Biodata Cristian Gonzales, Eks Timnas Siap Tempur Bareng RANS Cilegon FC Milik Raffi Ahmad

TRIBUNBATAM.id - Nama Cristian Gonzales menghiasi skuad RANS Cilegon FC milik Raffi Ahmad.

Cristian Gonzales adalah mantan pemain Timnas Indonesia yang kini bermain di level Liga 2 Indonesia.

Meski umurnya sudah 45 tahun, namun ketajaman Cristian Gonzales masih layak diperhitungkan.

Terlebih ia memiliki segudang pengalaman bermain. 

Ternyata ada cerita pertemanan yang membuat Gonzales berlabuh di tim yang dimanajeri Hamka Hamzah ini.

"Saya telah lama mengenal Raffi Ahmad. Bahkan sejak saya di Persib Bandung tahun 2009. Sebelumnya dia datang ke rumah dan saya juga ke rumah dia. Kami juga bermain di Selebrity FC. Saya mengenal dia, dan kami bicara soal saya yang diharapkan bisa bermain dan memberikan motivasi ke pemain muda di tim ini," ujarnya kepada media, Minggu (2/5/2021).

El Loco sendiri menjelaskan kondisinya masih sanggup bermain di Liga 2.

Bahkan usia bukan masalah bagi dirinya karena selama ini dirinya rutin menjaga kondisi tubuh.

Ia pun tak ingin menyianyiakan kepercayaan pelatih.

El Loco sendiri memasang target sesuai dengan manajemen.

"Saya dan teman-teman akan mati-matian berjuang dan semoga lolos ke Liga 1 Indonesia," tutupnya.

Cristian Gonzales bernama lengkap Gerard Alfaro Gonzales lahir di Montevideo, Uruguay 30, Agustus 1976.

Sering menempati posisi sebagai penyerang, ia juga dapat bermain di posisi penyerang tengah, sayap kanan, dan bahkan juga sayap kiri.

Sebelum bergabung dengan RANS Cilegon FC, Cristian Gonzales sudah malang melintang di beberapa klub mentereng di Indonesia.

Baca juga: Liga 2 Indonesia, Adu Pamor Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep

Penyerang naturalisasi ini, pernah memperkuat klub-klub profesional di Liga teratas Indonesia dan hanya beberapa tim yang berhasil meraih gelar.

PSM Makassar menjadi klub pertamanya yang dia bela saat menginjakan kakinya di Indonesia musim 2003-2004 dari tim Deportivo Maldonado.

Di tim Juku Eja ini, Cristian Gonzales berhasil tampil sebanyak 56 kali dan mencetak 66 gol bagi PSM Makassar saat itu.

Namun, di tim Juku Eja Cristian Gonzales belum sanggup memberikan beberapa gelar penting.

Prestasinya mulai terlihat saat memperkuat Persik Kediri musim 2005-2008 di mana dia tampil sebanyak 106 kali dan mengoleksi total 174 gol.

Di klub ini, Cristian Gonzales berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia musim 2006 dan menjadi yang pertama selama berkarier di Indonesia.

Arema FC menjadi klub kedua yang pernah merasakan prestasi di Liga Indonesia berkat jasanya pada musim 2013-2017.

Penyerang berjuluk El Loco itu tampil sebanyak 102 kali dan mencetak total 85 gol serta berhasil memberikan dua gelar bergengsi untuk tim Singo Edan.

Gelar pertama yang diraih Arema FC adalah juara Piala Presiden 2017 dan satu gelar juara Inter Island Cup pada musim 2014.

PSS Sleman menjadi klub ketiga yang merasakan jasa dari Cristian Gonzales pada musim 2018-2019.

Tim berjulukan Elang Jawa tersebut berhasil promosi ke Liga 1 2019 dan Cristian Gonzales keluar sebagai top skor bagi PSS Sleman dengan jumlah 15 gol.

Klub kebanggaan warga Sleman ini juga berhasil menjadi juara Liga 2 2018 setelah mengalahkan Semen Padang di final.

Namun, keberhasilan PSS Sleman promosi dan juara Liga 2 2018 tidak lantas membuat posisi Gonzales aman.

Istri dari Eva Gonzales ini tertanyata tidak dipertahankan oleh manajemen PSS Sleman dan sang pemain akhirnya bermain di Liga 2 2019.

Bogor FC klub yang baru promosi ke Liga 2 2019 sempat menjadi pelabuhan selanjutnya dari Cristian Gonzales, namun karena tidak ada kejelasan pasti dia memutuskan bergabung dengan PSIM.

Pasalnya, Bogor FC saat ini tengah vakum dan belum beraktivitas kembali.

Datangnya investor baru yakni Bambang Susanto membuat PSIM Yogyakarta saat ini berubah menjadi klub kaya di Liga 2 2019.

Kabar bergabungnya Cristian Gonzales ke PSIM Yogyakarta sudah diketahui sejak lama dan diungkapkan langsung oleh Vladimir Vujovic.

Namun, Vladimir Vujovic enggan menyebutkan siapa nama pemain naturalisasi tersebut. Kabarnya, pemain naturalisasi itu pernah membela timnas Indonesia.

"Jangan dulu disebutkan, nanti itu akan menjadi kejutan," kata Vladimir Vujovic kepada awak media.

Kabar semakin kuat, tatkala eks penyerang timnas Indonesia itu sempat bergabung dalam sesi latihan PSIM Yogyakarta beberapa waktu lalu.

"Soal Gonzales, dia memang ikut latihan sementara dengan kami. Tapi, itu keperluannya hanya untuk jaga kebugaran, karena Bogor FC kan sedang vakum ya," kata Bambang dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.

Meski akhirnya bergabung dengan PSIM yang merupakan tim rival PSS, Cristian Gonzales menyatakan bahwa dia akan bersikap profesional dan fokus untuk memberikan hasil terbaik kepada skuat Laskar Mataram.

"Ini profesi saya, saya profesional. Ya, musim kemarin saya main untuk PSS, antar promosi dan raih juara," ujar Gonzales.

"Musim ini saya main di PSIM, kami harus kerja keras bersama teman-teman untuk mewujudkan target kami," ucap Gonzales.

Tantangan 30 Gol

Chairman RANS Cilegon FC, Rudy Salim tak main-main memberi motivasi untuk skuad klubnya itu. Ia siap memberikan penghargaan berupa sejumlah uang dan mobil.

Salah satu Chairman RANS Cilegon FC, Rudy Salim tak segan memberikan penghargaan untuk para pemainnya ketika mendapat sebuah prestasi atau pencapaian nantinya.

Dua hadiah (reward) yang pernah dijanjikan Rudy Salim yakni uang senilai Rp 70 juta tiap kali RANS Cilegon FC menang dan satu unit mobil bila ada pemain RANS Cilegon FC yang mampu mencetak 30 gol semusim.

Nah, mampukah Cristian Gonzales memenuhi tantangan 30 gol semusim?

Berita tentang Liga 2 Indonesia