Pencurian di Batam Jelang Lebaran, Tabung Gas Hingga Jemuran Indekos Bengkong Raib

Dari laporan penghuni kos, sistem kunci setang dari motor tersebut sudah berhasil diutak-atik menggunakan kunci T.

Motor yang dilengkapi dengan gembok cakram, sehingga masih terselamatkan.

"Kunci setang dan rantai sudah diakalin.

Tapi selang gembok cakram baru berhasil disayat aja" terang pemilik kos.

Menurut keterangan penghuni kos, posisi motor yang diparkir telah berubah dari posisi semula.

Meski diparkir di halaman kos yang dilindungi pagar.

Pencuri bisa saja masuk bila pagar tidak dikunci.

Pemilik kos juga mendapat laporan adanya pria tak dikenal yang sempat datang ke kos tersebut.

Saat ditegur penghuni kos, pria itu berkilah ingin mencari kamar kosong.

Namun, dia tidak membawa apa-apa dan langsung pergi tanpa bertanya lebih lanjut.

"Datang saja tak bawa apa-apa.

Wallahualam, dia atau bukan," kata pemilik kos.

Kendati motor tak berhasil dibawa kabur, ia mengimbau agar kendaraan tetap dikunci ganda untuk menghindari tindak pencurian.

Menurutnya, selama ini, lingkungan kos tersebut sangat aman. Hanya saja, menjelang Hari Raya Idul Fitri, tindak kriminal dan pencurian bisa saja terjadi.

"Kesadaran penghuni kos harus selalu kunci pagar kalau keluar.

Karena kalau gak dikunci, siapa saja bisa masuk.

Biasanya mau lebaran, kasus pencurian meningkat," sebutnya.(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam