut hal itu masih bisa diakali.

Namun untuk para pekerja, Baim Wong tampaknya berniat untuk mengganti seluruh pekerjanya.

Sebab selama enam bulan, Baim Wong sudah merogoh kurang lebih Rp 600 juta hanya untuk membayar pekerja bangunan.

Dan hasilnya, rumah impiannya belum selesai, bahkan pondasinya saja belum terpasang.

"Beton masih bisa diakalin, masih bisa selamet," pungkas Baim Wong.

"Yang enggak bisa selamet itu pekerja ini, seminggu itu tahu berapa ? Seminggu itu Rp 25 juta," sambungnya.

"Yang kerja ada ?" tanya Pak Slamet.

"Ada 39 orang yang kerja. Sehari Rp 150 ribu. Hitungin aja," ujar Baim Wong.

Kembali bercerita, Baim Wong mengaku bahwa pembangunan rumahnya disetop sementara karena pondasinya dibangun dalam posisi tidak benar.

Arsitek pun takut rumahnya Baim Wong kelak akan roboh jika pekerja tidak mengikuti permintaannya.

"Begini begini mulu, kapan tinggal di sini ?" keluh Baim Wong.

Meski sempat kesal, Baim Wong nyatanya bisa memetik hikmah dari hal tersebut.

"Proses itu bisa menyenangkan dan tidak. Tapi harus dinikmati. Proses itu menuju ke keberhasilan. Nanti Insya Allah setelah ini selesai, cepat, enggak ada apa-apa. Mending cobaan itu di awal," imbuh Baim Wong.

Suami Paula Verhoeven itu mengaku akan mengambil pelajaran dari kasus pembangunan rumahnya yang terbengkalai tersebut.

"Berapa uang yang sudah keluar ? Enggak apa-apa ya walaupun nyesek banget ya. Daripada kesal sendiri, mending jadi pelajaran aja,"

"Seminggu 25 jetong, mahal juga, napas dulu dah. Mudah-mudahan dimudahkan. Mudah-mudahan cepat jadi. Enggak mahal banget. Gila, gila, gila !" pungkas Baim Wong.

Ditimpa masalah, Baim Wong mengaku banyak teman-temannya yang ingin membantunya.

"Semua teman-teman saya kasihan sama saya. Pada nelponin saya. Kasihan katanya 8 bulan, masa gitu doang. Pada mau bantuin. Baik-baik ya teman saya itu," akui Baim Wong.(*)

Baca berita terbaru lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Baim Wong Ngamuk, Pecat Seluruh Kuli yang Bangun Rumah Barunya, Tekor Rp 600 Juta Selama 6 Bulan

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved