Kakak Adik Tewas Mengerikan Meracik Mercon, Terlempar ke Genteng dan Tergeletak di Pohon Pisang

Kakak beradik tewas mengenaskan saat mercon yang mereka racik meledak sangat keras dan membuat tubuh mereka terpental hingga radius beberapa meter

KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
Warga mengangkat jenazah Sunardi (26) warga Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (27/4/2021) malam 

TRIBUNBATAM.id - Peristiwa mengerikan dialami kakak beradik yang tewas saat meracik mercon.

Keduanya terpental beberapa meter dan ditemukan dalam kondisi meninggal dan satu orang kritis.

Keduanya dalam kondisi tubuh terbakar, di mana satu korban tewas ditemukan di bawah pohon pisang dengan kaki terputus.

Sedangkan satu korban lagi kritis berada di genteng rumah warga. 

Warga mengatakan, suara ledakan dari racikan mercon kakak beradik yang meledak itu sangat keras.

Saking kerasnya suara ledakan terdengar hingga radius 5 kilometer dan mengejutkan warga sekitar.

Baca juga: Gajah di India Diberi Nanas Isi Petasan HIngga Mati Berdiri di Dekat Sungai, Ternyata Sedang Hamil

Kakak peristiwa ini kakak adik di Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, tewas mengenaskan, Selasa (27/4/2021) malam.

 Jasad Sunardi (26) dan Samuri (21) terpental hingga beberapa meter dari lokasi ledakan mercon yang diracik di dalam rumah mereka.

Warga mengangkat jenazah Sunardi (26) warga Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (27/4/2021) malam
Warga mengangkat jenazah Sunardi (26) warga Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (27/4/2021) malam (KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)

Tak hanya itu, rumah bertingkat milik korban juga rusak akibat ledakan mercon yang akan dibunyikan saat Lebaran.

Kepala Desa Sukorejo, Supriyanto, mengatakan, ledakan mercon itu mengagetkan warga karena berbunyi sangat keras.

Suara ledakan itu terdengar hingga radius lima kilometer.

"Warga kaget karena suara sangat keras sekali," kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).

Supriyanto menjelaskan, usai ledakan itu, Sunardi yang baru pulang dari Korea itu ditemukan tewas.

Petugas menemukan jenazahnya di bawah pohon pisang dengan sekujur tubuh mengalami luka bakar.

Sementara adiknya, Samuri yang berprofesi sebagai pekerja bengkel las, meninggal di perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga: Sejumlah Kios di Pasar Ujungberung Bandung Habis Dilahap Api, Sumber Api dari Lapak Jual Petasan?

Atap dan tembok lantai dua rumah korban juga jebol akibat ledakan itu.

Saat ini kedua korban berada di ruang jenazah untuk dilakukan autopsi.

Kapolsek Sukorejo AKP Benny Hartono menjelaskan, mercon itu diduga meledak saat diracik kedua korban di lantai dua rumah tersebut.

Pabrik petasan yang meledak dan hancur di Bhalagat, India, Rabu (7/6/2017) sore. 23 pekerja pabrik tewas
Pabrik petasan yang meledak dan hancur di Bhalagat, India, Rabu (7/6/2017) sore. 23 pekerja pabrik tewas (indiatoday.com)

Informasinya, mercon itu akan dibunyikan saat Lebaran tiba.

Benny mengatakan, saat kejadian, kedua orangtua korban sedang berada di masjid sehingga tidak ada di tempat kejadian.

Menurut Benny, saat ditemukan di bawah pohon pisang, kaki dari jenazah Sunardi putus.

"Sementara jasad adiknya ditemukan di atap rumah tetangga dalam kondisi hidup.

Namun, saat dilarikan ke rumah sakit meninggal dunia," kata Benny dilansir dari kompas.com berjudul Kakak Adik Tewas Terpental karena Mercon yang Dibuat Meledak, Atap dan Dinding Rumah Jebol.

Baca juga: Dua Remaja Ditembak Pakai Senapan Angin, Pelaku Kesal Korban Sering Main Petasan di Poskamling

Baca juga: Massa Balas Tembakan Gas Air Mata Pakai Petasan

Baca juga: Main Petasan Rakitan Sendiri, Tubuh Bocah 9 Tahun Terbakar Kena Ledakan

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved