BATAM TERKINI

Dapat Bantuan 8.000 Reagen dari Pusat, Tes PCR Covid-19 Bagi TKI Dipusatkan di RSKI Galang

Pemerintah pusat telah memberikan bantuan 8.000 reagen untuk tes covid-19 PMI atau TKI yang masuk Batam. Kini pengetesan dipusatkan di RSKI Galang.

tribunbatam.id/Beres Lumbantobing
Pemerintah pusat telah memberikan bantuan 8.000 reagen untuk tes covid-19 PMI atau TKI yang masuk Batam. Kini pengetesan dipusatkan di RSKI Galang. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan, selama ini penanganan PMI atau TKI sempat mengalami kendala karena keterbatasan reagen.

Namun Ansar mengaku telah meminta bantuan mengatasi masalah itu kepada Pemerintah Pusat. 

“Pemerintah pusat sudah memberikan reagen cukup banyak, ada 8.000 reagen PCR Covid-19 yang diserahkan ke RSKI Galang,” ujar Ansar di Batam, Jumat (30/4/2021) sore saat berada di Batam.

Untuk pemeriksaan tes swab dengan PCR, Ansar menegaskan bagi para PMI hanya akan dilakukan di RSKI Galang, tidak lagi di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam

“Selama ini di BTKL, khusus untuk PMI tes PCR akan dilakukan di RSKI Galang,” katanya.

Sehingga BTKL PP hanya akan menangani tes PCR bagi warga Batam saja.

Dengan begitu, Ansar menargetkan proses tes swab PCR bisa hanya dengan waktu 24 jam.

“Jadi tidak hitungan hari lagi, selesai dalam waktu 24 jam,” jelasnya. 

Untuk memenuhi target tersebut, Ansar mengatakan bagi pegawai di laboratorium PCR Covid-19 yang memiliki jam kerja dengan batas waktu tertentu, kedepan akan ditambah.

Di samping itu juga akan diberikan gaji tambahan untuk di luar jam kerja. 

“Jadi mereka (pegawai) kerja 24 jam juga dengan sistem shift,” ucapnya. 

Hal ini dilakukan agar kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke tanah air lewat Kepri tertangani dengan baik.

Pihaknya juga sudah membentuk satuan tugas khusus (Satgasus) yang diketuai oleh Dandrem.

Terkait biaya penangan kepulangan PMI, Ia menyampaikan bahwa saat ini sudah selesai verifikasi dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dan kebutuhan biaya bagi PMI disepakati Rp 1 miliar per bulan.

“Tapi masih sedang diverifikasi lagi,” katanya. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved